Mahfud MD Sebut Tiga Tokoh Lain Lagi yang Diduga Jadi Target Pembunuhan di Balik Aksi 22 Mei

"Sekitar bulan April 2019, selain ada perencanaan untuk membunuh target tokoh nasional yang telah ditentukan, terdapat juga perintah lain melalui tersangka HZ untuk membunuh seorang pimpinan satu lembaga ya."

"Lembaganya swasta, lembaga survei," sambungnya.

Baca: Sandiaga Uno Beberkan Poin Perdebatan BPN Soal Gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi Hingga Alot

Dirinya menerangkan bahwa selain HK dan TJ, juga ada tersangka IR yang juga dibayar dalam kerusuhan yang terjadi di area kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Iqbal mengatakan bahwa dari para tersangka itu sudah melakukan survei ke rumah-rumah target yang akan dibunuhnya.

"Dan tersangka tersebut sudah beberapa kali mensurvei rumah tokoh tersebut diperintahkan untuk mengeksekusi dan tersangka tersebut IR sudah mendapat uang sebesar Rp 5 juta," tandas Iqbal.