Kisah Cinta Che Soh Ahmad Menikah 19 Kali, Miliki 46 Anak dan 200 Cucu, Nikah Sejak Usia 15 Tahun
Baru-baru ini warganet diramaikan dengan kemunculan sesosok pria bernama Che Soh Che Ahmad.
"Saya bersyukur kepada Tuhan untuk memberi saya istri yang baik. 3 Istri saya pernah tinggal satu rumah 10 tahun, sebelum sebelum masing-masing tinggal di rumah mereka sendiri," katanya.
Che Soh mengatakan bahwa pada tahun usianya ke 70, ia sempat memiliki niatan untuk menikah lagi. Tapi putrinya menyarankan untuk berhenti mencari istrinya.
"Sekarang saya punya tiga istri dan banyak waktu yang dihabiskan untuk beribadah," katanya.
Pengakuan Che Soh ini berhasil mencuri perhatian warganet. Mereka tidak menunjukkan rasa terkesan sedikitpun dengan kisah hidupnya.
Sebagian besar fokus pada pernikahan dengan perempuan dibawah umur yang dilakukan secara terang-terangan oleh pria itu.
Baca: Melisa Try Andani Atlet Wushu Berprestasi, di Awal Sempat Dilarang Ortu
Baca: Bocorkan Pesan dari SBY, Ferdinand:Kalau Jokowi Menang, Kontrak Politik Demokrat ke Prabowo Berakhir
Mengambil dari gerakan #girlsnotbrides, pemuda Malaysia juga mulai mengkritik pernikahan anak yang terus ada di Malaysia.
Seorang netizen menulis, “Ini kotor. Pria itu menikah dengan seorang anak berusia 16 tahun ketika dia berusia 55 tahun. Pedofilia. ”
Sementara yang lain berkomentar, “Kamu menikahi semua remaja itu bukan karena kamu memiliki kualitas yang 'impian' gadis-gadis, tetapi karena kamu memanipulasi anak-anak di bawah umur yang naif untuk memuaskan nafsumu yang rakus.”
Banyak juga yang gelisah karena banyak yang mendukung lelaki itu sambil menyebutkan bahwa tindakan menikahi remaja adalah 'halal'.
Baca: Tagar iloveyou3000 Avengers: Endgame jadi Trending, Ternyata Ini Dia Pencetus Ungkapan Tersebut
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Petualang Cinta Che Soh Ahmad, Menikah Sebanyak 19 Kali, Miliki 46 Anak dan 200 Cucu, http://medan.tribunnews.com/2019/05/04/kisah-petualang-cinta-che-soh-ahmad-menikah-sebanyak-19-kali-miliki-46-anak-dan-200-cucu?page=all.
Penulis: Sally Siahaan
Editor: Joseph W Ginting