Berita Asusila
Wanita Muda Ngaku Sakit di Bagian Sensitifnya, Pulang Ngadu ke Orang Tua, Pacar pun Dipolisikan
Wanita Muda Ngaku Sakit di Bagian Sensitifnya, Pulang Ngadu ke Orang Tua, Pacar pun Dipolisikan
Wanita Muda Ngaku Sakit di Bagian Sensitifnya, Pulang Ngadu ke Orang Tua, Pacar pun Dipolisikan
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKA - Tidak menyangka akan mendapat perlakuan tidak mengenakan saat jalan-jalan ke kawasan gunung bersama kekasih.
Seorang mahasiswi berinisial HL (21) ngaku alami sakit dibagian sensitifnya.
Ya, wanita muda warga Jalan Sultan Syahril, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan nyaris jadi korban pemerkosaan oleh pacarnya sendiri inisial DN.
Akibat perbuatan asusilanya itu, DN yang merupakan oknum honorer di sebuah sekolah dasar (SD) di Desa Pasir Putih, Kecamatan Toboli ditangkap polisi, Rabu (12/6) kemarin.
Peristiwa perbuatan tak senonoh itu dilakukan DN pada Minggu (9/6/2019) lalu.
Baca: Satpol PP Dihajar Wanita yang sedang Intim Bareng Selingkuhan, Marah Karena Lagi Asik Mesum Diganggu
Baca: Kapal Perang Malaysia Didatangi 1 Sosok Kopaska di Siang Bolong, ABK Mendadak Bergidik & Balik Kanan
Baca: Lonjakan Pemudik di Bandara Sultah Thaha Jambi H+3, Capai 5.253 Penumpang
Baca: 50 Peluru Dibawa Sniper Runduk Kopassus, Siapa Sangka 49 Peluru untuk Musuh, 1 untuk Diri Sendiri
Setelah dingkap, DN kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Polsek Toboali untuk mempertanggungjawaban perbuatannya.
Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian milik korban dan pelaku. Polisi juga menyita sepeda motor yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya.
Kapolsek Toboali AKP Yandrie C Akip mengatakan DN ditangkap polisi setelah korban melapor ke polisi.
"Pelaku kami tangkap menyusul laporan dari korban yang tidak lain pacarnya sendiri. Pelaku kami bekuk saat berada di kediamannya di Desa Pasir Putih," ujar Kapolsek Toboali, Iptu Yandrie, Rabu (12/6) malam.
Iptu Yandrie membeberkan, aksi tak terpuji DN bermula saat pelaku bersama korban berboncengan dengan motor pergi berpacaran ke Gunung Namak Patit, Parit 3, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Minggu (9/6) lalu.
Entah apa yang merasuki pikiran DN, tiba-tiba saja dia mengajak sang pacar, HL berbuat mesum.
Ajakan itu tentu saja ditolak mentah-mentah oleh HL.

Tolakan itu ternyata tidak dihiraukan DN. Ia malah semakin bernafsu dan secara paksa berusaha membuka celana pacarnya.
HL mencoba berteriak, namun mulutnya langsung dibekap pelaku.
Sementara tangan lain pelaku meraba bagian intim korban.
Tidak hanya itu, pelaku juga berupaya membuka baju korban.
Namun korban terus melawan dengan meronta-ronta berusaha lepas dari dekapan pelaku.
Karena terus mendapat perlawanan dari sang pacar dan takut aksinya diketahui orang, pelaku akhirnya mengurungkan niatnya menyetubuhi korban.
Baca: Bambang Widjojanto Tegas Minta Lembaga Berwenang untuk Berhentikan Semua Komisioner KPU
Baca: Nama SBY Disebut oleh Tim Kuasa Hukum 02 di Sidang Perdana MK, Pernyataan Ini Dipakai Jadi Bukti
Baca: Kenapa 1 Hakim MK Dijaga 5 Polisi Sebelum Sidang Sengketa Pilpres 2019, Sosok Ini Ngaku Diteror
Baca: Rekan Penjambret yang Beraksi di Jambi Selatan, Diburu Polisi
"Mendapat penolakan tersebut pelaku mengentikan aksinya dan mengajak korban pulang.
Sebelum diantar pulang, pelaku meminta korban jangan memberitahukan kepada siapapun peristiwa itu," sebutnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit pada alat kelaminnya dan trauma.
Lalu korban mengadu ke orangtuanya, kemudian orangtuanya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Toboali.
#Mengaku Khilaf
Sementara itu DN mangaku khilaf dan tak mampu mengendalikan hawa nafsunya sehingga nekad berbuat tak senonoh terhadap pacarnya.
Alasan ini diungkapkan DN, di hadapan Penyidik Reskrim Polsek Toboali, beberapa saat usai ditangkap Tim Rajawali, pimpinan Ipda Rio Tarigan, Rabu (12/6) kemarin.

Menurut Iptu Yandrie, pelaku mengaku nafsu bejatnya semakin menjadi-jadi setelah keduanya menikmati suasana di pesisir kawasan Gunung Namak, Toboali.
"Dari pengakuan kepada penyidik, pelaku mengaku khilaf dan nafsu karena sedang berduaan saja waktu itu," imbuhnya.
Namun tegas Iptu Yandrie, apapun alasanya perbuatan yang dilakukan DN tidak dibenarkan. (ara)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Nyaris Diperkosa Pacar di Gunung Namak, Mahasiswi Ini Ngeluh Sakit di Bagian 'Sensitifnya'
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: