Tata Cara Mandi Wajib
Panduan Mandi Wajib yang Benar Dalam Islam, Wajib Dilakukan Setelah Berhubungan Intim Jelang imsyak
Panduan mandi wajib yang benar dalam islam usai berhubungan intim bagi pasangan yang telah menikah

TRIBUNJAMBI.COM - Panduan mandi wajib yang benar dalam islam usai berhubungan intim bagi pasangan yang telah menikah!
Bagaimana tata cara dan niat mandi wajib yang benar di dalam hukum islam? pasalnya mandi wajib, hukumnya diharuskan untuk kesempurnaan ibadah yang lain, terutama di bulan Ramadan sebelum imsyak ya!.
Jika tidak mandi wajib, maka ibadah seperti salat juga tidak diperkenankan dilakukan umat muslim.
Lalu seperti apa tata cara dan niat mandi wajib yang benar dalam islam.
Selain usia berhubungan suami istri, mandi wajib menjadi hal yang harus dilakukan ketika terjadi berbagai kondisi.
Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.
Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.
Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.
Tata Cara Mandi wajib Bagi Pria
Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.
Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.
"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,
beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.
lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.