Pilpres 2019

DEMOKRAT: Kalau Pak Prabowo Benar Kalah Tidak Usah Datang ke Mahkamah Konstitusi

DEMOKRAT: Kalau Pak Prabowo Benar Kalah Tidak Usah Datang ke Mahkamah Konstitusi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan salam kepada media sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. 

"Sebaliknya kalau memang kemudian Pak Prabowo memang kalah maka ya sekarang kalau begitu ya enggak perlu datang ke Mahkamah Konstitusi, kan kalau orang kalah ngapain pergi ke Mahkamah Konstitusi, kan kalahnya diangap sebagai karena SBY, AHY, Demokrat tidak mendukung sepenuhnya pastikan penyebabnya ini kan? Ya ngapain perlu ke Mahkamah Konstitusi."

"Mari coba diluruskan logikanya para buzzer tersebut, karena itu lebih baik daripada saling menyalahkan nanti jadi buruk muka cermin dibelah," ujar Andi Malarangen mencoba meluruskan pernyataan-pernyataan buzzer di Twitter.

Baca: Dipercaya SBY untuk Bikin Lagu Buat Ani Yudhoyono, Anji Bocorkan Sedikit Lirik yang akan Digunakan

Baca: PENGGALI Selokan Temukan Jalan Rahasia ke Gudang Emas Terbesar, Sosok Ini Menganggap Lelucon

Pembawa acara Kompas Tv lalu kembali bertanya ke pertanyaan awal soal Demokrat yang saat ini dianggap merangkap ke Jokowi.

"Kalau posisi sekarang ini setelah masa berkabung ini nantinya kami akan fokus ke Mahkamah Konstitusi," kata Andi Malarangeng.

'Untuk pileg juga ada proses di MK kita menggugat beberapa kursi di beberapa dapil, kita pun digugat."

"Agenda kedua adalah melakukan evaluasi menyeluruh dari hasil pemilu ini, yang ketiga kita akan mempersiapakan calon-calon terpilih untuk DPR dan DPRD dan harus ditraining lebih dulu, baru yang keempat baru ke arah mana Demokrat 5 tahun ke depan."

Baca: Download Lagu MP Lily Alan Walker OST PUBG Mobile, Begini Caranya Unduh di HP atau Komputer

Lihat videonya di menit 4:10:

Politisi Demokrat Andi Mallarangeng juga sempat membenarkan cuitan rekannya Andi Arief soal kekalahan pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dilansir oleh Kompas Tv, Andi Mallarangeng membenarkan Andi Arief yang menyebut kekalahan Prabowo-Sandi yang kalah karena Demokrat.

Berikut ini kicauan lengkap dari Andi Arief:

"Pasangan 02 deklarasi capres-cawapres tanpa melibatkan Partai Dmeokrat, SBY, dan AHY, Artinya merasa kuat dan punya perhitungan sendiri untuk menang. Dalam kenyataannya kalah, terpuruk, malah menyalahkan Partai Demokrat, SBY, dan AHY. Ngambek pada kekuatan yang tidak dilibatkan," tulis Andi Arief, Jumat (7/6/2019) di Twitternya.

Menanggapi kicauan itu, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa sebelumnya Demokrat sebagai partai koalisi dari Prabowo-Sandi telah memberikan masukan pada paslon 02 itu.

Baca: KISAH 2 Ribu Preman Dihabisi Petrus di Era Soeharto, Mayat Dimasuki Karung; Bertato jadi Incaran

"Tidak hanya soal nama calon, soal strategi pemenangan benar?," tanya wartawan pada Andi Mallarangeng, Sabtu (8/6/2019).

"Tentu strategi kita share kita beri masukan," kata Andi Mallarangeng.

Demokrat menurut Andi Mallarangeng juga telah memberikan masukan pada Prabowo-Sandi.

Namun, Prabowo lebih memilih masukan dari pihak lain.

"Salah satu bentuk dukungan konkret adalah memberikan masukan tetapi sekali lagi kita hanya sebatas memberikan masukan tidak ingin mendikte pada Pak Prabowo silakan," ujar Andi Mallarangeng.

"Kemudian mau menentukan strategi tapi ini ada strategi yang tepat tapi Pak Prabowo mungkin mendapatkan masukan-masukan juga dari berbagai pihak."

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Indosiar Timnas U-23 Indonesia vs Filipina Final Piala Merlion 2019

Padahal, menurut Demokrat, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Demokrat juga telah memberikan masukan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved