Prabowo Subianto Hadiri Peringatan Hari Buruh 1 Mei, Sandiaga Uno Malah Absen, Persoalan Politik?
Seperti dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, yang memastikan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menghadiri
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai peringatan Hari Buruh ini adalah peluang bagi para buruh memperjuangkan keinginan mereka untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih baik.
Oleh karena itu, Sandiaga berpendapat, lebih baik perjuangan tersebut tidak tercampur dengan agenda politik.
"Teman-teman serikat pekerja atau buruh menginginkan lapangan kerja yang lebih terbuka dan alangkah baiknya kalau proses tersebut murni dari pekerja tidak terbelah karena tentunya agenda politik yang ada sekarang," ungkap Sandiaga Uno.
Baca: Ibukota Dikabarkan Pindah dari Jakarta, Sutopo BNPB Rekomendasikan Pulau Ini, Bebas Bencana kah?
Baca: Ini Titik Pantauan Hilal 2019 Untuk Tentukan Awal Puasa 1 Ramadhan 1440 H di 34 Provinsi, Jambi di?

Polda Metro Terima 14 Pemberitahuan Demo May Day
Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menerima 14 surat pemberitahuan terkait rencana aksi hari buruh pada 1 Mei mendatang.
Kepolisian mengaku tengah mempersiapkan pengamanan aksi peringatan May Day di Jakarta.
"Sudah ada pemberitahuan ke Polda Metro Jaya, nanti masih kita datakan, kita tunggu, nanti agendanya seperti apa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/4).
Namun, berapa jumlah personel yang akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan, Argo masih belum bisa memastikan.
Sebab, kata Argo, pihaknya juga masih menunggu informasi detail dari para peserta aksi, baik soal lokasi, kegiatan acara, hingga jumlah massa.
"Masih kita tunggu, masih kita rencanakan," ujarnya.
Baca: Melihat Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin Bila Terpilih di Pilpres 2019, Sosok Baru hingga Nama Lama
Baca: Lihat Ekspresi Reino Barack Jadi Sorotan Netizen saat Jalan di Mall & Lakukan Hal Ini Demi Syahrini
Lebih lanjut, disampaikan Argo, kepolisian mengimbau agar peserta atau massa yang ikut dalam aksi buruh mendatang bisa menjaga ketertiban. Terutama, bagi peserta yang membawa kendaraan bermotor diimbau agar tidak ugal-ugalan.
"Diharapkan (peringatan hari buruh) tidak menjadi ajang untuk trek-trekkan, yang penting untuk ajang positif," ucap Argo.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin organisasi buruh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Jumat (26/4), Presiden Jokowi meminta seluruh unsur sepakat peringatan Hari Buruh berlangsung damai.
"Semuanya sepakat bahwa peringatan hari buruh akan dilakukan dengan cara-cara kegiatan-kegiatan yang baik, yang memberikan ketenangan dan damai," kata Jokowi.
Sementara, Presiden KSPSI Andi Gani Nuwa Wea menekankan agar pemerintah membentuk desk perburuhan di kepolisian untuk melindungi hak-hak buruh. Desk perburuan di kepolisian itu bisa menjadi tempat mencari keadilan para buruh. (TribunPalu.com, Sumber Lain)