Serasa di Eropa Potret Salju di Dieng yang Suhunya di Bawah 15 Derajat Celcius, BMKG Ungkap Sebabnya

Fenomena tak bisa terjadi di dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dieng beberapa hari terakhir mengalami fenomena bersalju

Editor: bandot
kolase Instagram jakartanewsinfo/wonosobozone
Dieng bersalju seperti di Eropa 

"Beberapa hari terakhir suhu udara di sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator, khususnya di wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara, cukup dingin dan mengalami penurunan signifikan pada malam hari," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo.

"Secara umum, kondisi suhu dingin ini terjadi sebagai akibat dari adanya aliran massa udara dingin dan kering dari wilayah benua Australia yang dikenal dengan aliran monsun dingin Australia," imbuhnya.

Baca: Siapa 13 Nama Bakal Calon Menteri Muda Jokowi? Kemungkinan Ada Si Cantik Merry Riana dan Adian

Baca: Jelang Putusan MK - Prediksi Mahfud MD Bunyi Isi Putusan MK pada Sidang Sengketa Pilpres 2019

Baca: Joanna Palani, Sniper Kejaran ISIS dengan Imbalan Rp 13 M Akan Jadi Budak Seks, Berapa yang Dibunuh?

Secara klimatologis, monsun dingin Australia aktif pada periode bulan Juni-Juni-Agustus, yang umumnya merupakan periode puncak Musim Kemarau di wilayah Indonesia selatan ekuator, seperti dijelaskan Mulyono.

"Desakan aliran udara kering dan dingin dari Australia ini menyebabkan kondisi udara yang relatif lebih dingin, terutama pada malam hari dan dapat dirasakan lebih signifikan di wilayah dataran tinggi atau pegunungan," ujar Mulyono.

Fenomena ini berkaitan dengan atmosfer dan pancaran panas bumi.

"Kondisi musim kemarau dengan cuaca cerah dan atmosfer dengan tutupan awan sedikit di sekitar wilayah Jawa-Nusa Tenggara dapat memaksimalkan pancaran panas bumi ke atmosfer pada malam hari sehingga suhu permukaan bumi akan lebih rendah dan lebih dingin dari biasanya," ungkapnya.

Bukan hanya Dieng, beberapa wilayah juga mengalami suhu ekstrem, bahkan mencapai minus 15 derajat Celcius.

Ia juga menjelaskan suhu rendah ini akan lebih terasa di dataran tinggi atau pegunungan.

"Berdasarkan data pengamatan BMKG, selama sepekan ini suhu udara lebih rendah dari 15 derajat Celcius tercatat di beberapa wilayah seperti di Frans Sales Lega (NTT) dan Tretes (Pasuruan), suhu udara rendah terukur di Frans Sales Lega (NTT) hingga 9,2 derajat Celcius pada tanggal 15 Juni 2019," kata Mulyono.

"Kondisi suhu dingin tersebut akan lebih terasa dampaknya seperti di wilayah dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah) ataupun daerah pegunungan lainnya di mana pada kondisi ekstrem dapat menyebabkan terbentuknya embun beku atau frost," tambahnya.

ingin menyaksikan salju tak perlu jauh-jauh ke Eropa sekarang ya Guys, coba berkunjung ke dataran tinggi Dieng.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved