Liga Champions 2019

Hasil Liverpool vs Barca: Ini 9 Faktanya, Mulai Gol Kontroversial Origi & Kepala Messi Dipukul

Reaksi Messi setelah kepalanya kena keplak bek belakang Liverpool, dan apakah gol Divock Origi kontroversial, Simak 7 Fakta menarik lainnya

Editor: Nani Rachmaini
kmp
Aksi Gerard Pique pada pertandingan Liverpool vs Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, 7 Mei 2019. (AFP/OLI SCARFF) 

Hasil Liverpool vs Barca: Ini 8 Faktanya, Mulai Gol Kontroversial Origi & Kepala Messi Dipukul

TRIBUNJAMBI.COM-Liverpool melaju ke final setelah di leg kedua menundukkan Barcelona dengan skor akhir 4-0 di kandang.

Apa saja hal yang menarik terjadi di pertandingan dramatis dini hari, Rabu (8/5) tadi? Simak 8 fakta menarik hasil laga Liverpool vs Barcelona:

1. Kepala Messi dipukul bek Liverpool

Barisan belakang Liverpool FC mati-matian menjaga megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, pada laga leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (7/5/2019).

Hantaman demi hantaman harus diterima Lionel Messi dalam laga di Stadion Anfield.

Momen paling menarik terjadi jelang babak pertama selesai.

Liverpool ke Final, Taktik Menekan Sejak Babak 1 Sukses Benamkan Barca, Skor Akhir 4-0

Lagi Ramai, Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis Ditilang Pak Polisi, Mencurigakan

Dua Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Anak Buah Kapolsek sampai Tertipu di Kantor Sendiri

Para Jenderal Terkejut saat Benny Banting Baret Kopassus, Prajurit Berkaki Satu Dibela Mati-matian

Dalam posisi terduduk setelah kena tekel, kepala sang superstar dikeplak dari arah belakang oleh bek Liverpool.

Sosok yang melakukan aksi tak terpuji tersebut adalah Andrew Robertson.

Lalu bagaimana respons Messi?

Pemilik lima Ballon d'Or itu cuek saja, seperti tidak sadar kepalanya sudah dipukul.

Pertandingan ini juga berakhir sangat pahit bagi Messi.

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/05/08/2762530764.jpg
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Aksi superstar Barcelona, Lionel Messi, dalam laga kontra Liverpool pada leg kedua semifinalLiga Champions di Anfield, Selasa (7/5/2019)

Bagaimana tidak, Blaugrana rontok 0-4 di tangan Liverpool.

Padahal, El Barca punya modal banyak gol berkat kemenangan 3-0 dalam leg pertama di Camp Nou.

Barcelona pun tersingkir secara menyakitkan dengan agregat 3-4.

2. Liverpool baru saja memenangi laga melawan Barcelona dengan skor 4-0, namun banyak yang bertanya-tanya soal gol terakhir Liverpool yang dicetak oleh Divock Origi.

Gol terakhir The Reds datang dari umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang kemudian diteruskan oleh Divock Origi pada menit ke-79.

Tidak sedikit yang menganggap gol tersebut kontroversial lantaran para pemain Barcelona belum siap dan wasit belum meniup peluit saat tendangan pojok dilakukan oleh Alexander Arnold.

Nyatanya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan Liverpool bisa memenangkan laga dengan skor 4-0, dan berhak lolos ke final Liga Champions.

Bagaimana Aturannya?

Tendangan sudut yang dilakukan Trent Alexander-Arnold adalah sah menurut Laws of The Game IFAB (International Football Association Board) 2018-2019.

Hal ini tercantum dalam pasal 17 soal Tendangan Sudut.

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/05/08/844825464.jpg
TWITTER.COM/SI_SOCCER
Para pemain Liverpool merayakan gol Divock Origi dalam leg kedua semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Stadion Anfield, 7 Mei 2019.

Pada bagian Prosedur poin 3, berbunyi "Bola dalam permainan (in play) letika ditendang dan secara jelas bergerak, tidak perlu meninggalkan area sudut."

Poin ini menunjukkan jika seorang pemain tak perlu menunggu peluit wasit untuk menendang tendangan penjuru.

Ini adalah kecerdikan Trent Alexander-Arnold dalam melihat peluang.

Bek berusia 20 tahun itu berlagak berjalan menjauhi sudut lapangan dan seperti akan diganti oleh Xherdan Shaqiri sebagai penendang.

Namun begitu bek Barca lengah, ia mengirim bola ke kotak penalti.

Divock Origi, dalam posisi tak terkawal, menceploskan bola dengan mudah ke gawang.

"Itu hanya aksi naluriah ketika melihat peluang," kata Arnold soal triknya, seperti dikutip BolaSport.com dari laman UEFA.

Mantan pelatih Manchester United yang kini menjadi pundit, Jose Mourinho juga menyoroti buruknya cara bertahan Barcelona sehingga tercipta gol keempat.

"Gol keempat adalah jika anda pernah melihat pemain U-14, anda akan berkata 'anak itu tertidur, tidak ada mentalitas untuk bermain sepak bola, mereka harus belajar secara dasar," kata Mourinho yang menjadi di pundit di BeIN Sports.

"Bagaimanapun kita sedang melihat salah satu pertandingan terbaik di dunia dan kebobolan gol seperti itu menunjukkan pola pikir tim anda," tambahnya.

Kemenangan atas Barcelona ini membuat Liverpool berhak melenggang ke final Liga Champions dengan agregat 4-3. Pada laga puncak, mereka akan menghadapi pemenang laga Tottenham Hotpsur versus Ajax Amsterdam.

7 Fakta Liverpool vs Barcelona Skor Akhir 4-0: Barca Buang 2 Kali Kesempatan

Liverpool FC melaju ke final Liga Champions untuk dua kali berturut-turut.

Tahun lalu, Liverpool melaju ke final meski harus dihentikan Real Madrid.

Di Liga Champions 2019 ini, Liverpool ke final setelah menundukkan Barcelona di leg kedua dalam pertandingan yang berlangsung dramatis.

Berbekal keunggulan di kandang 3-0, Barca justru dipecundangi saat bertandang ke markas Liverpool di Stadion Anfield, dini hari tadi.

Hasil laga Liverpool vs Barcelona dalam semifinal kedua Liga Champions begitu dramatis, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Liverpool ke Final, Taktik Menekan Sejak Babak 1 Sukses Benamkan Barca, Skor Akhir 4-0

Lagi Ramai, Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis Ditilang Pak Polisi, Mencurigakan

Dua Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Anak Buah Kapolsek sampai Tertipu di Kantor Sendiri

Para Jenderal Terkejut saat Benny Banting Baret Kopassus, Prajurit Berkaki Satu Dibela Mati-matian

Duel Liverpool vs Barcelona di Stadion Anfield tersebut dimenangi tuan rumah dengan skor 4-0 berkat dwigol Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.

Hasil tersebut membuat Liverpool lolos dramatis dengan keunggulan agregat 4-3 atas Barcelona.

Bagi Barcelona, ini adalah kegagalan kedua beruntun di Liga Champions dengan membuang tiga keunggulan gol pada pertemuan pertama.

Musim lalu, mereka bernasib serupa pada perempat final Liga Champions. Menang 4-1 atas AS Roma di Camp Nou, Blaugrana tersisih lantaran kalah 0-3 di Stadion Olimpico

Berikut 5 fakta menarik pertandingan Liverpool vs Barcelona seperti dikutip dari Opta dan Gracenotelive:

2- Liverpool menjadi klub Inggris kedua yang bisa tampil beruntun di final Liga Champions dalam dua tahun beruntun setelah Manchester United pada 2008 dan 2009.

3 - Cuma ada tiga tim yang bisa bangkit setelah kalah dengan margin tiga gol pada semifinal Liga Champions. Sebelum Liverpool, catatan tersebut dibuat Panathinaikos (1970-1971) dan Barcelona (1985-1986) ketika masih berformat Piala Champions.

4 - Ada empat tim yang lolos ke babak berikutnya pada fase gugur Liga Champions seusai kalah dengan selisih tiga gol atau lebih pada pertemuan pertama. Mereka adalah Deportivo La Coruna (2004), Barcelona (2017), AS Roma (2018), dan Liverpool (2019).

9 - Liverpool menyamai catatan Juventus sebagai tim tersering tampil di final Liga Champions, 9 kali. Mereka mengekor Real Madrid (16), AC Milan (11), dan Bayern Muenchen (10).

50 - Divock Origi mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada laga Liverpool vs Barcelona. Dia menjadi pemain Belgia ketiga yang membukukan gol pada semifinal setelah Philippe Leonard (1997-1998) dan Radja Nainggolan (2017-2018).

Gerak Tipu Trent Arnold

Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu bintang pada laga Liverpool vs Barcelona dalam semifinal kedua Liga Champions, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Gol ke-4 Liverpool yang menjadi penentu lolos ke final dicetak oleh Divock Origi. Trent Alexander-Arnold memegang peranan penting dalam penciptaannya.

https://asset.kompas.com/crop/212x0:922x473/750x500/data/photo/2019/05/08/2054893605.jpg

Trent Alexander-Arnold dan Jordan Henderson merayakan gol Georginio Wijnaldum pada laga Liverpool vs Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, 7 Mei 2019. (AFP/PAUL ELLIS)

Bermula dari sepak pojok, Alexander-Arnold melakukan gerak tipu seolah-olah akan memberikan kesempatan itu kepada Xherdan Shaqiri.

Akan tetapi, bek muda yang tak menjadi starter pada laga pertama semifinal langsung mengambilnya lagi dan diteruskan Origi untuk mencetak gol keempat.

"Hal itu hanya insting ketika melihat sebuah peluang," ucap Trent Alexander-Arnold kepada situs web BBC seusai pertandingan.

Wijnaldium Bikin Rekor Personal

Selain mengomentari soal proses golnya, pemain muda The Reds itu juga memberi sanjungan kepada Wijnaldum.

Georgionio Wijnaldum bikin rekor personal pada laga Liverpool vs Barcelona dalam semifinal kedua Liga Champions, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

https://asset.kompas.com/crop/0x0:703x469/750x500/data/photo/2019/05/08/2693241225.jpg

Gerard Pique dan Sergi Roberto menyaksikan bola tembakan Georginio Wijnaldum pada pertandingan Liverpool vs Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, 7 Mei 2019. (AFP/PAUL ELLIS)

Catatan khusus dibuat Wijnaldum. Berdasarkan catatan Opta, dia menjadi pemain cadangan kedua yang mencatat brace bagi Liverpool setelah Ryan Babel.

Ryan Babel yang kini bermain untuk Fulham mencetak dua gol ke gawang Besiktas pada 2007. Dua belas tahun berselang, juniornya di Timnas Belanda, Wijnaldum, melakukannya.

Eloknya lagi bagi Wijnaldum, dia menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol ke gawang Barcelona di Liga Champions.

Dengan demikian, tiga gol yang dicetak Wijnaldum di Liga Champions dibukukan pada semifinal Liga Champions. Musim lalu, dia melakukannya ke gawang AS Roma.

Liverpool ke Final, Taktik Menekan Sejak Babak 1 Sukses Benamkan Barca, Skor Akhir 4-0

Lagi Ramai, Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis Ditilang Pak Polisi, Mencurigakan

Dua Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Anak Buah Kapolsek sampai Tertipu di Kantor Sendiri

Para Jenderal Terkejut saat Benny Banting Baret Kopassus, Prajurit Berkaki Satu Dibela Mati-matian

"Gini Wijnaldum merupakan pemain top dengan bisa mencetak dua gol ke gawang Barcelona," ucap Trent memuji.

"Setiap orang akan mengenang momen ini," tuturnya lagi. Brace Gini Wijnaldum dan Divock Origi pun menjadi penamat langkah Barcelona di Liga Champions musim ini.

Blaugrana menjadi tim keempat yang tersingkir pada fase gugur Liga Champions setelah sempat unggul tiga gol pada pertemuan pertama.

*

TONTON VIDEO: Ngabuburit Puasa Pertama, Jalan-jalan Kepasar Bedug Gang Siku Pasar Jambi

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Liverpool Vs Barcelona, Georginio Wijnaldum Bikin Rekor Personal"

dan judul "Trik Sepak Pojok Trent Alexander-Arnold Jadi Penentu Liverpool Lolos"

dan "5 Fakta Liverpool Vs Barcelona, 2 Kali Barca Buang Keunggulan 3 Gol"

dan di Bolasport.com dengan judul Penjelasan Soal Gol Divock Origi...

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved