Tips Agar Tidak Lemas di Awal Puasa, Diantaranya Perbanyak Minum dan Konsumsi Makanan Berserat
Puasa 10 hari pertama di Ramadan bagi sebagian orang terasa berat karena tubuh harus beradaftasi dengan asupan pola pemberian asupan makanan.
TRIBUNJAMBI.COM - Saat Puasa 10 hari pertama di Ramadan bagi sebagian orang terasa berat karena tubuh harus beradaftasi dengan asupan pola pemberian asupan makanan.
Satu diantara reaksi tubuh saat puasa 10 hari pertama adalah kondisi tubuh yang lemas dibanding biasanya.
Jika demikian, siasati banyak minum pada malam hari baik saat berbuka maupun sahur.
Baca: Anak Muda Ganteng dan Cantik Populerkan Islam di Korea, Kisah Ayana Jihye Moon & Omar Choi
Baca: Kalimantan Menguat Jadi Kandidat Ibu Kota Pengganti DKI Jakarta, Namun Harus Banyak Berbenah
Baca: VIDEO: Ngabuburit Puasa Pertama, Jalan-jalan Kepasar Bedug Gang Siku Pasar Jambi
Baca: Reaksi Fahri Hamzah Saat Ditanya Kenapa Datang ke Acara Bukber Jokowi, Padahal Suka Kritik Pedas
Tak dapat dipungkiri jika tubuh akan menjadi lemas karena minimnya asupan makanan serta banyaknya aktivitas yang dilakukan sepanjang hari.
Lemas saat puasa biasa terjadi pada fase awal puasa, yakni 3-4 hari pertama.
Setelah 3-4 hari tubuh akan beradaptasi sehingga tak akan lagi merasa lemas.
Namun jika Anda masih merasa lemas saat puasa, mungkin ada yang salah dengan pola hidup atau pola makan Anda saat berbuka puasa maupun sahur.
Tapi tenang, tidak perlu khawatir.
Baca: Rapat Pleno Penghitungan Suara di Kota Jambi Aman dan Kondusif, Peserta Ucapkan Terima Kasih
Baca: 6 Petugas Pemilu di Sarolangun Sakit Saat Bertugas, Bawaslu Berikan Santunan
Baca: PHT 220 SB, Speaker Bar dari Polytron untuk Menghidupkan Musik dan Film Menjadi Lebih Hidup
Baca: 7 Gaya Busana Nissa Sabyan yang Digemari, Bisa Jadi Inspirasi Mix Match Untuk Lebaran
Simak tips-tips mengatasi lemas saat berpuasa berikut ini yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber.
1. Pastikan Cukup Minum
Kekurangan cairan dalam tubuh disebut-sebut sebagai penyebab utama badan lemas selama puasa.
Oleh karena itu, Anda mesti mengonsumsi cairan yang cukup saat sahur maupun berbuka puasa.
Penuhi cairan dalam tubuh Anda dengan minum delapan gelas air sehari.
Ini bisa Anda bagi menjadi tiga fase, yakni dua gelas saat berbuka, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur.
Tidak hanya air putih, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau yogurt untuk menambah asupan cairan.
Tapi ingat, hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, atau minuman bersoda.
2. Konsumi Makanan Tinggi Serat
Makanan berserat sangat penting dikonsumsi saat sahur.
Sebab makanan yang seperti ini akan membuat Anda menjadi tidak mudah lapar.
Beberapa makanan berserat yang bisa Anda konsumsi, seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.
3. Tetap Berolahraga Ringan
Meski berpuasa, Anda tetap harus berolahraga.
Sebab olahraga akan membuat tubuh Anda tetap fit sepanjang hari.
Jika terasa berat, mulailah dengan olahraga ringan.
Misalnya dengan 10 menit sehari berjalan kaki.
Aktivitas ini bisa dilakukan saat pagi hari sebelum matahari bersinar, ataupun sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa.
4. Jangan Begadang Hingga Lewatkan Sahur
Cukup istirahat adalah kunci untuk terus berenergi sepanjang hari.
Selama berpuasa, Anda perlu mengatur jadwal tidur dengan lebih baik karena pola tidur Anda akan sedikit berubah.
Meski durasinya menjadi berkurang, namun jangan sampai kualitas tidur Anda juga berkurang.
Anda perlu menghindari makan berat dua jam sebelum tidur malam.
Selain itu, hindari juga tidur terlalu larut malam yang akan membuat Anda sulit bangun sahur akibat terlalu mengantuk.
Memasang alarm dapat membantu Anda bangun tepat waktu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Badan Lemas di Hari-hari Awal Puasa? Coba Atur Jadwal Tidur dan Penuhi Kebutuhan Cairan, http://solo.tribunnews.com/2019/05/07/badan-lemas-di-hari-hari-awal-puasa-coba-atur-jadwal-tidur-dan-penuhi-kebutuhan-cairan?page=all.