TOLAK Bayar Jasa Usai Berhubungan Intim, Pria Beristri Babak Belur Dihajar: Cewek di Kosan Berteriak

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara masalah ingkar janji menolak memberi jasa sehabis berhubungan intim,

Editor: ridwan
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara masalah ingkar janji menolak memberi jasa sehabis berhubungan intim, pria beristri babak belur, setelah ceweknya menjerit di sebuah kos di Palembang, Sumatera Selatan.

Riko (27), pria beristri itu kini batal mudik ke Cianjur, Jawa Barat karena harus berurusan dengan polisi.

Ia juga mengaku malah kehilangan uang Rp 1,8 juta di dompetnya saat warga mengeroyoknya.

Peristiwa tersebut bermula dari perkenalan Riko dengan seorang wanita berinisial RR di aplikasi sosial WeChat.

Baca: Foto Intim Cinta Laura dengan Frank garcia Tersebar, Ibunda Sebutkan Hal Ini Kenapa Itu Terjadi

Perempuan muda tersebut adalah pekerja seks komersial (PSK).

Bapak satu anak ini kemudian mengajak RR berkencan.

"Kesepakatannya kalau nginap dari jam 12 malam sampai pagi Rp 1,2 juta, kalau short time (waktu singkat) Rp 500 ribu. Tempatnya di kos-kosan cewek itu di daerah Dwikora," ungkapnya, Minggu (02/06/2019).

Setelah bertemu, lanjut Riki, mereka berdua sempat satu kali berhubungan badan.

Baca: Jadwal Buka Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN & BCA di Jambi Usai Libur Lebaran, Ini Tanggal Beroperasinya

Namun, RR menolak Riko menginap dan tetap meminta bayaran Rp 1,2 juta.

"Dari situlah saya marah. Saya sudah coba bicara baik-baik sama cewek itu, tapi dia tetap berkeras mau dibayar Rp 1,2 juta untuk short time.

Jelas saya keberatan, jadinya khilaf dan dia saya tampar lalu cekik lehernya," katanya.

Pada saat itulah, RR berteriak sehingga seluruh penghuni kos-kosan serta warga sekitar datang, dan menghakimi Riko sampai babak belur.

"Seharusnya warga tanya dulu apa persoalannya, jangan asal gebuki saja. Semua uang saya Rp 1,8 juta yang ada di dompet juga hilang.

Baca: Jadwal Shalat Id Serta Khatib di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi Idul Fitri 1 Syawal 1440 H

Padahal saya mau beli pakaian lebaran dan pulang menemui anak dan istri di Cianjur.

Saya khilaf, Pak. Saya baru pertama kali main cewek, itu juga karena iseng buka WeChat," bebernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya tersangka penganiayaan yang diserahkan warga ke Unit Reskrim Polresta Palembang.

Tarif Kencan Rp 400 Ribu, Pembunuh Cuma Bawa Uang Rp 50 Ribu

Baca: Luhut Binsar Panjaitan Ungkap yang Ia Rasakan Saat Melayat Ani Yudhoyono Langsung ke NUH Hospital

Pengungkapan kasus pembunuhan seorang wanita di apartemen yang digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (13/5/2019). (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)

Kencani cewek bookingan berujung di kantor polisi sebelumnya terjadi di Tangerang, Banten.

Seperti diberitakan, pengungkapan kasus pembunuhan seorang wanita di apartemen digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (13/5/2019).

Baca: Diungkit Prabowo soal Pilihan Politik Ani Yudhoyono di Pilpres 2019, SBY:Tidak Elok, Tolong Mengerti

Ada fakta terbaru kasus pembunuhan wanita di Apartemen Habitat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Yakni pelaku pembunuhan wanita di Apartemen Habitat bernamaAgus Susanto ini, hanya bawa uang Rp 50 ribu untuk bayar tarif kencan ke korban, Sulastri alias Tari.

Padahal, sebelumnya Agus Susanto ke Sulastri alias Tari ini sepakat, tarif kencan yang harus dibayar sebesar Rp 400 ribu.

Baca: Diungkit Prabowo soal Pilihan Politik Ani Yudhoyono di Pilpres 2019, SBY:Tidak Elok, Tolong Mengerti

Hasil peliputan WartaKotaLive (grup Surya.co.id), kasus pembunuhan wanita dengan posisi tangan, leher dan kaki terikat di Apartemen Habitat terungkap setelah Polres Tangerang Selatan meringkus tersangka.

Sebelumnya diberitakan, Sulastri alias Tari ditemukan tidak bernyawa pada Sabtu (11/5/2019).

Pembunuhnya pun diketahui adalah Agus Susanto (37), teman kencan korban yang sudah sepakat untuk berkencan di apartemen korban dengan harga Rp 400.000.

Baca: KemenpanRB Buka Seleksi CPNS 2019 Usai Lebaran,Lengkapi Syarat Pendaftaran Dari Sekarang!

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Effendi mengatakan, tersangka hanya membawa Rp 50.000 saat bertemu korban biarpun sudah sepakat dengan harga Rp 400.000.

"Sudah deal Rp 400 ribu tapi di kantongnya hanya Rp 50 ribu," kata Effendi di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (13/5/2019).

Usai berkencan, tersangka tergiur dengan harta benda korban yang berada di dalam apartemennya.

Agus yang gelap mata segera menghabisi nyawa Tari dengan cara mencekik lehernya menggunakan kain.

Kakinya kemudian diikat dengan kabel charger.

Baca: KemenpanRB Buka Seleksi CPNS 2019 Usai Lebaran,Lengkapi Syarat Pendaftaran Dari Sekarang!

Uang tunai Rp 5 juta dan 2 handphone milik korban pun raib digasak tersangka.

"Niatnya muncul untuk mengambil setelah di TKP dilihat banyak barang barang berharga. Keributan itu terjadi setelah kencan selesai, baru ada niat untuk mengambil barang barang berharga," jelas Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan.

Pelaku dibekuk di kediaman saudaranya di Jalan Panglima Polim No 287 RT 02/05, Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, 12 Mei 2019 sekira pukul 13.00 WIB.

Baca: Mendadak SBY Bereaksi Seperti Ini saat Prabowo Ungkap Pilihan Politik Ani Yudhoyono di Pilpres 2019

Baca: SEDANG VIRAL - Hanya Dapat 1 Toples Nastar Dari Perusahaan, Kariawan Ngamuk dan Buang Bingkisan!

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Minta Bayar Rp 1,2 Juta Tapi Menolak Menginap, Riko Tampar Wanita Kencannya Hingga Dihakimi Warga

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Setelah Berhubungan Intim, Wanita Muda ini Teriak Lalu Sang Pria Dikeroyok Hingga Babak Belur, http://bali.tribunnews.com/2019/06/03/setelah-berhubungan-intim-wanita-muda-ini-teriak-lalu-s

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved