Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandi Bakal Jadi Bulan-bulanan di Persidangan Jika Gunakan Ini Untuk Bukti Kecurangan
Kubu Prabowo-Sandi Bakal Jadi Bulan-bulanan di Persidangan Jika Menggunakan cara Ini Untuk Buktikan Kecurangan
Kubu Prabowo-Sandi Bakal Jadi Bulan-bulanan di Persidangan Jika Menggunakan cara Ini Untuk Buktikan Kecurangan
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah bukti dari kubu Capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk gugatan hasil Pilpres 2019.
Namun, diantara sejumlah bukti yang disampaikan ternyata ada bukti link sejumlah berita dari berbagai media.
Menurut Pengamat hukum tata negara Universitas Andalas, feri Amsari bahwa bukti berupa link berita masih sangat lemah.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Feri Amsari menyebutkan bahwa bukti tersebut tidak cukup kuat untuk memenangkan gugatan.
Ia menilai, bukti tersebut sangatlah lemah jika tidak disandingkan dengan bukti lainnya.
Baca: Siapa Sebenarnya Fifi alias AF Wanita Pemasok Senjata Tembak 4 Tokoh Nasional di Rusuh 22 Mei
Baca: Prabowo Tiba-tiba Batalkan Pertemuan Dengan SBY di Singapura, Benarkah Karena AHY Ketemu Jokowi?
Baca: Sempat Siapkan Batu Nisan, Usai Dicerai Suami, Hanya Sosok Ini Temani Cinta Penelope Lawan Kanker
Baca: Wajah Pasangan Pemain Video Mesum Dijadikan Meme di Instagram, Ternyata Mahasiswi dan Siswa SMP!
Menurut Feri, link berita harusnya hanya dijadikan sebagai bukti penunjang saja.
Sementara untuk gugatannya, diperlukan bukti lain yang lebih sahih dan lebih sah.
Lebih lanjut, Feri memaparkan, dirinya meyakini bahwa Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW) memiliki bukti lain untuk mendukung bukti link tersebut.
“Kalau tidak, ya mereka bisa jadi bulan-bulanan dalam persidangan. Karena bukti link berita sangat lemah," jelas Feri.
Bukti-bukti lain yang ia maksud bisa berupa dokumen otentik yang menunjukkan terjadinya kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif dalam pilpres 2019
Selain dokumen, bukti bisa juga diperoleh lewat keterangan saksi dan ahli yang memperkuat permohonan mereka.
"Inilah yang harus ditunjukkan tim kuasa hukum Prabowo-Sandi dalam persidangan, sehingga bisa menjadi pertimbangan majelis hakim," kata dia.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Tim Hukum Prabowo-Sandi telah mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke MK, Jumat (24/5/2019).
Dalam pengajuan gugatan tersebut, Tim Hukum Prabowo-Sandi membawa setidaknya 51 alat bukti.
Dalam bukti-bukti tersebut, terdapat bukti yang berasal dari link berita media.
Mengutip Kompas.com, Ketua Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif (Kode Inisiatif) Veri Juanidi menyebutkan, ada 30 persen kliping media yang dijadikan bukti oleh BPN.
"Sebanyak 70 persen dari permohonan ini menyangkut teori hukum tentang kedudukan MK (Mahkamah Konstitusi). 30 persennya kliping media," ucap Veri di Kantor Kode Inisiatif, Tebet, Jakarta, Minggu (26/5/2019), dikutip dari Kompas.com.
"Di halaman 18-29 di situ para pemohon dan kuasa hukumnya mendalilkan ada banyak kecurangan TSM (Terstruktur, Sistematis, dan Masif). Tapi menggunakan data sekunder (kliping media) dalam pembuktian," sambungnya.
Dikutip dari TribunJakarta, berikut sejumlah berita media yang dijadikan bukti oleh Tim Hukum Prabowo-Sandi:
1. Kapolsek Pasirwangi mengaku diarahkan dukungan Jokowi (Bukti P-11)
2. Polisi Diduga Mendata Kekuatan Dukungan Capres Hingga ke Desa/CNN Indonesia (Bukti P-12)
3. SBY soal oknum BIN, Polri, dan TNI yang tak netral di Pilkada (Bukti P-13)
4. Pose Dua Jari di Acara Gerindra Anies Terancam 3 Tahun Penjara (Bukti P-31)/CNN Indonesia
5. Pose Jari Luhut dan Sri Mulyani Bukan Pelanggaran Pemilu/Tempo.co (Bukti P-14)
6. Kades di Mojokerto Dituntut 1 Tahun Percobaan karena Dukung Sandiaga/Detik.com (Bukti P-15)
7. Bawaslu Setop Kasus 15 Camat Makassar Deklarasi Dukung Jokowi/CNN Indonesia (Bukti P-16)
8. Gubernur dan 9 Bupati di Bengkulu Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf/TribunJogja.com (Bukti P-17)
9. Wagub Sulbar dan 5 Bupati Deklarasi Dukung Jokowi/Tribunsulbar (Bukti P-18)
10. 15 Gubernur Tegaskan Dukungan Kepada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019/Liputan6.com (Bukti P-19)
11. 12 Kepala Daerah di Sumatera Barat Deklarasi Dukung Jokowi/Kompas.com (Bukti P-20)
12. 6 Kepala Daerah di Maluku Utara Hadiri Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf/Bisnis.com (Bukti P-21)
13. Bawaslu Putuskan Deklarasi Ganjar dan 31 Kepala Daerah Melanggar/Kompas.com (Bukti P-22)
14. Dukungan Hary Tanoe kepada Jokowi Diduga karena Terpojok (Bukti P-23)
15. Jokowi Mendapat Dukungan saat Hadiri Silaturahmi Nasional Kepala Desa/Suara.com (Bukti P-24)
16. Pameran Mobil Jadi Kampanye Tagar #Jokowi2Periode/Detik.com (Bukti P-25)
17. Ibu-ibu Diajak Teriak Jokowi Presiden oleh Menteri Perindustrian/CNBC Indonesia (Bukti P-26)
18. ASN Jangan Netral: Sampaikan Program Pak Jokowi/IDNNews (Bukti P-27)
19. Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Sosialisasikan Program Pemerintah/Tempo.co (Bukti P-28)
20. Tidak Masalah Jokowi Gaet TNI-Polri Sosialisasikan Program Pemerintah/CNN Indonesia (Bukti P-29)
21. Satpol PP Diminta Kampanyekan Jokowi/JawaPos.com (Bukti P-30)
22. Jokowi Perintahkan Menteri Pamer Keberhasilan/CNN Indonesia (Bukti P-31)
(TribunWow.com/Ananda/Lala)
Editor: Astini Mega Sari