Puluhan Ribu Rumah Belum Memiliki WC, Pembuangan Masih di Jamban Helikopter pinggir Sungai
Belum semua rumah tangga di Sidoarjo memiliki jamban atau tempat pembuangan air besar yang memadai. Khususnya, warga kurang mampu
Cara kedua, pemkab membuat layanan penyedotan lumpur tinja. Berbeda dengan daerah lain, untuk mendapatkan layanan, warga cukup mengakses lewat aplikasi Android.
Baca: Raffi Ahmad Ketemu Gisel & Wijin di Australia, Mendadak Singgung saat Masih Jadi Istri Gading Marten
Dalam program ini pemkab menyediakan layanan aplikasi penyedotan online. Yaitu e-sedot tinja periodik yang programnya diberi nama Lestari.
Pemkab Sidoarjo bersama USAID Indonesia meluncurkan program penyedotan lumpur tinja untuk masyarakat Sidoarjo sekaligus Sosialisasi PERDA Nomor 5 Tahun 2018 terkait Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Retribusi Pengolahan Limbah Cair bertempat di FAVE Hotel Sidoarjo, Selasa (18/6/2019).
"Sidoarjo patut berbangga karena menjadi kabupaten pertama yang menjadi pelopor dalam pengelolaan Air Limbah Domestik Komunal secara nasional," kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Pihaknya berharap, layanan baru itu benar-benar efektif untuk meningkatkan layanan dan dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat.
Baca: Raffi Ahmad Ketemu Gisel & Wijin di Australia, Mendadak Singgung saat Masih Jadi Istri Gading Marten
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 28.081 Rumah di Sidoarjo Belum Punya Jamban. Buang Hajat di 'Jamban Helikopter', https://surabaya.tribunnews.com/2019/06/18/28081-rumah-di-sidoarjo-belum-punya-jamban-buang-hajat-di-jamban-helikopter?page=all.
Penulis: David Yohanes
Editor: Eben Haezer Panca