13 Tahun Berlalu, Nasib Kawasan Terdampak Semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Sebelum adanya bencana lumpur Lapindo, kawasan Porong dan Tanggulangin telah menjadi salah satu pusat industri, perdagangan, dan jasa di kota delta.

Editor: Suci Rahayu PK
Surya Malang/ M. Taufik
13 Tahun Berlalu, Nasib Kawasan Terdampak Semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo 

Berdasarkan hasil kajian, Pemkab Sidoarjo sudah menyusun sejumlah konsep seperti mengembangkan areal tersebut menjadi geo wisata.

Untuk mewujudkannya, pemkab membuka lebar pintu investasi.

Kendati demikian, pemkab tetap harus memastikan lokasi tersebut aman terlebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan menggandeng ahli untuk meneliti kondisi geologi kawasan lumpur.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jatim, Handoko Teguh Wibowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamatan geologi di sembilan peta lumpur, yakni peta geologi, geomorfologi, deformasi, peta satelit, serta peta bubble atau gelembung gas.

Empat peta lain yang diamati yakni peta semburan gas, sebaran lumpur, topologi, dan peta tata ruang.

Handoko mengatakan, kawasan tersebut aman karena sudah tidak ditemukan gelembung gas lagi.

Selain itu, semburan lumpur yang awalnya mencapai 150 meter kubik kini turun drastis menjadi 20-30 ribu meter kubik.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis (30/5) - Pisces Diprediksi Boros, Taurus Romantis Deh, Aries Fokus Penampilan

"Lokasi kawasan yang dikembangkan jaraknya cukup jauh dari pusat semburan."

"Jaraknya 1,5 km hingga 3 km. Diantaranya di desa Juwet Kenongo, Kludan, Wunut, dan Kebonagung," ungkap Handoko.

Pihaknya pun mengusulkan pembagian areal menjadi Zona I untuk rest area, Zona II sebagai wisata agro, dan Zona III untuk areal komersial.

Korban Lumpur Lapindo Lakukan Tabur Bunga dan Doa Bersama

Korban Lumpur Lapindo Saat Menggelar Doa Bersama Dan Tabur Bunga Di Atas Tanggul
Korban Lumpur Lapindo Saat Menggelar Doa Bersama Dan Tabur Bunga Di Atas Tanggul (TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Sementara itu, para korban lumpur Lapindo telah menggelar doa bersama sekaligus tabur bunga pada awal bulan Ramadhan, Sabtu (4/5/2019) silam.

Acara itu diadakan di tanggul lumpur Lapindo yang berada di pinggir Jalan Raya Porong.

Sekitar 60 warga des Siring mengikuti acara ini.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved