Kisah Militer
Serbuan Kopassus ke Gunung Padepokan Mbah Suro Si Dukun Sakti Simpatisan PKI yang Kebal Senjata
Satu diantara misi yang pernah dilakukan Kopassus dan membuat nama mereka dikenang yakni saat penumpasan komunis di Pulau Jawa.
Dengan tegas “G30S" disebut gerakan kontra-revolusioner.
Dengan serta-merta seluruh Rakyat merasa lega karena tahu duduk persoalan yang sesungguhnya dan tahu bahwa siaran-siaran “G30S" sebelumnya adalah palsu.
Tahapan keempat, Soeharto mulai memberikan pukulan maut kepada komplotan “G-30-S"
Baca: Speed Boat di Danau Kerinci Tiba-tiba Karam, Wisatawan Jatuh ke Danau 2 Orang Ditemukan Pingsan
Baca: Diteriaki Maling Bona Lari Bawa Celurit, Begini Nasibnya Kini
Baca: Sering Terlena Suasana Liburan, Tasya: Harus Kembali Fokus Pada Mimpi
Yakni merebut PAU Halim. Tugas itu dipercayakan kepada RPKAD dengan bantuan Yon 328 Para “Kudjang”/Siliwangi.
Tugas konsolidasi di dalam kota diserahkan kepada Kodam V/Jaya dengan bantuan KKO/AL dan BRIMOB/AKRI.
Tahapan keempat itu baru dilaksanakan keesokan harinya pada tanggal 2 Oktober 1965, dan berhasil dengan baik dengan hanya makan seorang korban.
Dengan demikian selesailah sudah kisah petualangan “G-30-S" di ibukota.
Caranya menyelesaikan dilakukan dengan gaya khas Pak Harto: tenang tapi tegas dan pasti, tahap yang satu disusul dengan tahap yang berikutnya di dalam urut-urutan yang serasi.
Itulah tadi kisah Kopassus yang membela tegaknya NKRI dari rongrongan pemberontak. (*)