Jokowi Buka-bukaan Rahasia Lima Kali Tak Terkalahkan, Tak Hanya 3 "Ajimat" Jawa Ini

Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi buka-bukaan rahasia mengenai dirinya bisa lima kali menang berturut-turut di pemilu.

Editor: Nani Rachmaini
instagram jokowi
Jokowi 

Jokowi Buka-bukaan Rahasia Lima Kali Tak Terkalahkan, Tak Hanya 3 "Ajimat" Jawa Ini

TRIBUNJAMBI.COM-Hasil Pilpres 2019 telah dikeluarkan oleh KPU, dengan hasil akhir menetapkan perolehan suara terbanyak untuk Paslon Jokowi-Maruf Amin.

Ini menjadikan kemenangan kelima kalinya bagi Joko Widodo sejak maju pertama kali di Pilwako Solo.

Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi buka-bukaan rahasia mengenai dirinya bisa lima kali menang berturut-turut di pemilu.

Ayah anak tiga itu tercatat telah memenangkan pemilu sebanyak lima kali.

Tercatat Jokowi memenangkan hasil akhir perhitungan suara Pilpres 2019.

Dari hasil rapat pleno yang selesai Selasa (21/5/2019) dini hari, pasangan capres cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin unggul dari lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolahan suara 55,50%.

Jokowi-Maruf meraih 85.607.362 suara atau 55,50%.

Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga usai menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Pidato tersebut menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga usai menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Pidato tersebut menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50 %.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 suara atau 11%.

Namanya Disebut Calon Menteri Jokowi, Sandiaga Uno: Ini Bukan Tentang Bagi-bagi Jabatan

Siapa Sebenarnya Bahlil Lahadalia? Jokowi Sebut Namanya Cocok sebagai Menteri, Pernah Jualan Kue

Meskipun Jokowi Kalah Telak Dari Prabowo di Aceh, TKN Sebut Jokowi Tetap Perhatikan Aceh

Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

KPU menyebut jumlah suara sah nasional yaitu 154.257.601.

Kendati telah memenangkan hasil rekapitulasi, Jokowi dihadapi gugatan BPN Prabowo-Sandi terkait pilpres 2019 ini.

Sebelumnya, Jokowi juga telah menang di Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2005 yang diselenggarakan 27 Juni 2005.

Gubernur Zulkieflimansyah mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo- Ma?ruf Amin yang telah memenangi kontestasi Pilpres 2019, untuk memegang amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. TRIBUNNEWS.COM/IST
Gubernur Zulkieflimansyah mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo- Ma?ruf Amin yang telah memenangi kontestasi Pilpres 2019, untuk memegang amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Saat itu, Jokowi menggandeng F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil calon walikota Solo.

Hasilnya, pasangan Jokowi-Rudy memenangkan Pilkada Solo 2005 dengan perolehan 99.747 suara atau 36,62%.

Kemudian, Jokowi kembali mengikuti Pilkada di tahun 2010.

Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2010 diselenggarakan 26 April 2010 untuk memilih Wali Kota Surakarta periode 2010-2015.

Jokowi kembali menggandeng F.X. Hadi Rudyatmo sebagai calon wakil walikota melawan Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi.

Hasilnya, Jokowi-Rudy meraih kemenangan telak dengan 248.243 suara atau 90,09%.

Berikutnya Jokowi "terbang" ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta Periode 2012-2017.

Joko Widodo menggandeng Basuki T. Purnama sebagai calon wakil gubernur.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Jumat (26/9/2014)
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Jumat (26/9/2014) (Kompas.com/Fabianus Januarius Kuwado)

Terdapat lima kandidat lain di Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran pertama ini, yaitu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini, Faisal Batubara-Biem Triani Benjamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

Di putaran pertama, Joko Widodo-Basuki T. Purnama unggul 42,6% diikuti Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan 34,05%.

Kemudian, pada putaran kedua, empat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur tereliminasi, tersisa Joko Widodo-Basuki T. Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Di putaran kedua yang merupakan penentu, Joko Widodo-Basuki T. Purnama meraih suara paling banyak yaitu 2.472.130 suara atau 53,82%.

Rival mereka, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli kalah dengan perolehan 2.120.815 suara atau 46,18%.

Kemudian, Jokowi bertarung di Pilpres 2014 melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan 70.997.833 atau persentase 53.15%.

Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara dengan 46.85%.

Tercatat memenangkan pemilu sekitar lima kali berturut-turut membuat Jokowi buka suara mengenai rahasianya.

Melansir tayangan Wawancara Ekslusif Merajut Persatuan Bangsa yang ditayangkan Indosiar pada Minggu (26/5), Jokowi ditanya pembawa acara mengenai rahasianya yang telah memenagkan pemilu berkali-kali.

Di awal perbincangan, Jokowi menuturkan hasil pilpres 2019 menunjukkan adanya kehendak rakyat yang telah disuarakan.

"Jadi kedaulatan rakyat telah dilaksanakan dan pesta demokrasi juga dilaksanakan. Kehendak rakyat juga telah dihitung oleh KPU," papar Jokowi.

"Pak Jokowi telah 2 kali memenangkan pemilu di Solo, 1 kali di Pilkada DKI Jakarta, 2 kali di Pilpres kalau nanti ditetapkan. Apa resepnya pak?" tanya pembawa acara.

Jokowi pun menuturkan rahasia sederhana ia bisa menang berturut-turut di pemilu.

Menurut Jokowi, rahasianya itu dekat dengan rakyat.

"Kalau sudah diberi amanah ya bekerja keras untuk rakyat. Simple aja itu paling paling," jelas Jokowi.

"Ada filosofis khusus pak?" tanya pembawa acara.

Jokowi pun mengungkapkan tiga filosofi Jawa yang ia pegang teguh hingga saat ini.

"Jadi ada tiga. Pertama Lamun sira sekti, ojo mateni. Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan.

Kemudian kedua adalah Lamun siro banter, ojo ndhisiki yang berarti meskipun kamu cepat, jangan selalu mendahului.

Dan ketiga adalah Lamun sira pinter ojo minteri. Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar," ungkap Jokowi.

Namanya Disebut Calon Menteri Jokowi, Sandiaga Uno: Ini Bukan Tentang Bagi-bagi Jabatan

Siapa Sebenarnya Bahlil Lahadalia? Jokowi Sebut Namanya Cocok sebagai Menteri, Pernah Jualan Kue

Meskipun Jokowi Kalah Telak Dari Prabowo di Aceh, TKN Sebut Jokowi Tetap Perhatikan Aceh

TONTON VIDEO: Jenazah Peluru Nyasar Kerusuhan di Jakarta Tiba di Pamenang Merangin, Keluarga Sebut Kondisi Sempat

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

(TribunJakarta/Tribunnews/Kurniawati Hasjanah )

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jokowi Buka-bukaan Rahasia Bisa 5 Kali Menang Berturut-turut di Pemilu, Ini Pengakuannya


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved