Pilpres 2019

Postingan Sandiaga Uno Terkahir sebelum KPU Umumkan Kemenangan Jokowi- Amin, Bahas Ini ?

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019, Selasa (21/5/2019)

Editor: andika arnoldy
Tribunnews/Jeprima
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat memberikan pernyataan politik didepan masa pendukungnya pada acara mengungkap fakta - fakta kecurangan Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh BPN di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Pada pernyataan tersebut Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Serukan Kepung KPU 22 Mei, Mantan Danjen Kopassus Soenarko Dilaporkan ke Bareskrim Polri

KSAD Jenderal Andika Angkat Bicara Sasar 108 Jenderal Purn Dukung Prabowo-Sandi Tolak Hasil Pilpres

Sebelum pengumuman hasil pemilu 2019, Sandiaga Uno mengunggah video berdurasi 54 detik di akun instagramnya, @sandiagauno.

Isi video tersebut adalah foto-foto dan buku tentang dirinya.

Pada keterangan video, Sandiaga menceritakan awal karir politiknya.

Azyumardi Azra Sebut Aksi 22 Mei Bukan Jihad dan Kepastian Apakah Sandiaga Ikut Aksi 22 Mei

Lieus Sungkharisma Ditangkap & Ditahan, Sandiaga: Satu Lagi Pendukung Prabowo Sandi Dikriminalisasi

Berikut keterangan lengkapnya;

Bersilaturahim sekaligus berbuka puasa dengan relawan M-16. Kenapa namanya M-16? Karena pusatnya ada di Jalan Melawai Raya No.16, Jakarta Selatan.

Bagi saya tempat ini merupakan tempat yang sangat bersejarah. Awal mula karir politik saya ada di tempat ini.

Siapa sangka dari yang awalnya mungkin jumlah simpul relawan masih bisa dihitung dengan jari, kini saya bisa temui berbagai simpul relawan hingga ke pelosok-pelosok wilayah Indonesia.

Terima kasih kepada seluruh relawan yang telah begitu setia dan telah membantu saya memperjuangkan aspirasi dari masyarakat.

Kalian semua tidak dibayar bukan karena tidak bernilai, melainkan karena tak ternilai.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved