Misteri Jejak Kaki yang Diduga Harimau Sembunyi di Pohon Karet, Begini Penampakannya

Beberapa hari terakhir, warga dihebohkan isu munculnya harimau di kebun karet. Begini penampakan jejaknya ...

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Penampakan jejak kaki harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,. 

Beberapa hari terakhir, warga dihebohkan isu munculnya harimau di kebun karet. Begini penampakan jejaknya ...

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Penampakan jejak kaki Harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,.

Beberapa hari terakhir, warga dihebohkan isu munculnya Harimau di kebun karet.

Isu yang beredar itu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi yang kesehariannya bekerja di kebun.

Memang, banyak warga memiliki pekerjaan menyadap karet.

Baca Juga

 72 % PNS dan 78 % Pegawai BUMN Pilih Prabowo-Sandi, Kok Jokowi Menang? Moeldoko Beber Rahasianya

 Heboh Soal Rekam Film Aladdin di Bioskop, Penampilan Tak Biasa Via Vallen dan Luna Maya Jadi Sorotan

 Mantan Kapolda Jambi Jadi Target Pembunuh Bayaran, Ini Karier BG hingga di Pucuk Intelijen Indonesia

 Link Live Streaming Final Liga Europa Dini Hari Nanrti antara Chelsea vs Arsenal Cara Nonton di HP

 Bos Besar di Balik Iwan HK, Pimpinan Pembunuh Bayaran yang Incar Nyawa Tokoh Nasional

Lokasi dugaan penampakan Harimau itu di kawasan kebun karet warga.

Tribunjambi.com melakukan penelusuran di lokasi.

Dari informasi masyarakat sekitar, Sati (32) mengatakan saat itu sedang menyadap karet.

Sati yang saat itu bersama anaknya, melihat seekor binatang yang diduga harimau mengendap-endap di balik pohon karet.

"Kalau sekilas melihat corak tubuhnya belang, namun tidak lama binatang tersebut berlari menuju semak belukar dengan cepat. Sebelum menghilang binatang tersebut sempat mengeluarkan suara yang mengerikan," tuturnya.

Sati menuturkan harimau itu bukan hanya menampakan diri di sana.

Di sekitar lokasi penampakan diduga harimau itu, juga terlihat beberapa jejak hewan dengan ukuran besar.

Yang berbeda dengan tapak binatang hutan "babi" seperti umumnya.

Sementara itu, Ketua RT 08, Subakir, saat dikonfirmasi membenarkan adanya isu yang beredar di masyarakat yang diduga ada penampakan harimau yang berkeliaran di kebun milik warga.

"Terkait isu penampakan harimau memang beberapa hari terakhir sudah kita dengar, namun kita belum bisa memastikan apakah itu benar harimau atau binatang hutan lainnya," ujarnya kepada Tribunjambi.com

Dia mengatakan juga pada Selasa (28/5), bersama lurah, Camat Sabak Timur dan BKSDA Tanjab timur mengecek lokasi.

Mereka memastikan kebenaran isu yang beredar di masyarakat tentang penampakan harimau.

"Ya, kemarin kita bersama-sama pihak terkait dan pemerintah setempat mengecek langsung ke lokasi. Dari hasil pengecekan diduga binatang tersebut bukan harimau melainkan binatang tapir," pungkasnya.

Hasil pengecekan BKSDA

Terkait isu penampakan harimau di perkebunan karet warga, BKSDA Tanjab Timur memastikan hewan tersebut bukanlah harimau, melainkan Tapir.

Penampakan jejak kaki harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,.
Penampakan jejak kaki harimau membuat geger warga RT 08, Parit Cina, Kelurahan Sabak Ulu, Kecamatam Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,. (Tribun Jambi/Abdullah Usman)

Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Tanjab Timur, Farid, membenarkan adanya isu tersebut.

Begitu mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung menugaskan anggota terdekat di kecamatan tersebut untuk pengecekan ke lokasi.

"Bersama pihak RT setempat, didampingi lurah dan camat, kita melakukan pengecekan di lokasi penampakan, yaitu di Parit Lapis. Dari hasil pengecekan dapat dipastikan hewan tersebut bukan harimau, melainkan tapir," jelasnya kepada Tribunjambi.com.

Dikatakannya pula, hal tersebut diketahui setelah tim melakukan pengecekan dari ciri tapak kaki yang ditinggalkan hewan tersebut.

Jejak yang ditinggalkan, kata dia, bukan jenis hewan berkuku tajam, melainkan jenis hewan lain yang diketahui sangat mirip dengan jenis tapir.

Selain itu, semakin dikuatkan dengan data pendukung bahwa di Kecamatan Sabak Timur memang tidak pernah ditemukan kasus penemuan harimau.

Melihat kondisi wilayah yang tidak memungkinkan ditemukan harimau.

"Selain jejak yang menguatkan juga dari aroma khas yang ditinggalkan binatang tersebut, diduga saat kita berada dilokasi binatang tersebut baru saja berpindah sehingga masih meninggalkan aroma yang pekat diduga berjumlah satu ekor," jelasnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan keberadaan hewan tersebut, mengingat hewan tersebut tidak berbahaya dengan catatan jangan diburu.

Diduga, hewan tersebut tersesat dari koloni atau habitatnya.

Untuk tindak lanjutnya, saat ini belum bisa dilakukan mengingat keberadaan hewan tersebut masih masuk kategori normal di alam liar.

Namun, jika keberadaannya sudah meresahkan warga, misal merusak kebun dan tanaman warga, mungkin tindakan pengaman selanjutnya bisa dilakukan. (Abdullah Usman / Tribunjambi.com)

 Prediksi & Head to Head Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1 2019 Live Streaming Indosiar Malam

 Final Liga Champions, Jadwal Live Streaming Liverpool vs Tottenham Hotspurs Langsung RCTI

 Mantan Kapolda Jambi Jadi Target Pembunuh Bayaran, Ini Karier BG hingga di Pucuk Intelijen Indonesia

 Satuan Paling Rahasia di Kopassus yang Misterius, Istri Sendiri Tak Tahu Suami Ternyata Sat-81

 Video Pengakuan Polly Alexandria Robinson Balik Indonesia, Nur Khamid akan Nyusul ke England

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved