TERUNGKAP DIBALIK Alasan Marc Marquez Sangat Marah Pada Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sangat marah pada rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
TRIBUNJAMBI.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sangat marah pada rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Dikutip dari crash.net, hal tersebut lantaran Jorge Lorenzo mengendarai motor secara perlahan di jalur Marquez pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Catalunya, Sabtu (15/6/2019).
Marquez menilai, Lorenzo menghalangi dirinya, yang tengah berusaha memperbaiki catatan waktu untuk lolos kualifikasi kedua (Q2).
Atas hal itu, Lorenzo telah meminta maaf kepada Marquez.
Baca: MENGEJUTKAN Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei Gantung Raket, Menderita Penyakit Mengerikan
Baca: Keluarga Pemeran Video Berseragam SMK di Bulukumba Diduga Malu Sampai Mengungsi ke Luar Kampung

Marquez pun mengaku telah mengerti atas penjelasan Lorenzo, kenapa mengendarai motor dengan lambat di FP3.
“Dia (Lorenzo) meminta maaf kepada saya, karena dia berada di tengah tikungan ketiga lap terakhir," ujarnya.
Baca: Solo Sad Bois Club, Komunitas Penggemar Godfather of Broken Heart Didi Kempot
Baca: Update Gaji ke 13 PNS di Jambi, Pemprov Siapkan Rp 49 Miliar, Cairnya Sesuai Jadwal Masuk Sekolah
“Saya sangat marah karena saya tahu bahwa saya yang masuk Q2 secara langsung. Namun pada akhirnya saya selesai di posisi kesembilan, klasifikasi terburuk tahun ini," imbuh Marquez.
Marquez lalu menyingung bahwa ia sempat mengalami hal serupa sebelumnya.

“Sudah jelas bahwa tahun lalu saya dua kali di tengah lintasan dan saya dihukum."
"Di Mugello saya menemukan (Joan) Mir, kami menyentuh dan segalanya dan kemudian pada akhir FP3 terjadi lagi dengan Lorenzo."
"Tetapi ketika hal itu terjadi, setiap orang harus diadili secara setara. Tidak ada perbedaan," kata Marquez yang meminta Lorenzo juga dihukum.
Baca: Dikabarkan Masuk Rumah Sakit, Penampilan Agung Hercules Berubah Drastis, Tak Berotot dan Gondrong
Baca: Tak Disangka, Lirik Lagu Apa Denganmu Peterpan Berubah menjadi bahasa Jawa di Google
Lebih lanjut, Marquez menyebut Lorenzo hanya meminta maaf padanya.
"Dia hanya meminta maaf. Logikanya (setelah sesi selesai) saya lebih tenang, dan saya mengerti, karena tidak ada pengendara yang menunggu di tengah lintasan - atau setidaknya saya berharap mereka tidak.
"Tapi secara logis saya tahu dia tidak tahu saya ada di sana. Tetapi reaksinya adalah karena saya mengendarai dengan 180bpm, dan saya tidak yakin apakah saya akan langsung lolos ke Q2," ujar Marquez.
Jorge Lorenzo sedang bersiap untuk memulai start di MotoGP Qatar 2019, Senin (11/3/2019) WIB (twitter.com/HRC_MotoGP)
Sementara itu, Lorenzo saat ditanya tentang kejadian tersebut mengatakan "Untuk apa yang terjadi dengan Marc, kita melihat berkali-kali di MotoGP, semua pembalap sangat fokus untuk membuat lap tercepat yang dapat kita lakukan."
