Berencana Buka Usaha Restoran, Nikita Mirzani Siapkan Menu 'JUS PELAKOR' dan JUS JDRT', Laris Manis!

TRIBUNJAMBI.COM - Nikita Mirzani berencana akan membuka Restoran dengan nama menu anti mainstream.

Nikita Mirzani akan membuka restoran dengan menu anti mainstream, diantaranya jus pelakor.

Selain jus pelakor juga ada jus KDRT, wah namanya kok serem ya!

Keinginan Nikita Mirzani untuk membuka restoran setelah melakukan pertemuan dengan sahabatnya Fitri Salhuteru.

Dilihat dari instastories Instagram miliknya, Nikita Mirzani tengah bercanda bersama kedua temannya, salah satunya adalah Fitri. Dengan nada serius, Nikita Mirzani ingin membuka restoran yang bertemakan polisi.

"Duit ini menumpuk banget nih, akhirnya kita putuskan untuk membuka restoran dengan tema polisi," celetuk Nikita Mirzani di storiesnya.

Bahkan, Fitri Salhuteru seraya tertawa langsung menimpali menu makanan kebal hukum.

Kemudian ada menu jus pasal 378, jus pasal 351 atau jus buah naga.

Jus KDRT, jus provokasi hingga jus pelakor.

Ada beberapa macam menu dan minuman.

Nikita Mirzani pun meminta doanya kepada netizen agar restoran tersebut terealisasi.

Meskipun bercanda, unggahan stories Nikita Mirzani cukup menghibur.

Ajak Perang Barbie dan Tessa

Nikita Mirzani dengan Barbie Kumalasari terus berseteru.

Kali ini Nikita Mirzani meminta fans atau pengikutnya untuk menghancurkan Instagram Barbie Kumalasari.

Melalui Instagram Story, Nikita Mirzani meminta agar para followersnya me-report Instagram Barbie Kumalasari. Jika banyak yang me-report, akun Kumalasari terancam dihapus oleh Instagram.

Bagi para followers yang me-report akun Barbie Kumalasari, Nikita Mirzani akan memberikan hadiah. Tak main-main, ibu tiga anak itu akan memberikan kaus bermerek dan uang sebesar Rp 500 ribu.

Perseteruan yang melibatkan Nikita Mirzani dan Barbie Kumalasarimulai menemui titik terang.

Sebelumnya, ramai diberitakan perihal Nikita Mirzani membuang berlianpemberian dari Barbie Kumalasari.

Akhirnya, kedua belah pihak dipertemukan dalam satu acara.

Baik Niki maupun Barbie memberikan konfirmasi langsung terkait permasalahan di antara mereka.

Dilansir Grid.ID dari tayangan Youtube Bisik-bisik Tetangga pada Minggu (14/4/2019), Niki menyatakan jika ia tidak merasa membuang berlian pemberian Barbie.

Menurut Niki, Barbie memintanya foto mengenakan berlian pemberian tersebut.

Karena Barbie menyebutkan berlian tersebut adalah simulasi dengan harga yang cukup murah, Niki menyangka berlian tersebut palsu.

Akhirnya setelah Niki foto menggunakan berlian tersebut, ia memutuskan memberikannya pada orang lain.

"Dia (Barbie) cuma minta gue foto pake barang yang ada di dalam plastik kecil yang dia kasih," ucap Nikita.

"Gue tanya dong, ini apa? Dia bilang berlian, gue tanya lagi berlian apa? Ternyata berlian simulasi," lanjutnya.

"Kata dia daripada elu beli berlian satu mahal, ini gue jual murah'," jelas Nikita Mirzani.

"Oh ya udah, gue foto. Habis itu mau gue balikin, dia bilang buat gue aja," sambungnya.

"Dari situ, akhirnya gue gak bawa tapi gue kasih ke orang cuma siapa lupa. Gue gak buang itu," terang Niki.

Niki merasa tidak tahu menahu perihal berlian simulasi.

Sehingga apa yang ia pikirkan saat itu, berlian pemberian Barbie bukanlah berlian asli.

Sementara itu, Barbie memberikan penjelasannya mengenai berlian simulasi.

"Aku kan memang bisnisnya berlian. Aku ada toko berlian asli, ada juga yang simulasi," ungkap Barbie Kumalasari.

"Dan itu semua teman-teman artis dan media sudah aku kasih tahu kalau yang namanya smart diamond itu adalah berlian simulasi," jelasnya.

"Itupun impor dari Rusia, bukan yang murahan. Dulu aku jual perbutir itu sampai Rp 6 Juta," lanjut Barbie.

"Tapi kan sekarang semuanya pada menurun, aku jual dengan harga di atas Rp 1 juta per satu butir ukuran 1,25 karat," terang Barbie.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Nikita Mirzani Rencana Buka Restoran, Menunya Menyeramkan, dari 'Kebal Hukum' Hingga 'Jus Pelakor', http://sumsel.tribunnews.com/2019/05/29/nikita-mirzani-rencana-buka-restoran-menunya-menyeramkan-dari-kebal-hukum-hingga-jus-pelakor?page=all.