Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Pemuda Ngamuk di Bus Safari, Rebut Setir dari Sopir, Kecelakaan di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang
Kejadian ini mengakibatkan 12 orang tewas, 11 orang luka berat, 32 orang luka ringan, dan 6 orang selamat.
Saat itu, Amsori mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Amsor Ngaku Sopir dan Kernet Ingin Membunuhnya, Rebutan Setir, Bus Safari Tabrakan Maut
Dramatis, Penumpang Serang Sopir, Penyebab Tabrakan Maut Beruntun di Tol Cipali, 12 Tewas
12 Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Daftar Nama 6 Korban Tewas di Xpander
Pengamat Sebut Permintaan Perlindungan Saksi 02 di MK Berbahaya, Bisa Jadi Opini Dahsyat
Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia di antaranya 6 penumpang Mitsubishi Expander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.
"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Penyerang sopir akan ditetapkan tersangka
Penumpang yang menyerang sopir tersebut diketahui bernama Amsor (29).
Saat ini, Amsor masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Yang bersangkutan mengalami luka berat, sementara sopir busnya meninggal dunia," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Ia mengatakan, nantinya Amsor juga akan ditetapkan tersangka karena penyerangan itu.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meminta keterangan saksi.
"Nanti kalau statusnya sudah tersangka akan kami tempatkan di ruang perawatan isolasi khusus," kata Rudy Sufahriadi.
Menurut dia, saat ini stasus Amsor sendiri belum ditetapkan sebagai tersangka.
Rudy memastikan Amsor akan ditetapkan tersangka setelah proses pemeriksaan selesai.
"Sekarang masih dirawat di IGD RS Mitra Plumbon bersama korban lainnya," ujar Rudy Sufahriadi.