PRAJURIT Kopassus Ditempeleng Teman Sendiri, Jalani Misi Rahasia: Sersan Badri Masuk ke Markas GAM
TRIBUNJAMBI.COM - Kharisma pasukan Kopassus tidak hanya dikenal di Indonesia melainkan di seantero dunia disegani.
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.
Dia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.
Dia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, lantaran diminta jatah durian.
Baca: Tersangkut Dugaan Makar, Politisi Gerindra Permadi Bantah Lakukan Makar Tapi Siap Diperiksa
Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.
Selama tiga bulan lebih, Sersan Badri mendapat tantangan dari GAM.
Dia beberapa kali mendapat permintaan mengecoh patroli TNI, agar GAM tidak bisa disergap.
Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.
Yang paling gila, ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri Panglima GAM.
Baca: Dibayar Rp150 Juta, Tersangka Aksi 22 Mei Ditugaskan Membunuh Pejabat & Pimpinan Lembaga Survei
Karena misinya yang sangat rahasia, dia ditembaki temannya sendiri, ketika GAM dikepung oleh prajurit TNI.
Setelah Idul Fitri pada 2004, ada perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood, dan Said Sanan.
Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut ke TNI.
Baca: Muarojambi Dapat Bantuan 200 Lampu Tenaga Surya dari ESDM, Jalan Empat Kecamatan Ini Jadi Targetnya
Dia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.
Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.
Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.