Naya Menikah di Usia 12 Tahun, Lalu Usia 31 sudah Jadi Nenek, Kisah Nyata Perempuan Probolinggo

Pernah membayangkan, menikah di usia 12 tahun lalu pada usia 31 tahun sudah menjadi nenek? Ini dialami Naya.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Sulastri (kiri) bersama putrinya. 

Pengalaman Naya ini bukan hal langka.

Pernikahan usia dini di desa asalnya lumrah terjadi.

Menurut penuturan Naya, para orangtua di sana mulai resah memikirkan nasib anak perempuannya, jika sampai waktu haid pertama tiba, belum ada pertanda untuk menikah.

Seperti mengulang kisah sang ibu, dua putra Naya juga menikah di bawah umur, yakni 14 tahun.

Mereka juga hanya menyelesaikan pendidikan hingga tahap SD.

Kepada ABC, Naya menceritakan dirinyalah yang mencari calon istri untuk sang putra pertama.

"Anak saya yang pertama, saya yang carikan.

Ada tetangga yang kenalin saya ke anak perempuan ini," katanya.

"Kalau yang nomor dua, dia dapat sendiri. Itu sudah ngobrol di HP sama calonnya dulu."

Mengikuti jejak sang ibunda pula, kedua putranya juga mengurus ternak setelah menikah dan hingga saat ini masih menetap di rumah Naya.

Masih di desa yang sama, Sulastri (kini 30 tahun) menjalani kisah pernikahan usia dini yang tak jauh berbeda.

Dia juga diminta orangtuanya untuk berumah tangga saat masih remaja usia 15.

Sulastri dinikahkan dengan teman sebaya dan tak lama kemudian dikaruniai seorang putri.

Sulastri menuturkan, di desanya, anak-anak atau remaja yang sudah dinikahkan lazim tinggal di rumah orangtua.

Setidaknya begitulah yang dia dan Naya jalani.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved