Kemampuan Gaib Gus Dur Menurut Kesaksian Mahfud MD, Banyak yang Tertawa Saat Ia Ramalkan Ini

Kemampuan ini bukan cuma soal kepemimpinan atau cara Presiden keempat RI itu dalam menyelesaikan masalah.

Editor: bandot
Kolase/Kompas.com
Mahfud MD dan Gus Dur 

Aneh tapi nyata Ceritanya, pada pertengahan 1999, kelompok Forum Demokrasi (Fordem) mengadakan rapat untuk mengganti Gus Dur, yang saat itu memimpin Fordem.

Menurut Marsillam, anggota Fordem mengeluh karena Gus Dur dianggap lupa dengan Fordem dan lebih mementingkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal menarik, sebelum diminta mundur, Gus Dur lebih dulu menyatakan pengunduran diri.

Gus Dur sempat mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat isyarat soal itu.
"Lagi pula, kemarin saya didatangi Mbah Hasyim yang memberitahu bahwa bulan Oktober ini saya akan jadi presiden. Jadi saya tidak bisa terus di Fordem," ujar Gus Dur seperti yang ditulis Mahfud dalam bukunya.

Alasan pengunduran diri karena akan menjadi presiden itu sempat mengundang tawa.

Menurut Mahfud, ada yang menganggap serius kata-kata Gus Dur, tapi ada juga yang menganggapnya sudah tidak normal.

Terlebih lagi, saat itu nama Gus Dur belum muncul sebagai calon presiden yang signifikan.

Bahkan, Poros Tengah, kelompok partai yang diinisiasi Ketua Umum PAN Amien Rais dan kemudian mengusung Gus Dur, saat itu belum lahir.

Baca: Agenda Sore Ini, Prabowo Undang Koresponden Asing di Kediamannya, Sandi Buka Puasa Bareng Keluarga

Baca: Sempat Dituduh Maling, Baim Wong Beri Hadiah Umrah ke Kakek Penjaga Masjid Begini Endingnya

Baca: Usai Berhubungan Intim Lanjut Sahur atau Mandi, Simak Tata Cara dan Niat Mandi Wajib yang Benar

Namun, percaya atau tidak, Gus Dur benar-benar menjadi Presiden RI pada Oktober 1999.

Gus Dur
Gus Dur (Tribun Kaltim)

Rasa penasaran Mahfud kemudian mengantarnya kepada Irwan David Hadinata, mantan tentara dan alumnus Institut Teknologi Bandung.

Irwan bercerita bahwa delapan bulan sebelum jadi presiden, Gus Dur mengatakan kepadanya bahwa ia akan menjadi presiden pada bulan Oktober.
Awalnya, ia tak menanggapi serius kata-kata Gus Dur.

Namun, kenyataan yang terjadi meyakinkan Irwan bahwa Gus Dur memiliki kemampuan khusus.

Bukan hanya soal dirinya yang bakal jadi presiden yang diceritakan Gus Dur kepada orang-orang dekatnya.

Informasi tentang kejatuhan Presiden Soeharto, telah jauh-jauh hari ia ceritakan kepada teman-temannya.

Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universitas Brawijaya, Mukthie Fajar, pernah bercerita tentang kemampuan Gus Dur yang tidak biasa itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved