Ani Yudhoyono Meninggal
Presiden Joko Widodo Beri Pidato Perpisahan Ani Yudhoyono, Annisa Pohan: Pidato Bapak Sangat Indah
enantu Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Annisa Pohan memuji Presiden Joko Widodo. Pujian kepada Presiden Joko Widodo tersebut disampai
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
TRIBUNJAMBI.COM- Menantu Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Annisa Pohan memuji Presiden Joko Widodo.
Pujian kepada Presiden Joko Widodo tersebut disampaikan melalui akun instagramnya.
Annisa Pohan menyampaikan pujian pada Presiden Joko Widodo karena memberikan pidato perpisahan kepada mendiang Ani Yudhoyono di pelepasan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Baca: Sering Eksis di Twitter, Followers Akun Rocky Gerung Capai 1 Juta, Begini Tanggapan Netizen
Baca: Ustaz Yusuf Mansur Tersinggung dengan Ucapan Mahfud MD Soal Banyak Ulama Kagetan Saat Musim Pemilu
Baca: Sosok Rofik Asharudin, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Sukoharjo yang Tertutup dan Kerap Hilang!
Annisa Pohan melalui akun IGnya @annisapohan menyebutkan"Terima kasih kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan pidato perpisahan kepada Memo @aniyudhoyono di pelepasan terakhirnya di TMP Kalibata.
Pidato Bapak sangat sangat indah...jika Ibu dapat melihat semuanya pasti akan sangat berbahagia dan tersenyum kepada bapak seperti di foto ini.
“Flamboyan itu telah Pergi, Namun akan tetap hidup di hati”
.
#SelamatJalanIbuAni
#SelamatJalanBuAni
Dalam postingan Annisa Pohan ini sangat menarik karena seluruh keluarga SBY berkumpul bersama Presiden Joko Widodo bersama istrinya Iriana.
Dalam Foto tersebut terlihat Agus Harimurti Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono, Aliya Rajasa, Susilo Bambang Yudohoyono dan Ani Yudhoyono serta cucunya.
Kisah Annisa Bermimpi bertemu Ani Yudhoyono
Baca: Mahfud MD Sindir saat Ini Banyak Ulama Kagetan di Politik, Begini Reaksi Ustaz Yusuf Mansur

Baca: Ustaz Yusuf Mansur Tersinggung dengan Ucapan Mahfud MD Soal Banyak Ulama Kagetan Saat Musim Pemilu
Istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 11.50 waktu Singapura setelah menjalani perawatan kanker darah 4 bulan lamanya.
Beberapa hari sebelum Ani Yudhoyono berpulang, menantunya yakni Annisa Pohan yang merupakan istri dari Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku dua kali didatangi Memo lewat mimpi.
Dikutip dari Grid.id, Minggu (2/6/2019), mimpinya soal Ani Yudhoyono diakui menjadi firasat kuat Annisa bahwa ibu mertuanya akan meninggalkannya selama-lamanya.
Dijelaskan oleh Annisa, ia dan Agus telah membeli dan menempati rumah baru.
Namun Ani Yudhoyono belum bisa diajak ke rumah tersebut lantaran sudah menjalani perawatan di Singapura.
"Saya pagi-pagi itu habis bekam, biasanya habis bekam saya langsung berangkat langsung beraktivitas tapi itu saya ngantuk sekali. Saya sebentar tidur 2-3 menit, tiba-tiba Ibu manggil dan itu di rumah saya di Jakarta," kata Annisa Pohan Minggu (2/6/2019).
"Biasanya ibu kalau manggil saya itu keras banget mom-mom, terus saya ke bangun, loh ini kan rumah saya padahal harusnya ibu di Singapura. Itu sampai jatuh lagi bawa barang di tangga, ibu memang kelihatan sudah sakit tapi belum kelihatan separah yang terakhir," lanjutnya.
Ani Yudhoyono dalam perawatan, di sampingnya ada Annisa Pohan. (instagram/annisayudhoyono)
Dalam mimpi tersebut, Annisa mengaku menyimpan banyak pertanyaan tentang apa maksud dari mimpinya itu.
Ia lantas berfikiran bahwa mimpinya itu lantaran Ani Yudhoyono belum pernah diajak ke rumah baru keluarganya.
"Saya tanya, kok di sini? Ngapain? Dalam hati saya pikir mungkin karena memang belum pernah ke sini, kan saya baru pindah rumah belum sempat ngajak ibu ke rumah baru saya terus ibu udah ke Singapura. Itulah yang sangat disesali sama Mas Agus belum sempat ngajak ibu ke rumah kami. Mungkin karena belum ke sini kali ya, tapi kan ibu lagi di Singapura saya pikir," jelasnya.
Setelahnya, Annisa Pohan kembali bermimpi lagi soal Ani Yudhoyono.
Dalam mimpinya itu, Ani Yudhoyono meminta data diri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Annisa, mimpi keduanya itu, adalah pertanda bahwa usia Ani Yudhoyono tidak akan lama lagi.
"Saya tanya, buat apa CV-nya pepo kan belum pisah. Firasatnya udah enggak enak banget karena saya rasanya nyata banget. Suaranya memo manggil-manggil sampai sekarang masih terngiang. Saya langsung nangis saya melihat di WhatsApp Mas Agus bilang, "semua cepetan langsung semua ke sini," ungkap Annisa seusai pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan.
Mendapat informasi untuk cepat ke Singapura, Annisa Pohan langsung berangkat ke bandara meskipun waktu keberangkatannya masih cukup lama.
"Itu udah pertanda enggak enak buat saya. Saya buru-buru langsung ke bandara padahal saya pesawat 4.30 tapi saya dari siang abis dzuhur langsung berangkat dan saya nongkrong di bandara," jelas Annisa.
Sempat tidak dapat tiket pesawat, Annisa Pohan mengaku bahwa keadaan Ani Yudhoyono sudah semakin memburuk saat dirinya sampai di National University Hospital (NUH) Singapura.
“Ya itu dia tidak dapat tiket pesawat, tidak memungkinkan berangkat. Tapi memang pas saya sampai sana Ibu sudah sesak sekali nafasnya. Firasat saya udah nggak enak aja dengan hal itu," pungkasnya.