TRAGEDI MALAM PERTAMA - Kesucian Istri Direnggut Tetangga Saat Mati Lampu, Kaget Saat Terbangun!

TRIBUNJAMBI.COM - Terlalu menikmati hubungan intim di malam pertama wanita ini tak sadar telah lakukan itu bukan dengan suaminya.

Ternyata pria yang berhubungan intim dengannya di malam pertama bukanlah sang suami.

Peristiwa ini terjadi di Kamboja.

Seorang wanita muda asal Kamboja "diperkosa" oleh pria yang berpura-pura menjadi suami di malam pertama setelah menikah.

"Kesucian" wanita ini pun akhirnya jatuh ke pria lain yang merupakan tetangganya.

Baca: TIPS JITU- Ingin Berhubungan Intim Tapi Takut Anak-anak Bangun, Coba Pakai Kocokan Telur!

Baca: 5 Cara Sederhana Mengetahui Apakah Ada Maling yang Datang ke Rumah Saat Ditinggal Mudik!

Baca: Sperma Ampuh Gantikan Kosmetik, Sejuta Manfaat Kesehatan Untuk Wajah, Berani Mencoba?

Baca: Tak Terima Diputus Cinta, Pemuda Ini Sebar Foto Syur Mantan Kekasih, Berawal Kenalan di Facebook

Baca: Bolehkah Tidak Menjalankan Ibadah Puasa di Sisa Ramadan Karena Aktifitas Mudik? Simak Penjelasannya

Melansir dari phnompenhpost. com(18/01/2018), seorang pengantin wanita "diperkosa" pada malam pernikahannya oleh seorang pria berusia 18 tahun yang berpura-pura menjadi suaminya.

Tersangka, Chhoen Chanseng, naik ke tempat tidur dengan korban setelah pengantin pria tertidur akibat mabuk berat di atas meja di luar rumah di desa Chhkues di provinsi Prey Veng, Kamboja selatan.

 
Dengan lampu mati, wanita itu yang juga berusia 18 tahun, percaya bahwa dia berhubungan seks dengan suami barunya dan mereka tidur bersama.

Sampai pagi berikutnya korban menemukan bahwa ada pria yang berbeda yang tidur dengannya.

Keluarganya berlari menolong wanita muda itu setelah dia menjerit minta tolong.

Wakil kepala polisi provinsi Prey Veng Pov Chivy mengatakan, "Menurut laporan interogasi tersebut, tersangka mengaku telah lama mencintai tetangganya, namun keluarganya miskin dan dia tidak berani melamar."

Pada hari pernikahan korban, dia terus menatap pasangan baru itu hampir setiap menit karena rumahnya ada di sebelah rumah pengantin wanita.

Kepala Polisi Kanh Chriech distrik, Sao Chantha, mengatakan bahwa tersangka tersebut pertama kali mengklaim telah "memperkosa" pengantin wanita sebanyak tiga kali, tapi kemudian mengubah pengakuannya dan mengatakan hanya sekali.

Chantha menegaskan, "Tersangka tertangkap di kamar pengantin wanita, dan dia telanjang."

Menurut polisi, tersangka mengaku "berencana memperkosanya lagi", tapi dia kelelahan dan tertidur.

Keluarga mempelai pria terkejut dengan keadaan tersebut dan sekarang mengatakan bahwa mereka ingin pernikahan itu dibatalkan.

Dia mengatakan bahwa mereka juga ingin mas kawin dikembalikan.

Media lokal melaporkan bahwa surat perintah penangkapan Chanseng melaporkan bahwa Chhoen Chanseng dituduh dengan pemerkosaan menggunakan Pasal 239 KUHP Kamboja.