Fakta Kasus Mutilasi di Ogan Ilir, Kronologi, Hasil Autopsi hingga Keterangan Polisi

Karoman ditemukan tewas termutilasi dengan kondisi tanpa kepala dan kedua tangan. Karoman meninggalkan satu istri dan lima anak yang masih kecil.

Editor: Suci Rahayu PK
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

Karoman, kata Mardiah, selalu mencari ikan menggunakan perah dengan cara menombak ikan menggunakan tombak bambu.

Dalam semalam, biasanya Karoman mendapat 2 kilogram ikan yang langsung dijual ke pasar atau langsung ke warga oleh Mardiah pada pagi harinya.

“Dari hasil penjualan ikan biasanya mendapat uang Rp 50.000 hingga Rp 80.000, yang langsung dibelikan beras untuk makan sehari-hari. Suaminya saya tidak ada pekerjaan lain selain mencari ikan itu,” kata Mardiah.

Mardiah masih terlihat syok dengan kejadian yang menimpa suaminya.

Mardiah mengaku heran ada orang yang tega berbuat begitu kejam pada suaminya.

Padahal, menurut Mardiah, suaminya itu tidak memiliki musuh.

“Suami saya itu tidak punya musuh, setiap malam pekerjaan mencari ikan, saya heran ada yang begitu kejam pada suami saya,” ujar dia.

Mardiah meminta polisi untuk segera menangkap pelakunya dan memberi hukuman yang berat.

“Saya minta pelaku dihukum mati jika tertangkap,” kata dia.

Baca: Bermula dari Suara Motor, Terjadi Bentrok Hingga 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar dan Warga Harus Mengungsi

Baca: Deretan Artis yang Menuai Pro Kontra & Kontroversi Setelah Memutuskan Melepas Hijab

4. Polisi Periksa 7 Saksi

Untuk menyelidiki kasus mutilasi ini, polisi kini sudah memeriksa 7 orang saksi terkait dugaan pembunuhan disertai mutilasi itu.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan pihaknya secara khusus memeriksa 2 di antara 7 saksi itu secara intensif.

Namun, Gazali menolak menjelaskan secara detil hasil pemeriksaan dengan alasan masih didalami.

Gazali juga menolak menjawab apakah dari ke tujuh orang yang diperiksa ada orang dicurigai sebagai pelaku.

“Semua masih didalami,” kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, pihaknya juga masih menyisir keberadaan potongan tubuh korban yang belum ditemukan.

“Masih terus kami cari, semoga cepat ketemu, mohon doanya,” kata dia.

(TribunWow.com/Vintoko)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved