Pilpres 2019

Arief Poyuono Bersikukuh Tolak Bayar Pajak dan Sebut Pemilu Curang: Lebih Baik Bayar Zakat ke Tuhan!

Seruan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono menolak untuk membayar pajak mendapat kritikan dari berbagai pihak. seperti Menteri Keuangan RI

Editor: Tommy Kurniawan
KOMPAS IMAGES
Arief Poyuono Bersikukuh Tolak Bayar Pajak dan Sebut Pemilu Curang: Lebih Baik Bayar Zakat ke Tuhan! 

Setelah mengungkap alasannya, Arief Poyuono pun memberikan alternatif kepada masyarakat yang juga ingin mengikuti sarannya yakni tidak membayar pajak.

Baca: BURUAN DAFTAR ! Beasiswa APERTI BUMN 2019 Buka Pendaftaran Beasiswa Penuh S-1 Untuk Lulusan SMA/SMK

Baca: Kantor Kejaksaan Negeri Merangin Diresmikan, Wabub Amir Sakib Doakan Ada Pembaharuan Hasil Kerja

Baca: Polly Alexandria Tak Pernah Pulang Sejak 2018 Bagaimana Nasib Pernikahan Dengan Nur Khamid?

Baca: Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik Sampai 16 Persen, Simak Harga Tiket Rute Populer

Menurut Arief Poyuono, jalan lain untuk mengongkosi pembangunan adalah dengan membayar zakat.

Cara itu dinilai Arief Poyuono lebih efektif ketimbang membayar pajak.

"Nanti kita kumpulkan aja sendiri, kita bangun sendiri. Misalnya ke zakat aja. Kalau bayar zakat kan harus, karena kita percaya sama Tuhan. Mending kita bayar zakat aja," jelas Arief Poyuono.

Lebih lanjut, Arief Poyuono pun mengungkap alasan mengapa membayar zakat lebih baik daripada pajak.

Arief Poyuono
Arief Poyuono (KOMPAS IMAGES)

Menurutnya, masyarakat lebih baik membayar zakat kepada Tuhan daripada membayar biaya pembangunan kepada pemerintahan yang tidak dipercayai.

"Kita ke zakat aja, atau ke persepuluhan di agama Kristen. Ya kan kalau zakat dan persepuluhan itu wajib. Karena kita percaya dengan pemerintahannya Allah. Kita ini tidak percaya pada pemerintahan hasil Pemilu Pilpres. Karena suaranya bukan suara Tuhan yang dihasilkan tapi suara dari setan-setan alas," ulas Arief Poyuono.

Saran yang mengenai membayar zakat lebih baik daripada pajak itu diakui Arief Poyuono disambut positif oleh masyarakat.

Menurutnya, rakyat lebih bersedia untuk membayar zakat daripada membayar pajak.

Dalam tayangan tersebut, Arief Poyuono juga mengatakan keuntungan lain dari membayar zakat.

"Sangat antusias, masyarakat senang. Lebih baik kita bayar zakat ke Tuhan daripada ke pemerintahan yang kita enggak akui. Kalau kita bayar zakat malah kita dapat pahala. Kalau kita bayar pajak ke pemerintahan yang kita enggak akui atas hasil dari suara setan-setan alas justru kita masuk neraka," kata Arief Poyuono.

Mendengar saran yang diutarakan Arief Poyuono, sang pembawa acara pun menanyakan perihal konsekuensi hukum yang akan ia terima jika tidak membayar pajak.

Sebab, ada ketentuan hukum untuk membayar pajak yang diatur oleh negara.

Menjawab pertanyaan itu, Arief Poyuono pun beralasan bahwa menolak membayar pajak itu tidak menyalahi aturan.

Sebab menurut Arief Poyuono, penolakan itu adalah imbas dari ketidakpercayaan dirinya terhadap pemerintahan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved