Pilpres 2019
Diblokir! 11 Kota di Indonesia yang Tak Bisa Untuk Mengakses WhatsApp, Facebook dan Instagram
Berikut ini 11 kota di Indonesia yang diblokir akses ke media sosial diantaranya WhatsApp, Facebook dan Instagram.
Diblokir! 11 Kota di Indonesia yang Tak Bisa Untuk Akses WhatsApp, Facebook dan Instagram
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini 11 kota di Indonesia yang diblokir akses ke media sosial diantaranya WhatsApp, Facebook dan Instagram.
Beberapa hari terakhir masyarakat mengeluhkan susahnya mengakses media sosial WhatsApp, Facebook maupun Instagram.
Belakangan diketahui media sosial tersebut memang sengaja dibatasi penggunaannya, bahkan di beberapa daerah akses ke media sosial diblokir.
Kementerian Kominfo menyebutkan untuk mengendalikan peredaran kabar hox lewat media sosial ini.
Kemarin Rabu (22/05) terjadi pemutusan server untuk media sosial terpopuler yakni Whatsapp, Facebook, dan Instagram down di Indonesia.
Ketiganya yang masuk dalam satu induk perusahaan yang sama, serentak down tiba-tiba.
Baca: Siapa Sebenarnya Cindy Permadi Reporter Kompas TV yang Viral? Fakta yang Tak Banyak Diketahui Orang
Baca: Liput Aksi 22 Mei, Reporter KompasTV Cantik Ini Viral, Warganet: Cindy lecet kami turun gunung,
Baca: Ricuh Aksi 22 Mei, Lauv Batalkan Konser di Jakarta, Tahun Lalu Hipnotis Penonton Java Jazz Festival
Menurut data yang dilansir dari Downdetector, ketiganya mendapat keluhan down dari para warganet pada pukul 11.00 hingga artikel ini ditulis.
Penyebabnya, Menkominfo telah membatasi penggunaan media sosial karena keadaan di Jakarta yang sedang terjadi demo besar-besaran.
Hari ini media sosial populer tersebut masih sulit digunakan, yang dijanjikan akan pulih secara berangsur-angsur.
Pemblokiran dilakukan karena kekhawatiran adanya oknum-oknum tertentu yang memperkeruh keadaan dengan menebar ujaran kebencian berupa gambar atau informasi-informasi hoax.
Menteri Kominfo, Rudiantara saat melakukan konfrensi pers, pada Rabu (22/5/2019).

Rudiantara kemudian memberikan penjelasan terkait penutupan sejumlah media sosial tersebut.
Awalnya Rudiantara mengatakan saat ini sejumlah video dan foto yang bersifat provoaktif terkait peristiwa aksi massa tersebar di media sosial.
Foto dan video tersebut menurut Rudiantara banyak yang di-capture dan kembali disebarkan di aplikasi WhatsApp.
"Kemudian capture viralnya bukan di media sosial tapi di WA," dikutip TribunJakarta.com, dari tayangan langsung TV One.
Baca: Begini Penampakan Wajah Anak Bopak Castello yang Disebut Wajah Bule, Lahir dari Istri Pertama
Baca: Gulai Belut Khas Rantau Panjang yang Favorit saat Ramadan, Istri Gubernur Jambi Sampai Belajar Masak
Baca: Apa Verrel Bramasta Takut Kena Bully? Akhirnya Minta Maaf Pada Fans Ria Ricis Gara-gara Ini
Baca: Respon Hilda Vitria, Saat Billy Syahputra Ingin Nikahi Elvia Cerolline Pakai Hiburan Dangdut Koplo
Ia menjelaskan pengguna media sosial akan mengalami pelambatan saat mengunggah atau mengunduh video dan foto.
"Teman-teman akan mengalami pelambatan kalau kita upload atau download video," jelas Rudiantara.
Ia lantas menjelaskan penutupuan media sosial tersebut hanya terjadi sementara.
Tak cuma itu Rudiantara mengatakan penutupan media sosial berlangsung secara bertahap.

Pasalnya menurut Rudiantara video atau foto negatif yang viral banyak mengandung mudarat atau bersifat merugikan.
"Karena viralnya yang negatif besarnya mudaratnya ada disana," ucap Rudiantara.
"Ini sementara secara bertahap," tambahnya.
Rudiantara kemudian mengapresiasi media mainstream sebagai sarana penyebar informasi saat ini.
"Kita sangat mengapresiasi media mainstream," ucap Rudiantara.
Follow Instagram Tribun Jambi
Rudiantara mengatakan penutupan WhatsApp tergantung dengan provider yang digunakan oleh seseorang.
"Tergantung providernya," kata Rudiantara.
Berikut wilayah yang terkena dampak dari Facebook, Instagram, dan Whatsapp yang down;
Lampung
Jakarta
Tangerang Selatan
Bekasi
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Tasikmalaya
Kediri
Surabaya
Denpasar
Belum diketahui secara pasti, sampai kapan Menkominfo melakukan pemutusan sementara dari server ketiga media sosial tersebut.
Tersiar kabar kalau pemutusan server untuk media sosial lainnya akan segera menyusul.
Mari kita berdoa agar Indonesia tetap menjadi negara yang aman dan sejahtera.
Cegah Peredaran Hoaks
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan akses di media sosial dimatikan untuk menjaga tersebarnya berita bohong atau hoaks.
"Akses di media sosial akan dimatikan untuk menjaga hal-hal negatif tersebar di masyarakat seperti berita bohong dan provokasi" kata Wiranto dalam jumpa pers di Kantor Menkopolhukam pada Rabu, 22 Mei 2019.

Wiranto menyebutkan shutdown media sosial tersebut hanya berlangsung sementara.
Upaya ini dilakukan agar masyarakat tak termakan isu hoaks kabar simpang siur yang kencang di media sosial.
Untuk update kondisi suasana Jakarta Pemerintah sebut Wiranto akan rutin memberikan informasi terkini tentang kondisi ibu kota.
Baca: PRABOWO Berpeluang Menang Gugatan di MK, Pakar Hukum Sebut Ini Syarat yang Harus Dilakukan Tim
Baca: Prabowo Subianto Gugat ke MK, Yusril Ihza Mahendra: Saya Pun Ingin Dengar Gugatan Prabowo-Sandi
Baca: Isu Cinta Lokasi, Hyun Bin dan Son Ye Jin Dipasangkan dalam Drama Baru, Netizen Akui Kecocokan
Baca: Sebelum Meninggal, Kata-kata Ustaz Arifin Ilham ke Ustaz Yusuf Mansyur: Kenangan Terakhir Banget
Baca: Twitwar Artis Antara Rachel Maryam Soal Aksi 22 Mei, Kirana Larasati Sampai Tuliskan Kata Ini
Wiranto menyebutkan dua jam sekali pemerintah akan mengupdate kondisi ibu kota.
Ini agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan tak termakan berita hoaks atau kabar bohong.
Pasalnya aparat menengarai adanya upaya adu domba di dalam masyarakat melalui berita bohong di medsos.
Kabar media shutdown disampaikan oleh komunitas Indonesian Hoaks
Bingung mengapa seketika sosial media seketika sulit diakses? Sedangkan ke situs lain 'lancar jaya'? Hal ini disebabkan oleh pemerintah yang sementara waktu membatasi akses sosial media untuk Indonesia.
Hal ini ditujukan untuk mencegah dan mengurangi penyebaran hoax perihal kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada Rabu dini hari tadi.
(*)
Subscribe Youtube Tribun Jambi