Berita Nasional

Miris! ABG 18 Tahun Tewas Digantung Pacarnya Sendiri, Ternyata Korban sedang Hamil Anak Pelaku

Miris! ABG 18 Tahun Tewas Digantung Pacarnya Sendiri, Ternyata Korban sedang Hamil Anak Pelaku

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kompas.com/(JUNAEDI)
Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan 

"Nah dijawab oleh korban 'kenapa kah, ini mulut-mulut saya'," tambah Iptu Mukhtar.

Tak terima dengan ucapan korban, pelaku langsung memukul kekasihnya itu di bagian rahang sebelah kiri.

Baca: DITILANG Polisi Yusril Ihza Kasasi ke MA, Putusan Keluar 9 Tahun: Ditawari Calo Dikira Sopir Angkot

Baca: Hadiri Reuni Akbar dan Halal Bihalal, Bupati Safrial Ajak IKA SPGJ Jaga Silaturhami

Baca: Hadiri Konfercab dan Konferda V PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Ini Pesan Safrial Kepada Para Peserta

 

Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disaksikan oleh warga sekitar tempat korban dibunuh oleh kekasihnya di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Minggu (23/6/2019) kemarin
Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disaksikan oleh warga sekitar tempat korban dibunuh oleh kekasihnya di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Minggu (23/6/2019) kemarin (Humas Polres Mamuju/Bripka Muhammad Hasbi)

Akibatnya, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Mengetahui hal tersebut, pelaku mengaku sempat berusaha membangunkan korban.

Baca: Syarat Bikin SIM dan Perpanjang Surat Izin Mengemudi Gratis Senin 1 Juli 2019, HUT ke-73 Bhayangkara

Baca: 39 Tahun Berpisah Dari Ibu, Anak Pria Jambi Buat Sayembara Hadiah Rp 1 Juta di Facebook Demi Bertemu

Baca: Ingat Yuki Vokalis Pas Band? Dulu Tampil Garang, Urakan Kini Memilih Hijrah Ternyata Ini Alasannya

Baca: Merangin Dapat Kucuran Rp 64 Miliar dari APBD Provinsi Jambi Untuk Infrastruktur, Ini Peruntukannya

Namun dilihatnya, korban sudah tidak bergerak dan detak jantungnya sudah tidak ada.

"Setelah dicek, katanya sudah tidak berdetak, makanya pelaku menggendong korban hingga ke belakang rumah korban."

"Tepatnya di bawah pohon cengkeh, kemudian pelaku mengikat mulut korban dengan tali, lalu digantung ke pohon," terang Iptu Mukhtar.

Di tempat tersebut, pelaku langsung mengambil ponsel milik korban.

Korban kemudian diangkat dengan posisi berdiri.

"Setelah korban posisi berdiri, pelaku melempar ujung tali ke ranting pohon, lalu ditarik ke atas hingga posisi korban terlihat gantung diri," kata Iptu Muchktar.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil tangga di samping rumah korban, dan langsung disandarkan ke samping pohon tersebut.

"Setelah itu pelaku meninggalkan lokasi, Ia mengaku sempat kembali mengambil tas milik sehingga hp korban rusak karena diinjak, kemudian kabur menuju salon milik rekannya Muhlis selanjutnya lari ke Topoyo," tuturnya.

Baca: HILANG Seperti Ditelan Bumi, Ternyata Artis Cantik Ini Sudah Meninggal, Dikubur Bersama Bayinya

Baca: Ibu Meninggal, Ayah Dipenjara, Jesika Anak TKI Kerinci Sebatang Kara di Malaysia Butuh Bantuan

Baca: Ibu Jesika Meninggal, Anak TKI Kerinci yang Sebatangkara di Malaysia Dibantu Ketua DPRD Sungaipenuh

 

Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan
Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan (Kompas.com/(JUNAEDI))

Pelaku Menyerahkan Diri

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi.

Namun akhirnya ia menyerahkan diri ke Polsek Topoyo.

Saat di kantor polisi, pelaku mengaku bahwa ia takut pada keluarga korban.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved