Berita Nasional

Polisi Ungkap Motif Kasus Pengeroyokan Anggota TNI, Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka

Polisi Ungkap Motif Kasus Pengeroyokan Anggota TNI, Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo saat disemayamkam di rumah duka. 

Polisi Ungkap Motif Kasus Pengeroyokan Anggota TNI, Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pengeroyokan yang tewaskan seorang anggota TNI AD bernama Kopda Lucky Prasetyo (36) ditangani Polres Manado, konferensi pers pun telah dilakukan Minggu (30/6/2019).

Dari konferensi pers tersebut, terungkap dugaan motif pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku, yang terekam CCTV mempunyai perawakan kekar.

Diketahui sebelumnya, Kopda Lucky tewas setelah dikeroyok beberapa pria berbadan kekar di kawasan Megamas Ruko Smart plus nomor 15 Manadi, Sulawesi Utara, Sabtu (29/6/2019), pukul 05.30 Wita.

"Ini kita lakukan pendalaman, namun (dugaan motif) terjadi salah paham yang melakukan penganiayaan di tempat," jelas Kombes Pol Ibrahim.

Baik korban maupun pelaku saat itu sedang bersama dengan rekan-rekannya.

Baca: Begini Bedanya Pernyataan Maruf Amin dan Sandiaga Uno soal Rencana Rekonsiliasi Paslon 01 dan 02

Baca: Blak-blakan, Ini Alasan Sandiaga & Prabowo Tak Hadiri Penetapan Presiden Terpilih di KPU

Baca: Blak-blakan, Ini Alasan Sandiaga & Prabowo Tak Hadiri Penetapan Presiden Terpilih di KPU

Baca: Nama Prabowo Disebut Jokowi, Riuh Tepuk Tangan pun Langsung Penuhi Ruang Rapat Pleno KPU

Baca: Tahun 2018 Fasilitasi Rp 4,2 M, Bappeda Batanghari Tahun Ini Targetkan CSR Perusahan Rp 5 Miliar

Lantaran hal tersebut, kepolisian menduga bahwa salah faham yang terjadi di antara keduanya hingga berujung pengeroyokan.

"Karena masing-masing mempunyai rekan, kemudian terjadi salah paham dan terjadi penganiayaan dan mengakibatkan kematian korban," ucapnya.

Namun saat ditanya apa penyebab kesalahpahaman antara korban dan pelaku, Kombes Pol Ibrahim masih enggan membeberkan lebih lanjut.

"Ada permasalahan di lokasi, tapi pendalamannya belum kita ekspose, karena kita masih melakukan pendalaman."

"Yang jelas terjadi cekcok antara pelaku dan korban," ucap Kombes Pol Ibrahim.

Dalam keterangannya pula, Kombes Pol Ibrahim menjelaskan, setelah kejadian tersebut, kepolisian langsung mengamankan empat orang terduga pelaku.

Dari empat orang yang diamankan tersebut, tiga orang terduga pelaku dinyatakan sebagai tersangka.

"Kita lakukan pengembangan, kemudian diketahui identitas para pelaku, kemudian dilakukanlah penangkapan terhadap empat orang."

"Namun dari empat orang saat dilakukan pendalaman dan pemeriksaan, tiga orang kita jadikan sebagai tersangka," ucap Kombes Pol Ibrahim.

Baca: Eni Dijambret Saat Berkendara di Taman Bebekan Muara Bulian, Hati-hati Rawan Begal di Malam Hari

Baca: DITILANG Polisi Yusril Ihza Kasasi ke MA, Putusan Keluar 9 Tahun: Ditawari Calo Dikira Sopir Angkot

Baca: Hadiri Reuni Akbar dan Halal Bihalal, Bupati Safrial Ajak IKA SPGJ Jaga Silaturhami

Baca: Hadiri Konfercab dan Konferda V PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Ini Pesan Safrial Kepada Para Peserta

 

Kronologi Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky di Depan Klub Malam
Kronologi Pembunuhan Anggota TNI Kopda Lucky di Depan Klub Malam (Facebook)

Sementara satu orang lainnya masih terus didalami keterlibatannya.

"Yang satu orang sedang kita dalami perannya masing-masing di kejadian tersebut, namun sampai saat ini baru tiga orang yang kita tetapkan sebagai tersangka," jelas Kombes Pol Ibrahim.

Kombes Pol Ibrahim menuturkan, ada korban lain atas insiden pengeroyokan tersebut.

Setidaknya ada tiga korban dalam insiden ini.

Yakni korban berinisial LP, A dan HH.

Sementara tiga orang pelaku yang sudah dinyatakan sebagai tersangka yakni H, A, dan juga AS.

"Kita tidak menyebutkan namanya langsung baik korban maupun tersangka, ini untuk menjaga rasa kemanusiaan di antara pelaku dan korbannya."

"Korbannya ini tadinya awal kejadian ini korbannya ada tiga orang yaitu LP, A, kemudian HH, kemudian setelah kita periksa ternyata ada korban lain yang merupakan efek dari pelaku tersebut," jelas Kombes Pol Ibrahim.

"Kemudian pelakunya ini identitasnya H, kemudian A dan AS," tambahnya.

Baca: Live Streaming KompasTV Penetapan Presiden & Wakil Presiden, Joko Widodo-Maruf Amin oleh KPU

Baca: Syarat Bikin SIM dan Perpanjang Surat Izin Mengemudi Gratis Senin 1 Juli 2019, HUT ke-73 Bhayangkara

Baca: 39 Tahun Berpisah Dari Ibu, Anak Pria Jambi Buat Sayembara Hadiah Rp 1 Juta di Facebook Demi Bertemu

Baca: Ingat Yuki Vokalis Pas Band? Dulu Tampil Garang, Urakan Kini Memilih Hijrah Ternyata Ini Alasannya

Baca: Merangin Dapat Kucuran Rp 64 Miliar dari APBD Provinsi Jambi Untuk Infrastruktur, Ini Peruntukannya

Kejadian Terekam CCTV

Sebuah rekaman CCTV kasus pengeroyokan yang menimpa anggota TNI AD Kopda Lucky Prasetyo (36) beredar luas di media sosial.

Dikutip dari akun Facebook T dan T dalam kirimannya ke grup Info Lalulintas dan Kriminal, Sabtu (29/6/2019), tampak korban sedang dikeroyok oleh empat orang pria.

Empat orang pelaku tampak berbadan kekar, ada yang mengenakan kaos pendek berwarna pink, dan lainnya menggunakan kaos berwarna putih.

Dalam rekaman CCTV tersebut, korban berkali-kali dipukuli dan tak diberi ampun.

Korban yang terlihat mengenakan kaos berwarna gelap dan juga celana panjang, dikeroyok tanpa diberi ampun.

Setelah dipukuli berkali-kali, korban tergeletak dan di tanah.

Dari rekaman CCTV yang beredar pula, tampak di lokasi kejadian ada beberapa orang yang menyaksikan.

Namun, mereka hanya berdiam diri dan menyaksikan kejadian tersebut.

Baca: Silaturahmi Alumni IPB, Bupati Tanjabbar Safrial: Alumnus Harus Berkontribusi Untuk Kemajuan Jambi

Baca: Makin Terbuka, Sinyal Kuat Partai Demokrat Bergabung dengan Koalisi Jokowi-Maruf Amin

Baca: Puluhan Siswa SMA di Sarolangun Tak Naik Kelas, Beberkan Alasannya Guru Sebut Murid Susah Dibina

Baca: Jadwal Lengkap Siaran Bola di RCTI, Indosiar, dan Vidio.com, & Link Live Streaming

 

Rekaman CCTV anggota TNI dikeroyok empat pria berbadan kekar
Rekaman CCTV anggota TNI dikeroyok empat pria berbadan kekar (Akun Facebook T dan T)

Mereka tak ada yang berani mendekat dan menolong korban dari amukan pria berbadan kekar itu.

Tak berselang lama setelah kejadian pengeyokan tersebut, pelaku yang mengenakan baju pink juga sempat menghampiri warga yang sedari tadi melihat.

Hanya sesaat, pelaku tampak mondara-mandir di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, pelaku lain yang mengenakan kaos putih, tampak ditenangkan oleh seorang pria yang mengenakan kaos merah.

Mengetahui rekannya ditenangkan, pria berkaos pink tadi sempat ingin menantang pria berbaju merah itu.

Dari rekaman CCTV yang ada, tampak pria tersebut memberikan simbol ampun dengan mengatupkan kedua tangannya.

Baca: Jadi Perbincangan di Media Sosial, Kisah Kakek 92 Tahun Menikahi Nenek 79 Tahun Karena Hal Unik

Baca: Siapa Sebenarnya Martin Pratiwi? Pengusaha Kosmetik Gugat Ashanty Rp 9,4 M Karena Wanprestasi

Penuturan Saksi

Sementara itu, dikutip dari TribunManado.com, Sabtu (29/6/2019), seorang saksi yang bernama Novri Manangkalangi menjelaskan bahwa pelaku dan korban cekcok di parkiran motor.

Saat itu, korban dan pelaku akan pulang setelah selesai dari tempat hiburan malam.

Saat sampai di parkiran motor tersebut, pelaku dan korban terlibat pertengkaran.

Tak lama, tiga orang tersebut langsung memukuli korban yang saat itu bersama rekannya, ATNI AD Sertu Alfianto.

Saat kejadian, pelaku juga sempat mengambil senjata milik korban yang terselip di pinggangnya.

Setelah itu, pelaku diketahui memukuli korban dengan senjata tersebut pada bagian kepala, hingga korban terjatuh.

Sementara itu, saksi lainnya yakni Leonardo Manopo (36), menyebutkan bahwa korban dan pelaku duduk di meja yang sama di dalam club malam.

Saat itu, korban bersama dengan Sertu Alfianto, Kopda Hermin, dan empat rekan lainnya sekitar pukul 01.00 Wita.

Korban dan pelaku kemudian meninggalkan club malam sekitar pukul 05.00 Wita.

 (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Terungkap Motif Pelaku Keroyok Anggota TNI Kopda Lucky hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved