AKSI Berbahaya Pasukan Denjaka yang Dijuluki si 'Hantu Air' Membuat Marinir AS Geleng-geleng Kepala

TRIBUNJAMBI.COM- Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbagi dalam tiga matra, yaitu Angkatan Darat (AD),

Editor: ridwan
Merahputih
Ilustrasi Denjaka 

Denjaka

Tidak mudah untuk bisa mendapatkan pelatihan dengan nilai sempurna, mereka harus mendapatkan pendidikan superketat dan keras, melakukan penyusupan dengan terjun payung, bergerak dengan cepat di dalam laut dan bertahan hidup di daratan.

Dalam sebuah artikel Tribun Jambi berjudul "Miliki IQ Tinggi dan Disebut 'Hantu Air' Inilah Denjaka yang Disebut 1 Personel Setara 120 TNI Biasa", disebutkan bagaimana kerasnya pelatihan Denjaka.

Baca: Cegah Website Pemerintah Diretas, Diskominfo Muarojambi Akan Kerjasama dengan Badan Cyber

Terpaan ombak di Laut Banyuwangi yang baisanya menghanyutakan perahu para nelayan harus bisa diatasi, mereka harus bertahan sekaligus menyelamatkan diri sendiri dan anggota lainnya.

Bahkan mereka kerap dilatih dengan kaki dan tangan yang terikat.

Setelah berhasil melawan ganasnya ombak di lautan, hal selanjutnya yang perlu calon anggota lakukan adalah bertahan hidup di dalam hutan, perbekalan yang diberikan pada para anggota pelatihan hanyalah garam.

Baca: Begini Reaksi Model Celia Bosco Saat Alami Pelecehan Seksual dan Sempat Ditawar Pria Hidung Belang

Bahkan air minum pun tidak dibekali. Mereka benar-benar harus mencari sendiri di dalam hutan.

Sementara proses pelatihannya biasanya dilakukan di Alas Purwo.

Tepat di tengah hutan, mereka harus bisa bertahan hidup selama berhari-hari. Tak jarang mereka memutuskan untuk berburu binatang buas, seperti ular.

Baca: 14 Petugas Pemilu di Sarolangun Jatuh Sakit, Satu Orang Kena Stroke Ada yang Kecelakaan

Kalau mereka hanya mampu menangkap seekor monyet, maka binatang itulah yang akan menjadi santapannya.

Bukan hanya sampai di situ, ada latihan udara yang harus dilalui para prajurit.

Ya, mereka akan melakukan terjun payung. Mereka diharuskan terjun bebas pada malam hari, tujuannya adalah agar bisa memberikan pelatihan pada mereka jika sewaktu-waktu harus masuk ke lokasi musuh pada malam hari memakai parasut.

Baca: Sinopsis Film The Sum of All Fears di TransTV, Kejeniusan Ben Affleck Cegah Perang Nuklir AS & Rusia

Baca: Johan Budi Optimis Melenggang ke Senayan, Raup 75.000 Suara, Singgung Tabungan Ratusan Juta

Kemampuan lain yang harus dimiliki seorang Denjaka seperti penggunaan kompas yang tepat sasaraan.

Biasanya proses pelatihan menggunakan kompas akan dilakukan di Banyuwangi sampai ke Surabaya.

Baca: UPDATE REAL COUNT KPU, Senin 24 April Pukul 16.45, Data Masuk 51,83 Persen, Jokowi-Maruf Unggul

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved