Kapolri Tito Karnavian Pernah Minta Teroris Bunuh Diri di Depannya dengan Benturkan Kepala

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menceritakan pengalamannya yang meminta buron teroris bunuh diri di depannya.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian 

"Sehingga kita gunakan trik mancing dia keluar, seolah-olah ada kecelakaan lalu lintas, dan mereka keluar, dan kita sudah siapkan 5 orang masing-masing orang tangan kanan, tangan kiri, kaki kanan kaki kiri satu lagi untuk mengambil bom di ranselnya, begitu kemudian terpancing mereka keluar."

"10 anggota ini langsung bertindak menyergap mereka. Berhasil hidup-hidup kita bawa kemudian pergi ke suatu tempat, save house."

Sesampainya di rumah tersebut, Tito mengatakan kedua teroris tersebut menangis.

"Di sana dua orang ini menangis. Nangis, saya tanya kenapa kalian menangis. 'Kenapa bapak enggak tembak kita? Kenapa tadi saya enggak sempat tarik senjata dan menarik bomnya supaya mati semua kita'," ujar Tito menirukan para teroris saat itu.

Baca: Hore, Ada 90 PTN yang Digratiskan untuk Mahasiswa Asal Jakarta

Baca: Berani Selidiki Kasus Perkosaan, Kapolri Jujur Dicopot Soeharto, Saat Pensiun Para Kapolda Iba

"Terus saya tanya kenapa kalian minta ditembak?' Supaya kita bisa langsung masuk surga, kenapa? Ya kita pada saat konfrontasi itulah yang kami cari-cari selama ini, momentum itu, bertahun-tahun kita cari momentum itu, tapi kita tertangkap hidup-hidup tidak bisa melawan lagi'."

"Terus saya bilang kan bagus kalian tertangkap hidup-hidup enggak ada korban kita. Ya enak di bapak, enggak enak di saya."

Setelah mengetahui alasan teroris itu ingin meninggal dunia, Tito lalu meminta teroris tersebut untuk melakukan bunuh diri.

"Terus ya 'kalau gitu kalau kamu ingin mati ya sekarang saja kamu bunuh diri benturin tembok kepalamu'," pinta Tito Karnavian saat itu.

"'Nah kalau itu kita masuk neraka pak, bukan masuk surga. Kalau ditembak musuh kita masuk surga'," tambah Tito menirukan jawaban teroris saat itu. (Tribunwow)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved