Berita Nasional
4 Kekejaman Prada DP, Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Beri Keterangan Palsu dan Jual Motor Sang Pacar
4 Kekejaman Prada DP, Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Beri Keterangan Palsu dan Jual Motor Sang Pacar
4 Kekejaman Prada DP, Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Beri Keterangan Palsu dan Jual Motor Sang Pacar
TRIBUNJAMBI.COM - Prada DP, pelaku mutilasi kasir Indomaret, akhirnya tertangkap di Serang Banten usai sebulan jadi buron.
Kekejaman Prada DP tak hanya karena memutilasi sang pacar, Vera Oktaria, tetapi juga menjual motor korban untuk beli hape.
Prada DP yang ditangkap Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 itu akhirnya mengakui segala perbuatannya di depan polisi.
Baca: Bertemu Bubu, Ibunda Syahrini Kepergok Menangis saat Sambut Kedatangan Mantan Pacar Anaknya
Baca: Prajurit Kodim 0415 akan Memperbaiki 34 Rumah Tak Layak Huni di Ladang Peris
Seperti yang diketahui, Prada DP menjadi terduga paling kuat pelaku mutilasi kasir Indomaret, Vera Oktaria.
Mantan siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja itu menghilang seiring dari beredarnya kabar menghilangnya Vera Oktaria.
"Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," ucap Djohan, Kapendam II Sriwijaya seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Sumsel.
Baca: VIDEO : Ramalan Zodiak Selasa 25 Juni 2019, Aries Jenuh & Sesak, Taurus Pekerjaan Berat Menanti
Baca: Kaki Kirinya Diamputasi, Aldiansyah, Siswa SMA 3 Muarojambi, Korban Kecelakaan yang Butuh Bantuan
Hampir sebulan kabur dari pengejaran petugas, Prada DP akhirnya ditemukan bersembunyi di Padepokan Monghiang, Serang, Banten.
"Selama tinggal di Padepokan, DP sudah berubah namanya menjadi Oji bin Samsuri”, ungkap Kapendam II/ Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, berikut ini kekejaman Prada DP, pelaku mutilasi Vera Oktaria.
Baca: Terungkap Alasan Gisel Tak Membalas Komen Gading Marten di Instagram saat ke Australia dengan Wijin
Baca: TMMD ke 105 Kodim 0415 di Ladang Peris Membantu Meringankan Beban Pemerintah
Baca: Besok Digelar Malam Penggalangan Dana Bertajuk “Bantu Pak Saidin” di Taman Budaya Jambi
1. Mutilasi dan Berencana Bakar Korban
Seperti yang diwartakan Tribun Sumsel, Prada DP diketahui telah memutilasi Vera Oktaria dan berencana membakar tubuh korban di tempat penginapan.
Seperti yang diketahui, korban ditemukan tewas di kamar penginapan yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca: Wanita Muda Jatuh dari Lantai 7 Hotel Milik Ayahnya, Usai Bersih-bersih Tempat Ibadah
Di tempat kejadian juga ditemukan beberapa barang bukti seperti korek api, obat nyamuk, dan minyak tanah yang ada di sana.
Hal ini seperti pengakuan Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang.
"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk," ujar Kombes Yustan Alviani pada (10/5/2019).
Baca: Wanita Muda Jatuh dari Lantai 7 Hotel Milik Ayahnya, Usai Bersih-bersih Tempat Ibadah
"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam, sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur,"imbuhnya.
2. Sudah Lakukan Kekerasan sejak Korban Masih Hidup
Prada DP juga dikenal kerap melakukan kekerasan kepada korban semasa hidup.
Baca: 8 Artis Ini Nikahi Pramugari Cantik Indonesia, Sosok Artis Terakhir Banyak Buat Warganet Tak Menduga
Pasalnya, antara pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih yang sudah berpacaran sejak SMP.
Namun, Prada DP juga dikenal sebagai orang yang sangat obsesif terhadap korban.
Baca: Ilegal Drilling tak Terbendung, Pemprov Jambi Bentuk Satgas untuk 3 Kabupaten
Bahkan, ia sempat memberikan ancaman kepada Vera Oktaria jika nekat diputuskan.
"Diancam seperti apa kami kurang tahu, tapi mama cerita memang Adik saya ini sering diancam mantan pacarnya karena tidak mau berhubungan lagi," ungkap Putera, kakak korban.
3. Membuat Kesaksian Palsu Usai Ditangkap
Baca: VIRAL Pengemudi GrabFood Antar Lemang Nunggang Motor Ducati Seharga Rp 240 Juta, Begini Kisahnya
Usai drama penangkapan Prada DP berakhir, kini pelaku justru kembali berulah dengan membuat keterangan-keterangan palsu.
Dikutip dari Kompas.com, Prada DP membuat alasan bahwa korban mendesak untuk dinikahi lantaran sudah hamil dua bulan.
Akan tetapi, menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, hasil visum tidak menunjukkan adanya bekas sperma atau pun tanda kehamilan di tubuh korban.
Baca: Ditinggal Pekerja, Ada Ratusan Drum di Tempat Pemasakan Minyak Ilegal Terbesar di Desa Bungku
"Tidak ada tanda kehamilan, dari visum itu bisa dilihat. Nyatanya memang bekas sperma atau hamil juga tidak ada," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (14/6/2019).
Usai membuat keterangan palsu, Prada DP akhirnya mengaku jika dirinya berbohong dan mengungkap alasan sebenarnya.
Prada DP mengaku jika Vera Oktaria tidak hamil dan tidak minta dinikahi, tetapi hanya lantaran dirinya tidak ingin diputuskan oleh korban.
Baca: Begini Reaksi Santai Gading Marten Saat Gisella Anastasia Ijin Liburan Bersama Gempi dan Wijin?
"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera," kata Putra, kakak Vera, Kamis (19/6).
4. Menjual Motor Korban untuk Beli Hape
Dilansir Grid.ID dari lama Tribun Sumsel, motor dan ponsel milik Vera Oktaria sudah diamankan Pomdam II Sriwijaya.
Baca: Kecilnya Sering Digendong Ariel NOAH, Seperti Ini Penampakan Allea Ananta Irham, Putri Tunggal Ariel
Dari informasi yang diperoleh, motor korban juga sudah dijual semilai Rp 3 juta.
Diduga, hasil penjualan motor korban Vera digunakan untuk membeli ponsel bekas saat di bus yang ditumpanginya berhenti di Lampung dan ongkos Prada DP kabur ke Serang Banten.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengungkapkan kasusnya masih dalam proses.
Baca: Ramalan Zodiak Selasa 25 Juni 2019, Capricorn Dapat Kejutan Istimewa, Leo Sedang Tidak Nyaman!
"Sabar saja, masih dalam proses. Nanti diberitahu kelanjutannya," ujar kapendam singkat.
Menurut keterangan kakak Vera Oktaria yang bernama Putra, hingga saat ini petugas masih terus melakukan penyidikan intensif terhadap pelaku.
"Saya diberitahu jika proses penyidikan masih terus berjalan dan persidangan akan dilaksanakan 2 bulan kemudian," ujar Putra. (*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.id
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: