Siswa SD di Surabaya Berani Tendang Guru Sampai Patah Tangan, Begini Nasib Siswa Tersebut Kini
Entah apa yang ada di benak siswa SD yang dikabarkan tega menganiaya guru sendiri sampai alami patah tangan.
"Pemkot Surabaya melalui dinas pendidikan sudah menurunkan tim untuk melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut," katanya.
Siswa Aniaya Guru - Yang Dilakukan Pak Guru Sebelum Dihajar Siswanya Hingga Meninggal Dunia
Ahmad Budi Cahyono, Guru SMAN 1 Torjung, Sampang, Madura, Jawa Timur meninggal dunia setelah dianiaya muridnya, berinisial HI.
Pada laporan polisi terungkap penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pada saat sesi jam terakhir.
Budi yang masih berstatus honorer sedang mengajar Mata Pelajaran Seni Rupa di kelas IX tentang Seni Lukis.
Siswa berinisial HI ini tidak mendengar pelajaran yang disampaikan Budi, malah mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan mereka.
Budi pun menegur siswa yang anak seorang kepala pasar ini.
Namun teguran itu tak dihiraukan, malah MH semakin menjadi-jadi mengganggu teman-temannya.
Akhirnya guru Budi menindak MH dengan mencoret pipinya pakai cat warna.
MH tidak terima lalu memukul guru Budi.
Kemudian siswa dan guru lainnya melerai dan membawa mereka ke ruang guru untuk menjelaskan duduk perkaranya.
"Saat itu Kepsek tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah Pak Budi dan mempersilahkan agar Pak Budi pulang duluan."
"Kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga Pak Budi bahwa sesampainya di rumah, Pak Budi istirahat (tidur) karena mengeluh sakit pada lehernya."
"Selang beberapa saat Pak Budi kesakitan dan tidak sadarkan diri (koma) dan langsung dirujuk ke RSUD Dr Soetomo-Surabaya," tulis laporan yang diterima Surya.
Informasi lain menyebutkan, saat guru Budi pulang dicegat HI.