Tak Hanya Skill Bertempur, Kopassus Belajar Silat & Debus, Jenderal AS Sebut Ilmu Aneh Mengerikan

Kekuatan ilmu kanuragan yang diaplikasikan beberapa orang ke aksi debus sudah sering dipertunjukkan di khalayak ramai di beberapa daerah di Indonesia.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase/ist
Aksi Kopassus dan Jenderal AS di Pentagon 

Tentunya beladiri yang handal yang digunakan oleh pasukan elit seperti Kopassus.

Ternyata satu diantara beladiri yang digunakan Kopassus adalah seni beladiri asli Indonesia yakni pencak silat Merpati Putih.


Dwi Andi anggota Kopassus (TRIBUNSOLO)
Dwi Andi anggota Kopassus (TRIBUNSOLO) ()

Dikutip Tribunjambi.com dari berbagai sumber, Merpati Putih (MP) Adalah salah satu jenis perguruan silat yang mengajarkan seni bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan juga salah satu ilmu bela diri budaya bangsa indonesia.

Anggota Kopassus dengan pernapasan dan tenaga dalam, mereka membuktikan mampu menembak dan berkelahi dengan mata tertutup.

Bahkan naik motor dengan mata ditutup keliling komplek.

Selain itu setiap prajurit mampu mematahkan besi di atas lampu neon.

Mematahkan kayu dengan uang kertas dan kemampuan lain yang tak bisa dilakukan manusia normal.

Peragaan ini sering dilakukan para prajurit Kopassus.

Atraksi debus anggota Kopassus
Atraksi debus anggota Kopassus (Banjarmasin Post)

Banyak prajurit dari negara lain kagum dan heran akan kemampuan yang tak lazim.

Presiden Joko Widodo pun pernah dibikin tekagum-kagum dengan aksi beladiri Merpati Putih yang dipertunjukkan pasukan Kopassus.

Saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2013) silam wajar jika Kopassus masuk pasukan elit yang diperhitungkan di dunia.

Mantan Walikota Surakarta ini juga menilai bahwa pencak silat Merpati Putih memiliki jurus-jurus yang mampu menunjukkan kekuatan di luar normal manusia, sehingga wajar ketika Kopassus dinobatkan sebagai 3 besar pasukan elit di dunia.

Tak hanya itu kemampuan ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang dimiliki oleh anggota Kopassus juga digunakan untuk misi penyelamatan saat terjadi longsor di di Kampung Meseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten, Bogor.

Sebanyak 24 prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus yang diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban tanah longsor. Pasukan Yon 14 Grub 1 Kopassus berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor menggunakan teknik tenaga dalam Merpati Putih.

Unit Penanggulangan Bencana (Gulben) Longsor Batalyon 14 Grup 1 Kopassus yang dipimpin Lettu Inf Arief Rachman tiba di Kampung Maseng pada pukul 09.40 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved