Mutilasi di Sungai Lilin

Oknum TNI Mantan Pacar Diduga Pelaku Mutilasi Vera Oktarina, Sudah Seminggu DP Dicari Karena Disersi

Mantan pacar Vera Oktarina DP diduga menjadi pelaku pembunuhan dan mutilasi.

Editor: bandot
facebook/deri pramana
UPDATE VERA OKTARIA DIMUTILASI, Inilah Mantan Pacar Korban Deri Pramana yang Diduga Terlibat. Vera Oktaria dan mantan pacarnya Deri Pramana 

Dugaan Oknum TNI Mutilasi Vera Oktarina, Sudah Seminggu DP Dicari Karena Disersi

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pacar Vera Oktarina DP diduga menjadi pelaku pembunuhan dan mutilasi.

Pelaku mutilasi Vera Oktavia hingga saat ini masih belum ditangkap. Dugaan pelaku mengarah kepada DP, pacar Vera Oktavia.

DP ini sendiri dikatakan orangtuanya merupakan anggota TNI yang saat ini sedang berada di Lahat

Dari penelusuran di akun facebook DP, banyak foto-foto yang ia bagikan saat mengenakan seragam TNI

Informasi yang dihimpun DP merupakan siswa Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ.

Dikabarkan sudah satu minggu disersi (meninggalkan tempat) dari Dodiklatpur Rindam II/Swj Baturaja.

Informasi terakhir oknum siswa asal Kota Palembang yang sedang mengikuti Pendidikan di Rindam II/Swj yang berkedudukan di Muara Enim ini meninggalkan Dodiklatpur pada malam hari sekitar seminggu lalu.

Bahkan atasan sudah melakukan pencarian keberadaan Deri.

Terkait pihak keluarga korban yang menyebutkan bila Deri merupakan anggota TNI yang baru selesai pendidikan, Tribunsumsel.com mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Pendam II Sriwijaya.

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan yang coba dikonfirmasi melalui telepon selularnya, tidak mengangkat telepon.

Baca: Ibu Vera Oktaria Beberkan Ketakutan Anaknya Sebelum Ditemukan Termutilasi, Takut Keluar Rumah

Baca: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Mutilasi Petugas Kasir Vera Oktaria, Berikut Fakta Terbarunya

Sehingga, Tribunsumsel.com, memutuskan untuk mengirim pesan WhatsApp kepada Kapendam.

Balasan Kapendam II Sriwijaya diperoleh dan hanya sangat singkat.

"Masih penyelidikan mas," jawab Kapendam II melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/5/2019).

Orangtua DP Ketakutan

Keluarga DP tahu bahwa anaknya perpacaran dengan Vera Oktaria. Keluarga DP kemudian berinisiatif ingin menyambangi rumah korban, namun mereka takut akan terjadi keributan, sabtu (11/5/2019) sore

Vera Oktaria dan ibunda
Vera Oktaria dan ibunda (Istimewa)

"Tadi sudah ngomong samo pengurus masjid, boleh dak kami ke rumah korban, tapi kato pengurusnyo jangan dulu kagek ribut," terang Leni (43) sebagai ibu DP yang diduga tersangka atas pembunuhan Vera hingga dimutilasi. 

"Saya harap, jika memang benar anak saya yang melakukannya kami akan menyerahkan kepihak yang berwajib, namun saat ini keberadaanya belum diketahui, sehingga kami belum bisa meminta keterangan," ujarnya

Diketahui sebelumnya, Riska teman sekolah Vera di SMP PGRI 1 Palembang, menyatakan bahwa DP sudah berpacaran dengan korban sejak masih SMP

"Terakhir dio (Vera) kirim pesan samo aku lewat instagram tanggal 1 Mei, cuma nanyo Riska dimano?, biasonyo diotu ngajak ngumpul," jelasnya. 

"Sebelumnyo pernah cerito, kalo dio pengen mutusi, cowoknyo tu galak kasar katonyo," tegas Riska

Sama halnya menurut keterangan ibu korban, Suhartini (50) menyatakan DP sering melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya. 

Baca: Kivlan Zen Dilarang Keluar Negeri, Fadli Zon Tanggapi dengan Tegas: Bakal Menimbulkan Antipati

Baca: Update Real Count Terbaru Pemilu 2019, Data Masuk hampir 80 Persen, Sudah Pasti Menang Jokowi-Maruf?

"Anak aku sering ngomong, kalo cowoknyo itu sering melakukan kekerasan terhadap fisik," ucapnya

Dihujat Banyak Orang

Kasus mutilasi ini sendiri mendapat perhatian banyak warga Sumatera Selatan (Sumsel)

Bahkan akun facebook DP menjadi pelampiasan orang-orang yang kesal akan kelakuan DP

Tak segan mereka menyebut DP sebagai pembunuh

Kronologi

Berikut Tribunsumsel.com sajikan fakta, kronologif berdsarkan garis waktu sejak dikabarkan hilang sampai ditemukan.

Selasa 7 Mei 2019, Tampak Gelisah

Malam itu saat sedang bekerja di Indomaret Jl Jenderal Sudirman, Vera Oktaria terlihat gelisah.

Rekan tempatnya bekerja melihat paling tidak ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.

Pukul 23.30, Vera Oktaria pamit pulang.

Sekitar satu jam kemudian, keluarga Vera Oktaria datang ke toko dan bertanya tentang keberadaan Vera yang belum juga pulang ke rumah.

Selasa 8 Mei 2019, Check In Hotel

Seorang pria berinisial D check in kamar Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

"Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban," kata Supriadi.

Supriadi menjelaskan, pria tersebut memesan kamar pada Rabu (8/5/2019).

Lokasi Hotel

Jumat 10 Mei 2019, Mayat Ditemukan

Petugas penginapan mencurigai kamar nomor 06 karena bau busuk.

Sehari sebelumnya petugas penginapan juga sudah curiga namun tak berbuat apa-apa. Baru keesokan harinya mereka menghubungi polisi.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved