Pilpres 2019
Jawaban Mahfud MD Dikecam Kubu 02 Soal Provinsi Garis Keras, 'Saya Juga Dari Daerah Garis Keras'
Pernyataaan Provinsi Garis Keras mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menuai kontroversi.
Klarifikasi yang diberikan Mahfud MD berawal dari pertanyaan anggota DPR fraksi PKS Refrizal yang menilai pernyataan Mahfud MD telah menuduh wilayah Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Selatan sebagai wilayah Islam garis keras yang anti keberagaman.
Mahfud MD menjelaskan, kini wilayah-wilayah tersebut telah menyatu. Ia pun mengusulkan agar Presiden Joko Widodo melakukan rekonsiliasi untuk merangkul mereka.
"Puluhan tahun terakhir sudsah menyatu. Maka saya usul Pak Jokowi melakukan rekonsiliasi agar merangkul mereka," ungkap Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud MD menyebutkan ada empat provinsi yang disebut sebagai provinsi garis keras. Di sanalah Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang perolehan suara di Pilpres 2019.
Provinsi-provinsi itu adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sumatera Selatan. Mahfud MD menyatakan hal itu dalam sebuah rekaman wawancara dengan sebuah stasiun TV.
"Kalau dilihat kemenangannya di provinsi yang agak panas pak Jokowi kalah. Dan itu diidentifikasi kemenangan pak Prabowo dulunya dianggap sebagai provinsi garis keras yah dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Sumbar, Aceh dan sebagainya, Sulsel juga. Sehingga rekonsiliasi ini penting untuk menyadarkan kita bahwa bangsa ini bersatu. Karena bangsa ini bersatu karena kesadaran akan keberagaman dan bangsa ini akan maju kalau bersatu," kata Mahfud MD dalam video itu.
Menanggapi pernyataan tersebut Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon juga angkat bicara.
Fadli Zon menuliskan bahwa sebaiknya Mahfud MD untuk belajar tentang sejarah kembali.
Bahkan, dirinya menyatakan bisa memperdebatkan terkait pemaparan Mahfud MD
Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, yang pasti penjelasan Mahfud MD bisa menorehkan luka baru.
"Sebaiknya belajar sejarah lg.
Sy baru tau is* kepa** begitu cetek.
Kita bisa debat soal ini panjang lebar.
Tapi yg pasti, anda sdg menoreh luka baru di atas luka lama.
PRRI adalah koreksi atas pemerintah pusat yg abai pd daerah n ketika itu sangat dipengaruhi komunis," ujar Fadli Zon.
