Pilpres 2019

Kini Giliran Jansen Sitindaon Ingin Mundur dari Koliasi Prabowo-Sandi, Menggaku Sudah Tidak Nyaman

Setelah sebelumnya Ferdinand Hutahean menyatakan mundur dari koalisi Prabowo-Sandi, kini giliran Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon juga akan m

Editor: andika arnoldy
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

Banyak tokoh-tokoh lain yang juga menjenguk Ani.

Bahkan, foto-foto perawatan mantan Ibu Negara itu juga banyak dibagikan di media sosial.

Oleh karena itu, dia menilai para buzzer itu sudah keterlaluan jika sampai menyudutkan Ani Yudhoyono.

"Mungkin kalau hanya menyerang kami kader-kader Demokrat, masih bisalah kami menerimanya. Silakan serang kami sekeras mungkin. Tetapi ini sudah menyerang Ibu Ani, sudah tidak pantas dan beradab," kata Jansen.

Menurut Jansen, hal ini sama saja tidak menghargai perjuangan Demokrat yang telah ikut memperjuangkan Prabowo-Sandiaga.

Dia menegaskan, hal ini telah melukai hati para kader.

Baca: Awal Mula Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, Ternyata Ini Sejarahnya

Jansen pun tidak menampik bahwa kejadian ini bisa memengaruhi kondisi koalisi dengan Prabowo-Sandiaga.

"Situasi ini jelas menjadi bahan pertimbangan kami apakah kami masih pantas terus berada di koalisi Prabowo ini atau segera mundur saja dari koalisi ini. Tapi terkait ini biarlah nanti instituai partai yang secara resmi memutuskan ya. Ada ketua umum di situ, sekjen dan majelis tinggi partai," kata dia.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved