Sejak Usia 12 Tahun, Siswi SMA di Kupang Dijual Orangtuanya & Jadi Budak Seks Kakek-kakek
Gadis asal Kabupaten Kupang yang masih berstatus siswi SMA. Ia diduga telah dijual orangtuanya dan menjadi budak seks seorang kakek-kakek.
"Orangtua yang suruh, bilang Paman ZA datang masuk di kamar. Orangtuanya suruh ikut masuk," ujar Chornelis Pello (53), paman korban.
Korban tidak dapat berbuat banyak saat berada dalam kamar, pelaku selalu membawa pisau dan mengancam akan membunuh korban saat melawan.
Baca: Ramalan Zodiak Sabtu (29/6) - Pisces Penuh Kejutan, Aries Makan Malam Romantis, Leo Tegas Dong!
Baca: Hasil Perempatfinal Copa America 2019 Hari Ini, Daftar Tim yang Lolos Semifinal
4. Jadi budak seks kakek ZA sejak usia 12 tahun
Anak ketiga dari lima bersaudara ini menjadi budak seks kakek ZA sejak tahun 2014.
Artinya, saat itu SM masih berusia 12 tahun.
Ini berawal dari kakek ZA memberi orangtua SM dengan sejumlah uang.
Tak hanya itu, orangtua SM juga diberi motor, genset, dan soundsystem.
5. Dilakukan di rumah orangtua SM
Aksi pencabulan pertama kali dilakukan di rumah orangtua SM.
Saat itu, ZA datang ke rumah orangtua SM.
SM disuruh orangtuanya masuk ke dalam kamar. Sementara di dalam kamar tersebut sudah ada ZA.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 2014, saat SM masih berusia 12 tahun.
"Katanya berhubungan badan dari 2014. Artinya dia dicabuli sejak berumur 12 tahun karena keponakan kami kelahiran 2002," jelas Chornelis menuturkan kesaksian korban kepada keluarga besar.
Korban tidak dapat berbuat banyak saat berada dalam kamar, sebab ZA selalu membawa pisau dan mengancam akan membunuh korban saat melawan.
"Kenapa tidak teriak? Dia jawab, siapa mau tolong? Terus dia pegang pisau. Dan ancam kalau saya macam-macam saya akan dibunuh. Ini keterangan dari korban," ujar Chornelis menuturkan percakapannya dengan korban.