Meninggalkan Makam Ani Yudhoyono, Hal Ini Terjadi pada SBY dan AHY, Warga Sampai Menyalami

Ani telah menjadi putri, istri, dan ibu dari prajurit. Dia menjadi istri setia yang mendamping Presiden SBY.

Editor: Nani Rachmaini
Youtube/Kompas TV
SBY saat menyampaikan kata-kata sebelum jenazah Ibu Ani Yudhoyono dishalatkan. 

Meninggalkan Makam Ani Yudhoyono, Hal Ini Terjadi pada SBY dan AHY, Warga Sampai Menyalami

TRIBUNJAMBI.COM-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara saat pemakaman Ibu Negara Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hj Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.

Jokowi juga menyambut dan melepas jenazah Ibu Ani saat hendak dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowimenyebut salah satu bait puisi.

Puisi tersebut berjudul 'Flamboyan' dan pernah ditulis SBY di akun Facebook-nya. 'Flamboyan' ditulis SBY di Semarang pada 25 Januari 2004.

Dalam keterangannya, SBY menyebut puisi berjudul 'Flamboyan' itu menggambarkan tentang bagaimana perasaan seorang prajurit dibuat tersentuh oleh bunga flamboyan yang bermekaran di halaman kampus.

Kejar Gerombolan Perampok, Lepaskan Tembakan Peringatan, Bripka Afrizal Tewas Diberondong

VIDEO: Detik-detik Mohamed Salah Buka Puasa Saat Laga Final Liverpool vs Tot, Bawa Timnya Juara

Terungkap Kata-kata Ani Yudhoyono Begitu Tahu Divonis Kanker Darah, AHY: Air Mata Ibu Menetes

Ayah SBY Kaget Anaknya Berani Menggoda Ani Yudhoyono Putri Jenderal, Apa Tidak Jomplang Statusmu?

Saat itu, di halaman Akademi Militer Nasional, Magelang, memang ditumbuhi banyak pohon flamboyan.

"Flamboyan telah pergi. Namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan bangsa Indonesia telah kehilangan seorang tokoh wanita terbaik.

Ani Yudhoyono semasa hidupnya, kata Jokowi, adalah seorang ibu negara yang penuh kasih sayang.

Ani adalah ibu dari keluarga panutan nan inspirasional.

Jokowi sejenak melakukan kilas balik atas perjalanan hidup Ani Yudhoyono.

Sejak dilahirkan 67 tahun silam, Ani senantiasa mengabdikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ani telah menjadi putri, istri, dan ibu dari prajurit. Dia menjadi istri setia yang mendamping Presiden SBY.

"Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi Presiden keenam RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dalam membangun bangsa negara yang kita cintai," ujar dia.

Jenazah Ani Yudhoyono memasuki area pemakamam di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (2/5/2019).
Jenazah Ani Yudhoyono memasuki area pemakamam di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (2/5/2019). (KOMPAS/KARINA ISMAWAN)

Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk berterima kasih atas pengabdian Ani Yudhoyono.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani.

"Kepada keluarga almarhumah yang ditinggalkan, Presiden keenam RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga. Semoga Allah senantiasa memberi ketabahan dan kesabaran serta menerima kepergian almarhumah dengan ikhlas dan tawakal," kata Jokowi.

Jenazah Ani Yudhoyono diturunkan ke dalam makam oleh kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.

Pantauan Tribun, jenazah Ani Yudhoyono dibawa dengan menggunakan peti yang diselubungi bendera merah putih oleh prajurit TNI.

Acara pemakaman dibuka dengan upacara secara militer dengan tembakan salvo ke udara yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Saat peti jenazah Ani Yudhoyono diletakkan di samping liang makam, Agus dan Ibas berjalan mendekat.

Keduanya yang tampak mengenakan stelan jas warna hitam, kemudian melepasnya.

Mereka lalu masuk ke dalam makam dan menurunkan jenazah ibundanya. Saat penurunan jenazah berlangsung, bendera merah putih dibentangkan di atas makam.

Sejumlah pelayat yang hadir pun tertunduk memandang jenazah Ani Yudhoyono. Diketahui, Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5) karena sakit kanker darah.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan saat melayat Ani Yudhoyono di RS.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan saat melayat Ani Yudhoyono di RS. (Facebook.com/Luhut Binsar Pandjaitan)

Optimis Sembuh

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga berpidato mewakili keluarga saat upacara pemakaman.

AHY bercerita mengenai sosok ibunya, Ani Yudhoyono, semasa hidup. Menurut AHY, Ani Yudhoyono sangatlah tangguh dan menginspirasi.

"Sebagai perempuan yang lahir dari keluarga prajurit istri prajurit dan ibu dari prajurit TNI, Ibu Ani dibentuk dan terbentuk menjadi perempuan yang tegar kata tersebut sangat konsisten hingga akhir hayatnya," kata AHY.

Salah satu contohnya menurut AHY adalah ketika Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah. Ibunya tersebut menurut AHY mengatakan bahwa tidak akan menyerah.

"Tidak pernah menyalahkan siapapun, setiap treatment medis yang diberikan dokter beliau dicatat rapi dengan tulisan tangan sendiri, sama sekali tidak ada keluh kesah dari beliau," katanya.

Selain itu, Ani Yudhoyono menurut AHYselalu ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa. Banyak gagasan yang ia berikan untuk kebaikan bangsa Indonesia.

"Program KIP, Indonesia sehat, Indonesia hijau,  Indonesia peduli adalah sebagian saja dari implementasi gagasan beliau," katanya.

Ani Yudhoyono juga menurut Agus selalu menanamkan nilai kebaikan bagi anak-anaknya.

Nilai-nilai tersebut yakni, berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Menghadapi tantangan dengan tegar dan semangat pantang menyerah, serta selalu  bersyukur.

AHY juga menyebut kondisi ibunya sempat membaik sehingga membuat keluarga optimis.

"Kepergian beliau (Ani) sangat mengagetkan kita semua. Dua minggu sebelum memasuki 3 hari masa kritis sebenarnya beliau telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Kami sekeluarga optimis untuk kesembuhan Bu Ani," kata AHY.

"Namun Tuhan berkehendak lain. Allah SWT memanggil Ibu Ani Yudhoyono di penghujung bulan Ramadan, bulan yang mulia, penuh berkah dan ampunan ini," imbuhnya.

AHY mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia yang telah membantu prosesi pemakaman.

AHY juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan Ani Yudhoyono.

"Selamat jalan Memo. We love you, and we will miss you forever," kata AHY mengakhiri pidatonya yang penuh haru.

Suasana haru menyelimuti keluarga SBY selama proses pemakaman hingga usai. SBY pun tak kuasa menahan tangisnya setelah prosesi pemakaman sang istri tercinta.  

Setelah selesai pemakaman, rombongan SBY meninggalkan pemakaman. Masyarakat berbondong-bondong menyalami SBY dan AHY.

Masyarakat yang menghampiri kedua tokoh itu membuat lokasi pemakaman semakin haru.

Terlihat SBY maupun AHY menitikkan air mata saat meninggalkan pemakaman. SBY menyambut uluran tangan masyarakat yang hadir ke pemakaman mendiang sang istri. "Yang sabar ya Pak," ucap seorang warga. "Iya, terima kasih," kata SBY berkaca-kaca.

Kejar Gerombolan Perampok, Lepaskan Tembakan Peringatan, Bripka Afrizal Tewas Diberondong

VIDEO: Detik-detik Mohamed Salah Buka Puasa Saat Laga Final Liverpool vs Tot, Bawa Timnya Juara

Terungkap Kata-kata Ani Yudhoyono Begitu Tahu Divonis Kanker Darah, AHY: Air Mata Ibu Menetes

Ayah SBY Kaget Anaknya Berani Menggoda Ani Yudhoyono Putri Jenderal, Apa Tidak Jomplang Statusmu?

KOPASSUS Tewaskan 5 Teroris di Aksi Kilat 3 Menit, Sintong Menipu Anak Buah Disuruh Tidur

Ashanty Histeris Ketakutan, Anang Hermansyah pun Nyaris Pukul Aurel Karena Setan Jadi-jadian

TONTON VIDEO: Desa Pematang Buluh, Kabupaten Tanjabar Miliki Wisata Pemandian Air Panas Alami

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

(tribun network/fik/yud/kps/wly)

Artikel telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ucapan Haru AHY Melepas sang Bunda ke Peristirahatan Terakhir: We Will Miss You Forever Memo


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved