Pilpres 2019

Semakin Intens Komunikasi Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Jokowi, Disebut Minta Jatah Pimpinan MPR

Komunikasi Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dengan capres Joko Widodo semakin intens.

Editor: andika arnoldy
kolase tribunnews
Jokowi-Zulkifli Hasan 

Dia menilai, keinginan PAN berada di pemerintahan itu adalah realistis.  Apalagi jika PAN melihat posisi kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana data masuk sudah lebih dari 50 persen.

"Melihat potensi kemenangan di 01. Perhitungan real count sudah lebih dari 50 persen.  Dan kemenangan itu dua digit, susah dikejar. Mereka akan realistis melihatnya," jelasnya.

Bantah

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah bahwa partainya melakukan lobi ke Jokowi untuk mendapatkan jatah pimpinan MPR. "Kita tidak pernah minta apa-apa ke beliau," ujar Eddy.

Lagi pula menurut Eddy sangat tidak mungkin,ketua umumnya, Zulkifli Hasan melakukan lobi politik dalam acara kenegaraan.

Sebelumnya berita sinyalemen akan bergabungnya PAN ke koalisi Jokowi muncul setelah Zulkifli Hasan duduk satu meja dengan Jokowi usai  pelantikan Gubernur Maluku di Istana Negara beberapa waktu lalu.

"Rasanya tidak mungkin membahas hal yang strategis dan penting dalam forum kenegaraan dan dihadiri undangan banyak," katanya.

Saat ditanya apakah ada pembahasan khusus dari Zulkifli Hasan membahas pertemuan dengan Jokowi, Eddy menjawab singkat. Ia hanya mengatakan belum mendengar kabar tersebut. "Saya belum dengar perkembangan tersebut," pungkasnya.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan bahwa PAN saat ini masih solid berada dalam Koalisi Adil dan Makmur. Pernyataan Andre tersebut merespon klaim Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Abdul Kadir Karding bahwa ada komunikasi dari PAN kepada Jokowi.

Apalagi menurut Andre, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais telah menegaskan tetap berada pada koalisi Adil dan Makmur. "Bahkan Jumat kemarin, kami masih bersama-sama merayakan milad Amien Rais," katanya.

Andre mengaku belum bisa mempercayai pernyataan adanya Komunikasi dari PAN kepada Jokowi karena hanya keluar dari mulut Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding. Ia baru percaya adanya komunikasi bila diucapkan oleh pelaku komunikasi atau lobi tersebut.

"Kecuali kalau komunikasi itu keluar dari Pak Zulkifli dan Pak Jokowi," pungkasnya.

Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria membantah rekan koalisinya, PAN meminta jatah pimpinan DPR atau MPR.

Hal itu menyusul terungkapnya isi pertemuan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu. Zulkifli disebut melobi Presiden Jokowi untuk mengamankan kursi pimpinan DPR atau MPR. "Kalau informasi minta jatah setahu saya tidak begitu," katanya.

Menurut Riza, tak etis apabila saat ini membicarakan jatah dalam politik. Mengingat, kini proses rekapitulasi suara hasil pemilu sedang berlangsung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved