Siswi SMA di Gresik Ini Hamil di Luar Nikah, Sungguh Tragis Nasib Bayi yang Dilahirkan
Seorang siswi SMA di Gresik, Jawa Timur, hamil di luar nikah, akhirnya membuang bayi yang dikandungnya usai melahirkan
TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK - Seorang siswi SMA di Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, hamil di luar nikah.
Merasa bingung dan malu atas kehamilannya itu, siswi SMA berusia 16 tahun yang berinisial RTL itu akhirnya membuang bayi yang dikandungnya usai melahirkan.
RTL kini telah diamankan polisi, setelah nekat membuang bayi yang ia lahirkan di belakang rumah warga pada Senin (29/4/2019).
Peristiwa ini terungkap saat pasangan Fadholi (42) dan Faizah (38), warga Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Gresik, mendengar suara tangisan bayi.
Baca: Oknum PNS Setubuhi Gadis 14 Tahun, Disekap hingga Trauma, Sampai Tak Kenali Ibunya Sendiri
Baca: Jokowi Bikin Pertanyaan untuk Masyarakat Soal Pemindahan Ibu Kota, Begini Jawaban Warganet
Baca: Prof Mahfud MD Peringatkan pada Pembawa Acara TV One yang Coba Potong Narasinya Soal Gari Keras
Baca: Musdalifah Marah Ditanya Tentang Pekerjaan Suami Barunya, Fadel Islami Berdalih Jawab Begini
Mereka kaget adanya suara tangisan bayi dari arah belakang rumah mereka, Senin (29/4/2019) dinihari.
Bahkan, Faizah menuturkan sudah mulai mendengar suara bayi menangis sejak pukul 04.00 WIB.
Tapi ia dan suaminya baru berani memutuskan untuk melihat serta memastikan adanya bayi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Apalagi saat itu kondisi hujan rintik-rintik. Makanya baru sekitar pukul 05.30 WIB," ungkapnya.
Dia dan suaminya akhirnya memutuskan untuk mencari tahu suara tangisan bayi itu.
"Dan ternyata betul ada bayi di belakang rumah," ujar Faizah kepada awak media di rumahnya, Senin (29/4/2019).
Setelah memastikan mereka menemukan sosok bayi, pasangan tersebut tidak langsung melakukan evakuasi.
Mereka lebih dulu memberitahu kepada tetangga dan warga sekitar, bila ada bayi yang dibuang.
"Kami kabari dulu orang-orang sekitar, karena takut terjadi apa-apa," terangnya.
"Baru setelah itu bayi diselimuti oleh suami dan kemudian digendongnya," ucap dia.
Melihat kejadian penemuan bayi tersebut, sebagian warga kemudian memberitahu pihak perangkat desa setempat dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Bayi dengan bobot kurang lebih 2,7 kilogram dan panjang 46 centimeter tersebut kemudian dirawat di tempat bidan desa setempat, Sakilah.
"Kami sudah cek dan kondisi bayi sehat. Tapi setelah kami balik dari rumah bidan, sudah ada yang mengakui dan mengambil bayinya di rumah bidan," tutur Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aiptu Suhardi, saat dikonfirmasi.
Suhardi mengungkapkan ibu dari bayi tersebut sudah mengakui dan mengambil bayi malang tersebut di rumah bidan desa setempat.
Ibu dari bayi itu datang dengan diantar oleh ayahnya.
Ibu bayi itu adalah RTL (16), yang berstatus pelajar SMA dan juga warga desa setempat.
Hanya saja, kepolisian mengakui, dalam kejadian ini pihaknya bakal mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan.
"Kita tetap melakukan penyelidikan. Tapi kita juga punya pertimbangan secara kemanusiaan," terangnya.
"Ada baiknya orang tua menanyai dulu anaknya siapa yang menghamilinya, dan kalau sudah tahu maka sebaiknya dinikahkan saja," kata dia.
Dugaan sementara, RTL nekat membuang bayi yang dilahirkan olehnya lantaran malu.
Baca: Oknum PNS Setubuhi Gadis 14 Tahun, Disekap hingga Trauma, Sampai Tak Kenali Ibunya Sendiri
Baca: Jokowi Bikin Pertanyaan untuk Masyarakat Soal Pemindahan Ibu Kota, Begini Jawaban Warganet
Baca: Prof Mahfud MD Peringatkan pada Pembawa Acara TV One yang Coba Potong Narasinya Soal Gari Keras
Baca: Ini Nurul Bashirah, Puteri Muslimah Indosiar 2019, Lulusan Univ Brawijaya Malang yang Wakili Bandung
Ia ditengarai nekat melakukan persalinan sendiri dengan modal peralatan seadanya, termasuk gunting yang digunakan untuk memotong ari-ari. (sumber: kompas.com)