Dua Polisi Gadungan Perkosa Gadis19 Tahun di Depan Pacar, Setelah Puas Motor Korban Dibawa Kabur!

Dua polisi gadungan ditangkap seusai memperkosa dan membegal sepasangan kekasih di Rokan Hulu.

Editor:
Net
Wanita diperkosa di pinggir sungai. 

TRIBUNJAMBI,COM - Dua polisi gadungan ditangkap seusai memperkosa dan membegal sepasangan kekasih di Rokan Hulu.

Dikutip dari Antara, awalnya remaja laki-laki D (17) dan RA (19) berteduh karena hujan sebuah bengkel yang sudah tutup pada Sabtu (18/5/2019).

Tiba-tiba datang dua pria berinisial ES (39) dan MS (46) ES (39) dan MS (46) yang langsung menodongkan pistol ke arah mereka.

Kasubag Humas Polres Rokan Hulu Ipda Ferry Fadli mengatakan kedua pelaku menyamar sebagai polisi dan menanyakan maksud keduanya di sana.

"Ngapain kalian di sini, jangan macam-macam kalian ya saya ini polisi," kata Ferry menirukan ancaman pelaku.

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Senin 17 Juni 2019, Virgo Coba Kontrol Emosi, Libra Jangan Batasi Diri!

Baca: Penasaran Penyakit Agung Hercules, Sampai Penampilan Berubah Drastis, Pernah Ungkap di Pengajian

Baca: TERUNGKAP DIBALIK Alasan Marc Marquez Sangat Marah Pada Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya!

Kemudian pelaku meminta telepon genggam korban dan membawa mereka ke semak-semak.

Di semak-semak itu, pelaku kemudian mengikat DA dengan jaket lalu mencabuli korban di depan sang kekasih.

RA berusaha untuk melawan pelaku, tetapi dia gagal.

Kedua pelaku kemudian kabur sambil membawa lari motor korban.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan ES (39) dan MS (46) ditangkap pada Selasa (11/6/2019).

"Dua tersangka tersebut diringkus setelah melakukan dua tindak pidana pencurian dengan kekerasan disertai pencabulan," ujarnya.

Simak video di atas! (Tribun-Video.com/April)

Terlalu asyik menikmati suasana gunung seorang mahasiswi berinisial HL (21) hampir diperkosa pacar.

Oknum mahasiswi warga Jalan Sultan Syahril, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan hampir diperkosa pacar inisial DN.

Akibat perbuatan asusilanya itu HL lapor orang tua soal percobaan perkosaan yang ia alami dan laporan tersebut berujung ke kepolisian.

DN yang merupakan oknum honorer di sebuah sekolah dasar (SD) di Desa Pasir Putih, Kecamatan Toboli ditangkap polisi, Rabu (12/6) kemarin.

Peristiwa perbuatan tak senonoh itu dilakukan DN pada Minggu (9/6/2019) lalu.

Baca: TERUNGKAP DIBALIK Alasan Marc Marquez Sangat Marah Pada Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya!

Baca: MENGEJUTKAN Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei Gantung Raket, Menderita Penyakit Mengerikan

Baca: Keluarga Pemeran Video Berseragam SMK di Bulukumba Diduga Malu Sampai Mengungsi ke Luar Kampung

Baca: Solo Sad Bois Club, Komunitas Penggemar Godfather of Broken Heart Didi Kempot

Setelah dingkap, DN kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Polsek Toboali untuk mempertanggungjawaban perbuatannya.

Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian milik korban dan pelaku. Polisi juga menyita sepeda motor yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya.

Kapolsek Toboali AKP Yandrie C Akip mengatakan DN ditangkap polisi setelah korban melapor ke polisi.

"Pelaku kami tangkap menyusul laporan dari korban yang tidak lain pacarnya sendiri. Pelaku kami bekuk saat berada di kediamannya di Desa Pasir Putih," ujar Kapolsek Toboali, Iptu Yandrie, Rabu (12/6) malam.

Iptu Yandrie membeberkan, aksi tak terpuji DN bermula saat pelaku bersama korban berboncengan dengan motor pergi berpacaran ke Gunung Namak Patit, Parit 3, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Minggu (9/6) lalu.

Entah apa yang merasuki pikiran DN, tiba-tiba saja dia mengajak sang pacar, HL berbuat mesum.

Ajakan itu tentu saja ditolak mentah-mentah oleh HL.

Tolakan itu ternyata tidak dihiraukan DN. Ia malah semakin bernafsu dan secara paksa berusaha membuka celana pacarnya.

HL mencoba berteriak, namun mulutnya langsung dibekap pelaku.

Sementara tangan lain pelaku meraba bagian intim korban.

Tidak hanya itu, pelaku juga berupaya membuka baju korban.

Namun korban terus melawan dengan meronta-ronta berusaha lepas dari dekapan pelaku.

Karena terus mendapat perlawanan dari sang pacar dan takut aksinya diketahui orang, pelaku akhirnya mengurungkan niatnya menyetubuhi korban.

"Mendapat penolakan tersebut pelaku mengentikan aksinya dan mengajak korban pulang.

Sebelum diantar pulang, pelaku meminta korban jangan memberitahukan kepada siapapun peristiwa itu," sebutnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit pada alat kelaminnya dan trauma.

Lalu korban mengadu ke orangtuanya, kemudian orangtuanya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Toboali.

#Mengaku Khilaf

Sementara itu DN mangaku khilaf dan tak mampu mengendalikan hawa nafsunya sehingga nekad berbuat tak senonoh terhadap pacarnya.

Alasan ini diungkapkan DN, di hadapan Penyidik Reskrim Polsek Toboali, beberapa saat usai ditangkap Tim Rajawali, pimpinan Ipda Rio Tarigan, Rabu (12/6) kemarin.

Menurut Iptu Yandrie, pelaku mengaku nafsu bejatnya semakin menjadi-jadi setelah keduanya menikmati suasana di pesisir kawasan Gunung Namak, Toboali.

"Dari pengakuan kepada penyidik, pelaku mengaku khilaf dan nafsu karena sedang berduaan saja waktu itu," imbuhnya.

Namun tegas Iptu Yandrie, apapun alasanya perbuatan yang dilakukan DN tidak dibenarkan. (ara)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Nyaris Diperkosa Pacar di Gunung Namak, Mahasiswi Ini Ngeluh Sakit di Bagian 'Sensitifnya', https://bangka.tribunnews.com/2019/06/14/nyaris-diperkosa-pacar-di-gunung-namak-mahasiswi-ini-ngeluh-sakit-di-bagian-sensitifnya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved