Rosmawati Anggota PPS Tanjab Timur Jambi Meninggal, Sehari Setelah Pemungutan Suara Kesehatan Drop

Sehari Setelah Pemungutan Suara Rosmawati Kesehatan Drop, Anggota PPS Tanjab Timur Jambi Meninggal Dunia

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Satu  petugas PPS yang bertugas di Desa Kota Harapan Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dilaporkan meninggal dunia.

Sebelum meninggal kondisi kesehatan korban sempat dikabarkan drop.

Satu diantara anggota KPPS di TPS Desa Kota Harapan, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur atas nama, Rosmawati yang berusia 54 Tahun, sekitar pukul 21.00 wib menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Dr. Bratanata (DKT).

Sebelumnya, pada hari pemungutan suara tanggal 17 April 2019 yang lalu, korban yang bertugas sebagai di TPS Desa Kota Harapan, Kecamatan Muara Sabak Timur, tengah melaksanakan tugasnya sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Pada saat rekapitulasi di tanggal 18 April 2019 atau satu hari setelah pelaksanaan pemungutan suara diadakan, kondisi fisik korban sempat drop dan sempat dirawat oleh pihak keluarga, selanjutnya dibawa ke klinik pengobatan terdekat.

Baca: Tarian, Warga Air Betung Kerinci Jambi Tenggelam Sejak Tiga Hari Lalu, Tim Masih Melakukan Pencarian

Baca: Muncul Lubang Raksasa di Sukabumi, Warga Dihantui Ketakutan, Diameter Lebar Lubang Bertambah 7 Meter

Baca: Ditinggal Anggota Shalat, Ketua KPPS 4 Teluk Kecimbung Coblos Surat Suara Bersama Saksi & Panwascam

Baca: 5 Warga Bogor Nyoblos di TPS 03 Desa Ranggo Sarolangun Jambi, Bawaslu Rekomendasi Hal Ini

Selanjutnya setelah melihat kondisi korban yang tidak ada perubahan dan semakin memburuk, akhirnya keluarga pun membawa korban dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur menuju salah satu rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi (RS. Dr. Bratanata/DKT), Kamis (25/04/19).

Setelah sempat dirawat intensif selama dua hari di ruang ICU Rumah Sakit Dr. Bratanata (DKT), Akhirnya pada hari, Sabtu (25/04/19), sekitar pukul 21.00 wib korban atas nama Rosmawati ini menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 54 Tahun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua PPK Muara Sabak Timur Made, saat dikonfirmasi tribunjambi.com melalui selulernya mengatakan, dirinya mendapatkan kabar dari rekan korban sesama petugas pps.

“ Ya kita juga mendapat kabar duka tersebut pada sabtu malam, memang almarhum sempat dilarikan ke klinik sebelum dibawa ke RS. Memang tidak lain faktor kelelahan yang menjadi permasalahan utama anggota di lapangan,” jelasnya.

Dikatakannya pula, sejauh ini pasca pemilu akbar yang baru saja dilakukan, pihaknya secara resmi belum menerima. Namun tidak dipungkiri pasca pemilu masih banyak anggota pps maupun ppk yang kelelahan.

“ Kalau data laporan tidak ada namun saya yakin kalo yang kelelahan masih banyak sekali,” jenisnya.(Tribunjambi/Abdullah Usman)

PPS Kecamatan Bangko Meninggal

Beberapa hari sebelumnya di Kabupaten Merangin Jambi juga dilaporkan anggota PPS meninggal dunia.

Adalah Wajdi, Anggota KPPS 14 di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, meninggal dunia.

Baca: DERETAN Pramugari Cantik yang Disunting Artis Papan Atas, No 8 Pasti Bikin Kamu Kagum

Baca: Muncul Lubang Raksasa di Sukabumi, Warga Dihantui Ketakutan, Diameter Lebar Lubang Bertambah 7 Meter

Baca: Terbongkar Sudah, Akibat Video Panas, Reino Barack Putus Hubungan Asmaranya dengan Luna Maya

Meninggalnya Wajdi menambah daftar jumlah petugas penyelenggara pemilu tahun ini yang meninggal dunia.

Komisioner KPUD Merangin, Shobirin, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kabar bahwa Wajdi yang dipercaya sebagai Ketua KPPS 14, Kelurahan Dusun Bangko, meninggal dunia.

"Iya beliau meninggal. Sekarang saya lagi mau menuju kediaman beliau," kata Shobirin.

Informasi yang Shobirin terima, Wajdi meninggal pukul 14.00 WIB.

Namun dia belum tau pasti penyebab Wajdi meninggal.

"Kabarnya sempat dibawa ke rumah sakit. Tunggu ya, saya cari informasi lebih lanjut dulu dari pihak keluarga," kata Shobirin lagi. (Tribunjambi.com/Muzakkir)