Ramadhan 2019

Jangan Kaget! TNI AU akan Bangunkan Sahur Warga dengan Pesawat Tempur, Ini Daerah yang Dilewati

Jangan Kaget! TNI AU akan Bangunkan Sahur Warga dengan Pesawat Tempur, Ini Daftar Daerah yang Dilewati

Editor: Tommy Kurniawan
photo : TribunNews
Jangan Kaget! TNI AU akan Bangunkan Sahur Warga dengan Pesawat Tempur, Ini Daerah yang Dilewati 

Jangan Kaget! TNI AU akan Bangunkan Sahur Warga dengan Pesawat Tempur, Ini Daftar Daerah yang Dilewati

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar TNI Angkatan Udara (AU) akan membangunkan warga saat sahur menggunkan pesawat tempur ramai diperbincangkan publik.

Dilansir oleh TribunWow.com, kabar ini bermula ketika akun Twitter resmi TNI AU menyatakan akan mengadakan kembali tradisi tersebut jika tidak ada halangan, Selasa (7/5/2019).

Dalam unggahannya, TNI AU menyatakan bahwa tradisi membangunkan sahur pakai pesawat tempur bertujuan untuk mendekatkan TNI AU pada rakyat.

1. Surabaya

2. Solo

3. Sragen

4. Klaten

5. Yogyakarta

6. Papringan

7. Wirobrajan

8. Gejayan

9. Tungkangan

10. Maguwo

11. Kotagede

12. dan sekitarnya

Baca: Jangan Ketinggalan Zaman, Intip Tren Baju Lebaran 2019 yang Bakal Banyak Dipakai Saat Idul Fitri

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 9 Mei 2019, Bagi Taurus dapat Pujian dari Doi! Cancer Hati-hati Ya

Baca: Cuma Hari Ini, Paket Data 30 GB Telkomsel Harga Rp 140.000, Ini Cara Belinya

Baca: Perubahan Drastis Raffi Ahmad, Sering Tertangkap Sedang Mojok, Pengakuan Eko Patrio: Alhamdulillah

Baca: Feni Rose Bahas Syahrini Kala Mengiris Wortel Saat Masak: Potong Wortel Berdiri Ngeliatnya Geregetan

"Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi "tradisi" membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk.

"Tradisi" ini sebenarnya bertujuan untuk lebih mendekatkan #TNIAU kepada rakyat.

Tagar #jauhdilangitdekatdihati akan kami buktikan dengan menyemarakkan #sahur di bulan penuh rahmat dan ampunan ini.

Apakah afterburner atau sonicboom?

Entahlah. Asal jangan ada yang minta Mk-82," tulis TNI AU.

Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur
Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur (capture/Twitter/@_TNIAU)

Lebih lanjut, TNI AU menyatakan bahwa akan segera mengumumkan informasi mengenai jadwal tradisi ini jika sudah siap.

"[PENTING] Membangunkan #sahur bukan misi utama tapi melatih profesionalisme pilot tempur #TNIAU agar mampu terbang di segala waktu karena musuh bisa menyerang kapan saja.

Di samping itu, jadwal masih dicari waktu yang tepat. #Airmin akan informasikan jika sudah siap. #Ramadan," tulis TNI AU.

Baca: Ditumpukan Jenazah Rekannya, Pria Ini Pura-pura Mati Selama 5 Hari, Tim Kopassus Kaget Dia Datang

Baca: UPDATE Hasil Real Count Kamis (9/5) pukul 08.00 WIB. Jokowi Vs Prabowo, Persaingan Makin Tampak

Baca: Rencana Nikita Mirzani, Ingin Sembunyikan Indentitas Ayah Biologis Arkana: Dipo Latief Jangan Nyari!

Baca: Kivlan Zen & Eggi Sudjana Gelar Unjuk Rasa di KPU & Bawaslu,Kerahkan 11 Ribu Masa,Bongkar Kecurangan

Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur
Postingan TNI AU soal bangunkan warga ketika sahur dengan pesawat tempur (capture/Twitter/@_TNIAU)

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Subdinas Penerbangan Umum AU Kolonel Sus M Yuris mengatakan bahwa terbang saat subuh atau jam sahur selama Ramadan menjadi opsi paling mungkin untuk melatih kemampuan terbang malam TNI AU.

Hal tersebut lantaran para pilot pesawat tempur yang sedang berpuasa dilarang menerbangkan pesawat di atas pukul 10 pagi.

"Pukul 10.00 pagi adalah batas waktu yang diberikan oleh tim medis untuk terbang di saat puasa karena lebih dari waktu itu, kadar gula darah sudah menurun dan tidak fit untuk terbang kecuali membatalkan puasa jika diperlukan," ujar Yuris, Rabu (8/5/2019).

Yuris menerangkan, saat berpuasa, para penerbang diperkenankan untuk siap siaga operasi saja.

Mereka tidak diperkenankan menerbangkan pesawat kecuali keadaan darurat dan membatalkan puasanya.

"Bagi penerbang tempur Muslim, jika ingin tetap berpuasa, mereka hanya boleh standby operasi setelah pukul 10.00 pagi kecuali dalam keadaan darurat yang mengharuskan scramble," ujar Yuris.

Penerbangan saat subuh menjadi kombinasi yang tepat.

Selain melatih para TNI AU, juga bisa membangunkan warga ketika sahur.

Diketahui, suara bising pesawat tempur yang terbang rendah di atas permukiman warga kemungkinan bisa membuat masyarakat terbangun saat waktu sahur.

"Ada sequence training yang mengharuskan penggunaan afterburner, dan ini suaranya menggelegar pada ketinggian rendah," ungkap Yuris. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved