Terbongkar Trik SBY Bebaskan Meutya Hafid yang Pernah Disandera di Irak, Info Dini Hari Jadi Kunci
Pada masa pemerintahannya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah membebaskan seorang reporter, Meutya Hafid
Dalam buku itu, diceritakan cara SBY bebaskan wartawan yang disandera di Irak.
Baca: 4 Artis yang Meninggal saat Produksi Film sedang Berlangsung, No 3 Sinetronnya Lagi Disukai Penonton
SBY mengatakan kedua wartawan tersebut disandera pada tahun 2005.
Kedua wartawan itu memang diculik dan ditahan oleh elemen bersenjata di Irak.
"Saya masih ingat, ADC Presiden waktu itu, Kolonel Laut Didiet Herdiawan, setelah diberi tahu oleh Dino (Dino Patti Djalal), membangunkan saya pada pukul 01.15," tulis SBY.
Mendapatkan informasi pada dini hari tersebut, SBY segera melakukan tindakan.
Dia kemudian menyampaikan permintaan agar kedua wartawan tersebut segera dibebaskan.
"Singkat cerita, 1 jam kemudian, saya sudah menyampaikan permintaan saya untuk membebaskan 2 warga negara Indonesia itu melalui Aljazeera, yang segera disiarkan ke seluruh dunia. Tentunya ke Irak sendiri," ungkap SBY.
Ternyata, apa yang dilakukan oleh SBY tersebut membuahkan hasil.
"Alhamdulillah, tindakan cepat saya itu membuahkan hasil yang amat manis. Meutya dan Budianto beberapa saat, tentu dengan ikhtiar yang lain, bisa dibebaskan dan akhirnya selamat kembali ke tanah air," tandas SBY.
Detik-detik Kopassus Bebaskan Kapal Sinar Kudus di Somalia, SBY Sampai Sebut Taruhannya Besar
Selama menjadi presiden, SBY memiliki sejumlah cerita soal kiprahnya.
Termasuk saat detik-detik pembebasan Kapal Sinar Kudus di lepas pantai Somalia.
Peristiwa itu terjadi tahun 2014 lalu.
Saat itu, Kapal Sinar Kudus beserta awaknya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dibajak para perompak di Somalia.
SBY pun mengaku segera memtusukan, dan menginstruksikan para prajurit Satuan Khusus TNI untuk membebaskannya.