SBY Permalukan Seorang Pemuda yang Tagih Janji di Panggung, Terungkap Maksud Orang Itu

Peristiwa itu terjadi saat dia sedang berdialog dengan masyarakat lokal yang ada di Yahukimo, Papua. Mendadak seorang pemuda maju dan berkata kepadany

Editor: Duanto AS
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan konferensi persnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012). 

Peristiwa itu terjadi saat dia sedang berdialog dengan masyarakat lokal yang ada di Yahukimo, Papua. Mendadak seorang pemuda maju dan berkata kepadanya.

TRIBUNJAMBI.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin Indonesia selama 10 tahun.

SBY merupakan Presiden Republik Indonesia ke-6.

SBY menjadi Presiden Republik Indonesia sejak 2004.

Saat itu, SBY didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

SBY dan Jusuf Kalla memang menang Pilpres 2004.

Mereka mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi pada putaran kedua Pilpres 2004.

Baca Juga

 Siapa Sebenarnya Ulin Niam Yusron? Motor Tim Medsos Jokowi yang Pernah Bongkar @TrioMacan2000

 Bos BUMN Diduga Booking Cewek saat Transit, Marthin Mathius Tambunan Tewas setelah Bercinta

 Mantan Anggota TNI Culik Anak SD Lalu Perkosa, Dikejar Tentara Lalu Lari Masuk Hutan

 Titik Hitam di Bawah Leher Ayu Ting Ting Jadi Perhatian, Tapi Ini yang Paling Ditunggu Penggemar

Kepemimpinan SBY berlanjut pada periode kedua.

Tepatnya pada tahun 2009 hingga 2014.

Kali ini SBY didampingi oleh Boediono sebagai wakil presiden.

SBY-Boediono memenangkan Pilpres 2009 sesusai mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Selama dua periode memimpin Indonesia, SBY melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

Tidak terkecuali ke wilayah Papua.

Terkait kunjungannya, dan interaksinya dengan masyarakat, SBY pun mengaku memiliki sejumlah cerita.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (16/4/2019)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (16/4/2019) (Capture Twitter @Demokrat_TV)

Hal itu ditulisnya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

Dalam buku itu, SBY menuliskan pengalamannya itu saat dia sedang berdialog dengan masyarakat lokal yang ada di Yahukimo, Papua.

Namun, di tengah-tengah pertemuan tersebut tiba-tiba saja ada seorang pemuda berbicara menggunakan nada tinggi, dan suara keras.

Pemuda itu mengaku akan menagih janji yang pernah disampaikan oleh SBY.

"Pak Presiden saya menagih janji Bapak. Bapak pernah berjanji kepada saya katanya akan membangunkan fasilitas pendidikan di daerah kami. Sampai sekarang janji Pak SBY belum diwujudkan. Saya minta agar segera dilaksanakan," tulis SBY menirukan ucapan pemuda tersebut.

Mendengar hal itu, SBY pun terkejut.

Sebab, menurutnya dia sama sekali tidak mengenal pemuda tersebut, dan sama sekali tidak pernah bertemu, termasuk menjanjikan sesuatu.

SBY lalu balik bertanya.

Ada sekitar 4 pertanyaan yang diajukan SBY saat itu.

"Anda siapa? Ketemu saya di mana? Kapan saya berjanji seperti itu? Dan pada saat saya berjanji itu saya didampingi oleh menteri siapa? Siapa tahu saya lupa?" kata SBY.

Mendengar pertanyaan SBY yang fokus dan tajam, pemuda itu kemudian berubah sikap.

Dia menurunkan nada suaranya.

"Ia kelihatan terdiam dan sedikit gugup. Tampaknya juga tidak bisa menjelaskan di mana saya berjanji, dalam rangka apa, dan siapa yang mendengarkan perkataan saya itu," tulis SBY.

Meski demikian, belakangan pemuda itu menyampaikan niatnya yang sebenarnya.

"Baik Pak, karena Bapak berada di sini, saya mohon Bapak berkenan memberikan bantuan kepada kami," ujar pemuda itu ditirukan oleh SBY.

SUZANNE PLUNKETT / POOL / AFP Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
SUZANNE PLUNKETT / POOL / AFP Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ()

Mendengar pengakuan pemuda itu, para menteri yang saat itu mendampingi SBY pun menjadi lega sekaligus agak kesal.

"Apalagi Seskab Sudi Silalahi yang selalu mencatat janji dan komitmen saya jika berkunjung ke daerah. Daripada pemuda tersebut menjadi lebih malu lagi, selanjutnya saya tanyakan saja apa yang diminta," ungkap SBY.

SBY pun pada akhirnya memenuhi permintaan pemuda itu.

Alasannya, SBY menganggap permintaan pemuda itu cukup realistis.

 Kompi C Dihujani Peluru Sniper, Kopassus Denjaka Paskhas Lawan Teman Sendiri Saparua 1999

 Ada Aturan Tak Terduga di Resepsi Pernikahan Syahrini & Reino Barack Bagi Tamu, Luna Maya Diundang?

 Viral Video Pantulan Menyeramkan Bocah Bermain di Depan Cermin, Sang Ayah Ungkap Sebenarnya

 Seorang Pria Kedapatan Serumah Dengan 2 Wanita Tanpa Ikatan Keluarga di Sarolangun Kena Denda Adat

Meski demikian, SBY mengaku harus mendidik, dan memberikan pelajaran kepada pemuda tersebut.

"Baik. Lain kali tidak perlu dengan kata-kata menagih janji. Utarakan saja apa yang Anda minta," tandas SBY.

Mendengar jawaban SBY, sang pemuda akhirnya minta maaf.

Sifat Asli SBY Terbongkar Saat Ada Orang yang Mengundang Pakai Embel-embel: Hanyalah Manusia Biasa

SBY pun menceritakan sejumlah pengalamannya terkait interaksinya dengan berbagai masyarakat.

Cerita itu ditulisnya dalam buku berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014.

Dalam buku itu, SBY mengaku pernah diundang oleh sebuah paguyuban.

Paguyuban tersebut memintanya untuk hadir dalam acara yang mereka selenggarakan.

Namun, menurut SBY itu disertai oleh embel-embel.

Tepatnya, SBY menganggap embel-embel yang tidak sedap.

Padahal, SBY beserta stafnya saat itu sedang mempertimbangkan untuk hadir dalam acara itu.

Lebih lanjut, SBY pun mengungkapkan isi pesan yang bernada embel-embel dari paguyuban itu kepada dirinya.

"Kasih tahu SBY. Kalau tidak mau hadir tidak apa-apa. Tapi nanti akan menyesal. Lagi pula, kalau Pak SBY benar-benar tidak mau hadir, dukungan akan kami serahkan kepada capres lain," tulis SBY menirukan isi pesan tersebut.

Mendapatkan pesan semacam itu, SBY mengaku tersinggung.

Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati (Ani Ayudhoyono), tengah terbaring sakit.
Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herawati (Ani Ayudhoyono), tengah terbaring sakit. (Instagram/Ani Yudhoyono)

"Mendengar kata-kata itu langsung saya sampaikan ke staf saya bahwa saya tidak akan hadir. Tentu saya minta agar ketidakhadiran saya itu disampaikan secara baik-baik," terang SBY.

SBY mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat masa kampanye pemilu.

"Tapi, saya hanyalah manusia biasa," kata SBY.

SBY pun melanjutkan, dan mengungkapkan mengenai sifat aslinya selama ini.

"Sebenarnya, saya termasuk orang yang suka mengalah, berusaha untuk sabar,dan senantiasa menjaga sikap untuk berbaik sangka pada orang lain. Tetapi, jika harga diri sudah tersentu, sikap saya bak gunung batu," jelas SBY.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "SBY Bikin Malu Pemuda yang Tagih ‘Janjinya’, Niat Sebenarnya Terbongkar Saat Ditanyakan 4 Hal"

Subscribe Youtube

 Siapa Sebenarnya Ulin Niam Yusron? Motor Tim Medsos Jokowi yang Pernah Bongkar @TrioMacan2000

 Mantan Anggota TNI Culik Anak SD Lalu Perkosa, Dikejar Tentara Lalu Lari Masuk Hutan

 5 Spanduk Ucapan Selamat Kemenangan Prabowo Sandiaga di Pilpres 2019 Ditertibkan, Hindari Hal Ini

 Titik Hitam di Bawah Leher Ayu Ting Ting Jadi Perhatian, Tapi Ini yang Paling Ditunggu Penggemar

 Titik yang Terlihat di Kaus Oblong Putih Syahrini, Ternyata 1 Potong Harganya Jutaan Rupiah

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved