Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air, Sama-sama Muncul Tanda Benjolan Berair Monkeypox Lebih Ekstrem
Penyakit yang disebabkan virus cacar air (chickenpox) dan cacar monyet (monkeypox) terlintas memiliki kesamaan tanda
Selama proses penyembuhan yang nantinya ruam akan berubah menjadi ruam ini masih bisa menularkan virus.
Cacar air dapat dicegah dengan imunisasi dan berbagai formulasi vaksin yang berfungsi sebagai antigen tunggal dan dalam kombinasi dengan vaksin campak, gondok dan rubela.

Cacar Monyet
Sementara virus Monkeypox ini termasuk virus langka yang kebanyakan penderitanya berasal dari Afrika.
Masa inkubasi virus Monkeypox dari terinfeksi hingga timbulnya gejala berkisar 5 hingga 21 hari.
Ada dua periode invasi yaitu pada lima hari pertama ditandai demgan demam, sakit kepala hebat, dan pembekuan kelenjar getah bening (limfadenopati), nyeri punggung, nyeri otot, hingga kekurangan energi.
Kemudian periode kedua adalah periode erupsi kulit, pada tiga hari pertama akan munculnya ruam pada wajah hingga ke bagian tubuh lainnya seperti telapak tangan ataupun kaki.
Bentuk ruamnya ada yang berisi cairan kecil, melepuh yang diikut kerak sekitar 10 hari dengan jumlah yang cukup banyak.
Baca: Bagaimana Nasibnya Roy Suryo, 1 Tahun Menteri, 2 Periode di DPR, tapi Siapa Sangka Jadi Begini
Baca: Pengancam Presiden Trump Diancam 140 Tahun, di Indonesia Ancam Penggal Kepala Jokowi Diancam Mati
Baca: Ratna Sarumpaet Disedot Empat Kali hingga Akhirnya Malu Ngomong ke Keluarga, Akhirnya Bohong
Baca: LIVE UPDATE Real Count KPU Pilres 2019 Jokowi vs Prabowo, Penuh Perdebatan Netizen
Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 14 hingga 21 hari.
Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak, kelompok usia yang lebih muda tampaknya lebih rentan terhadap penyakit Monkeypox.
Monkeypox hanya dapat didiagnosis secara pasti di laboratorium dengan berbagai tes mulai dari darah ataupun serum.
Virus monkeypoox dapat ditimbulkan karena melakukan kontak dengan hewan-hewan yang terinfeksi virus tersebut seperti tikus.
Virus ini mayoritas ditularkan oleh hewan ke manusia.
Monkeypox ini ditularkan dari satu manusia ke manusia lain melalui kontak khusus terlenih saat pernapasannya sedang terinfeksi, lesi kulit atau benda yang terkontaminasi oleh cairan penderita Monkeypox.
Monkeypox dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya seperti pneumonia dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian.
Cacar air dan cacar monyet ini bisa sembuh sendiri dan kebanyakan terjadi pada usia anak-anak.