Berita Kota Jambi
Besok Digelar Malam Penggalangan Dana Bertajuk “Bantu Pak Saidin” di Taman Budaya Jambi
Besok Digelar Malam Penggalangan Dana Bertajuk “Bantu Pak Saidin” di Taman Budaya Jambi
Malam Dana buat Sang Maestro
KISAH seniman asal Muaro Jambi, Pak Saidin, yang berjuang melawan penyakit tumornya telah mengetuk rasa kemanusiaan. Demi panggilan itu, sejumlah jurnalis dan seniman akan menggelar Malam Penggalangan Dana bertajuk “Bantu Pak Saidin”.
Malam Penggalangan Dana akan digelar di Taman Budaya Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (25/6) pukul 18.30 WIB.
Acara diisi musikalisasi puisi Teater Kerlip dan Teater Alif, happening art Ida Bagus Putra, serta musik tradisi Zikir Beredah dan Tari Topeng persembahan grup seniman Muaro Jambi.
Untuk menggalang donasi, akan diadakan lelang lukisan seperti lukisan seniman Djafar Rasuh, Sumardi, dan Fauzi Zubir, serta foto karya Sakti Alam Watir dan sejumlah kartunis.
Puncaknya akan dilelang biola tradisional buatan tangan Pak Saidin.
“Rasa kemanusiaan kita merasa terpanggil untuk menggalang dana buat Pak Saidin,” kata Sakti Alam Watir, salah satu inisiator acara.
Baca: VIRAL Pengemudi GrabFood Antar Orderan Nunggang Motor Ducati Seharga Rp 240 Juta, Begini Kisahnya
Baca: Update Terbaru Sengketa Pilpres 2019, Jadwal Lengkap hingga Sidang Pengucapan Putusan di MK
Baca: APPI FKD Jambi Hadiri Diskusi UU Fidusia Bersama Polda Jambi
Baca: Kenangan Bebby Fey di Dunia Hiburan, Pernah Dihina Kampungan, Dipecat Sepihak, Kini Job Sangat Padat
Malam Penggalangan Dana itu diinisiasi sejumlah jurnalis dan seniman.
Sejak beberapa hari lalu, Irma Tambunan, jurnalis Harian Kompas, telah membuka dompet kemanusiaan buat pak Saidin di kitabisa.com. “Syukurnya sampai hari ini telah terkumpul Rp60 juta lebih. Kita berharap terus menggalang dana,” kata Nining Antero, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Jambi.
“Kita berusaha mengetuk hati banyak orang untuk membantu pengobatan Saidin,” tambah Agung Putra, Pimred Sitimang.com.
Kepala Taman Budaya Jambi Didin Sirojudin menambahkan turut mendukung sebagai bentuk solidaritas bagi seniman yang membutuhkan pertolongan.
Dari banyaknya seniman yang ikut serta menyumbangkan lukisan untuk dilelang menunjukkan kekuatan panggilan kemanusiaan.
Irma menjelaskan, Saidin merupakan generasi ketiga penerus Teater Komedi Melayu Dul Muluk, kesenian Zikir Beredah, ataupun Lukah Gilo dari Desa Lubuk Raman, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Darah kesenian mengalir dari kakek dan ayahnya. Kakeknya adalah pelakon Dul Muluk, sementara ayahnya penabuh rebana siam dan gendang.
Sejak kecil Saidin tumbuh dengan kesenian khas Muaro Jambi itu. Ia mahir sebagai pelakon dalam teater Dul Muluk.
