Pilpres 2019
UPDATE Real Count KPU Pagi Ini Data Masuk Situng 67 Persen, Selisih Suara Jokowi dan Prabowo 13 Juta
Sistem Informasi Penghitungan (Situng) alias real count KPU untuk Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin VS Prabowo-Sandi pada Senin (6/5/2019) pukul 05:15
UPDATE Real Count KPU Pagi Ini Data Masuk Situng 67 Persen, Selisih Suara Jokowi dan Prabowo 13 Juta
TRIBUNJAMBI.COM - Real count KPU untuk Pilpres 2019 hari ini telah masuk 67 persen suara.
Hasil sementara selisih kedua pasangan calon Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi yakni sebesar 13 Juta suara.
Sistem Informasi Penghitungan (Situng) alias real count KPU untuk Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin VS Prabowo-Sandi pada Senin (6/5/2019) pukul 05:15:05 WIB.
Dari berita terbaru hasil real count KPU di Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo ini, sudah ada data masuk sebesar 67,65685%.
Berita terbaru hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 terbaru antara Jokowi vs Prabowo tersebut, telah terbagi menjadi 35 wilayah termasuk luar negeri.
Akan tetapi, info terbaru real count KPU pada Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo pada pagi hari ini masih sementara, bukan merupakan perhitungan final.
Baca: Jokowi-Maruf Menang di Pasuruan, Ketua FKUB: Kubu 01 dan 02 juga Sama-sama Dewasa di Sini
Baca: Prabowo Sandi Menang Telak Atas Jokowi Maruf di Daerah Ini, Joko Widodo Hanya Menang di 1 Kecamatan
Baca: Klasemen Sementara Usai MotoGP Spanyol 2019, Marc Marquez Kembali ke Puncak, Bagaimana dengan Rossi?
Perlu diketahui, hingga pada Senin 6 Mei 2019, pukul 05.15 WIB dengan data masuk hingga 67,65% paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin masih unggul dari rivalnya.
Sesuai dengan hasil real count KPU, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin memperoleh 56,31% suara.
Dengan jumlah perolehan suara 58.371.800.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 43,69% suara yang telah terhimpun.
Dengan jumlah perolehan suara 45.281.283.
Hal ini baru terisi 550.287 dari 813.350 TPS atau lebih tepatnya 67,65685% suara yang sudah masuk.
Bentuk transparansi
Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.
Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
Baca: Lagi Asik Selingkuh dengan Tetangga, Istri Kepergok Suami sedang Hubungan Badan, Berakhir Tragis
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2019 Cocok Dikirimkan ke Saudara dan Teman Via Whatsapp FB
Baca: Benarkah Berhubungan Badan Setelah Sahur Bisa Membatalkan Puasa? Ternyata Begini Penjelasannya
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Pertama di Kota Besar Meliputi Jakarta dan Sekitarnya Hingga WIT
"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.
"Meskipun tampilan Situng kami terus berjalan, penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional," kata Pramono.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE: Real Count KPU Pilpres Jokowi Vs Prabowo, Senin 6 Mei 2019 Pukul 05.15 WIB